Jessy Cloudy yang menyukai hal-hal fantasy/fiksi bertemu seorang vampire tampan yang sangat dingin dan populer dikalangan para gadis tetapi aslinya dia sangat kejam
Lalu bagaimana dengan Jessy?
Jay membukakan pintu mobil untuk Jessy.Jessy langsung masuk dan Jay menutupnya kembali.Jay memutari mobilnya lalu masuk mobil dikursi kemudi atau disamping kursi Jessy.
Diperjalanan Jay menjelaskan kejadian dikoridor sekolah dan rencana yang ia buat untuk membalas Serly walaupun sempat ditolak Jessy tapi akhirnya Jessy tetap menuruti perintah Jay.Memangnya apa yang bisa ia bantah dari Jay?
*************
Malam ini Jay sudah siap pergi ke acara pesta Serly dengan setelan tuxedo hitam miliknya dan dalamnya ia memakai kaos putih,bagian tangan ia angkat sampai bawah siku juga ia memakai aksesoris seperti kalung dengan corak api dan jam tangan hitam ditangan kirinya.Rambut?ia tidak banyak gaya di bagian rambut,ia tidak merapikan rambutnya, Jay hanya mengacak-acak rambutnya yang malah menambah kesan nakalnya dan semakin tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jessy pun tak mau kalah,dia sudah memakai dress pendek tanpa lengan warna hitam dengan bagian dada tidak terlalu rendah,memakai sepatu tinggi warna hitam,make up tipis,anting yang bertengger ditelinganya dan Jessy membiarkan rambutnya digerai dengan sedikit gelombang.Itu dress yang dibeli Jay untuknya di toko butik setelah pulang sekolah.Dia sangat cantik untuk seukuran manusia,pikir para maid di istana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang ini dadanya rendah jadi bayanginnya jangan terlalu rendah.
Jessy keluar dari kamar Jay dan turun kebawah menemui Jay yang sedari tadi menunggunya.Kenapa Jessy bisa berada dikamar Jay karena jawabannya adalah ia diperbolehkan oleh orang tuanya sendiri untuk tinggal di istana Jay.Di dunia immortal.Walaupun yang orang tuanya tau ada didunia manusia tapi cukup mengejutkan karena mereka mengizinkan anak perempuannya tinggal bersama seorang laki-laki yang seumurannya.Jessy yakin kalau Jay mengotak-atik orang tuanya dan kakaknya.
Jessy menuruni anak tangga dengan langkah perlahan.Jay yang menyadari langkah Jessy membalikkan tubuhnya yang tadinya menghadap jendela besar.
"Aku sudah siap."ucap Jessy sambil tersenyum dan berhenti ditangga ketiga dari bawah.
Jay menatap Jessy tanpa berkedip begitupun sebaliknya.Jessy tertegun melihat penampilan Jay yang terlihat tampan ralat sangat tampan.
Jay berjalan menuju Jessy dan menjulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Jessy.Bibir Jay terangkat dengan sempurna begitupun dengan Jessy.
