Cinta Dalam Diam

Teman

Sekarang wahid semakin sering datang kerumah indah,bukan sekedar untuk volly tapi karna dia ingin bertemu indah tiap hari.
saat itu indah sedang asyik nonton tv dirumahnya,diwaktu yang bersamaan wahid dan teman2nya datang untuk volly seperti biasa.tapi bukanya main volly sama teman2nya,dia malah menghampiri indah yang lagi nonton tv.indah yang agak kaget dan bingung kenapa wahid mengampirinya langsung bertanya "mau ngapain loe disini?" "nggak usah galak2 gitu dong nanyanya"balas wahid. "oke,ada apa?"tanyanya sedikit lebih lembut."gue mau nonton tv,soalnya tv gue rusak" "ohh" indah berohh ria."emm,gue boleh ngomong nggak"tanya wahid "oke ngomong aja"balas indah yang masih asyik dengan tv "dengerin dulu"pintanya." gue dengerin kok" "aku capek kita kayak gini terus" ucapnya.indah bingung capek kenapa pikirnya,dia langsung menoleh kearah wahid."maksudnya??" "aku capek dengan semua ini" "eh,tunggu2 kok jadi aku kamu sih.terus maksud loe capek kenapa?"tanya indah yang masih bingung."eh,nggak boleh ya aku ngomongnya aku kamu?" "boleh2 aja sih,cuma agak aneh aja" "jadi gini,aku tuh capek kita berantem terus tiap hari" indah terdiam "aku nggak mau gini terus,mau sampai kapan kita kayak gini aku udah capek.aku pengen kayak orang2 akrab sama kamu" "akrab gimana,orang tiap hari ketemu.kan udah akrab" "iya,tiap hari ketemu.tapi kalo ketemu berantem terus.aku mau kita nggak berantem lagi,bisa bercanda bareng,main bareng." lanjutnya "emm,sebenarnya
aku juga capek"jawab indah."oke kalo gitu kita sekarang berteman"pinta wahid sambil mengacungkan jari kelingkingnya.indah tersenyum lalu mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari wahid "teman". lalu wahid keluar dan bermain volly sama teman2nya.saat itu juga huda salah satu teman wahid sekaligus kakak dari sahabatnya melihat kejadian itu.

Sehari setelahnya indah mau main kerumah nisa (adik huda).saat sampai didepan rumah kedua orang tua nisa berada diluar,lalu dia bertanya"om tante,nisanya ada" "ada,langsung masuk aja" "iya,makasih tante" dia langsung masuk.tanpa disadari dari arah yang berlawanan ternyata wahid juga menuju kerumah huda.sama seperti indah,sesampainya didepan rumah dia juga bertanya."om tante,hudanya ada" "eh,kok sama sih nanyanya" kata tante ida "sama gimana tante,sama siapa?"tanyanya "sama indah,tadi dia juga nanya gitu" "oh,indah disini juga" "iya,dia udah didalem.langsung masuk aja,huda juga didalem kok" "oke,makasih tante" "tuh,kan.samaan lagi,tadi indah bilang makasih juga" "hehee.." wahid hanya cengengesan dan masuk rumah.didalam ruang tamu sudah ada indah nisa dan huda.
melihat wahid datang huda langsung angkat bicara "hayy bro.." sambil bertosria dengan sahabatnya itu."oh iya,gue lupa.indah,tadi loe dicariin wahid tuh" "apaan sih?"kata wahid yang blushing."nggak usah malu gitu dong"sindir huda. "apaan,orang gue nggak ilang kok dicariin.ada ada aja loe"jawab indah."emang loe ilang kan"balas huda."ilang?kalo gue ilang gue nggak mungkin ada disini" "maksud gue loe itu ilang dari hatinya wahid"kata huda yang membuat indah dan wahid blushing. "cie.. ciee,ehem.."ucap nisa dan huda bersamaan."Apaan sih kalian,nggak lucu tau"kata indah."oh,nggak lucu ya?tapi kok mukanya merah gitu sih hhh" sindir nisa."enggak kok". "masak sih.tuh,malah senyum2 sendiri".
Setelah mereka berbincang cukup lama,mereka pulang kerumah masing2.

Besoknya sepupu wahid bernama sahal main kerumah indah untuk bertemu andre,kakaknya.sahal dan andre teman sejak kecil juga,sahal memang sering datang kerumahnya.tapi,hpnya ketinggalan dirumah.dia menyuruh andre untuk bbm wahid
from:andre
ping!!!
tapi tidak dibalas sama sekali.lalu andre mencoba beberapa kali lagi,tapi tetap saja tidak dibalas.akhirnya andre menyuruh indah untuk bbm wahid.
from:indah
ping!!!
from:wahid
iya,ada apa?
from:indah
kamu disuruh sahal bawain hpnya kerumahku
from:wahid
oke,gue kesana sekarang
"gimana?dibales?" tanya sahal "dibales kok,dia mau kesini"jawab indah.
tak lama kemudian wahid datang dan membawa hpnya sahal.
"nih,hp loe" sambil memberikan hpnya.
"oke,thanks" mengambil hp ditangan wahid.mereka lalu berbincang-bincang bersama andre didepan rumah.
sekian lama ngobrol,akhirnya mereka pulang kerumah masing2.