Cinta Dalam Diam

sweet enemy

Sepulang sekolah indah melajukan motornya dengan kencang,karena terburu buru diapun tidak fokus dan akhirnya saat mau belok dari nelakang ada motor yang menabraknya hingga dia terjatuh.ditempat dia jatuh,tenyata disana tempat nongkrong salah satunya ada wahid juga.melihat indah yang jatuh dan pingsan, sontak wahid dan teman2nya langsung berlari untuk menolong indah.wahid langsung menggendong indah ketempat ia nongkrong, dan teman2nya membawa motor indah dan barang2 yang terjatuh.Menyadari orang yang menabrak indah ingin kabur, wahid segera meneriaki orang itu untuk kembali dan bertanggung jawab.orang itupun kembali dan bertanggung jawab.
Setelah indah sadar, wahid mengantarkan indah kerumahnya.

Setelah mengantar indah sampai kerumah,wahid langsung pulang dari memberi tahu apa yang terjadi pada ibunya.ibunya pun segera pergi kerumah indah untuk melihat keadaan indah.
Sesampainya dirumah indah,belum sampai masuk kepintu "eh, indah kenapa, gimana keadaannya, lukanya nggak parah kan?" tanya ibu wahid bertubi tubi."enggak apa apa kok tan, cuma luka kecil"jawab indah."luka kecil gimana, orang nggak bisa jalan gitu kok.tapi nggak ada luka lain kan? "kata ibu wahid "nggak kok tan,paling beberapa hari juga udah sembuh"kata indah."ya udah,jangan banyak aktivitas dulu,hati2 juga kalo naik motor"nasehat ibu wahid."iya, tante. Makasih"jawab indah.
Malam harinya hujan dan mati lampu."kayaknya ujan2 gini enak deh makan yang anget2.siomay kayaknya enak kali ya" celetuk indah. "ya, udah sana beli"jawab kak andre(kakak indah). "beliin dong kak, kaki aku kan masih sakit"pinta indah. "males ah, hujan becek lagi" jawab kak andre."masa,kakak nggak kasian sama adeknya." "ya udah, aku sms wahid aja ya"balas kak andre. "boleh juga. Tapi,emang siapa yang mau nganter" tanya indah "tau, yang penting sms aja dulu" "oke, siip. Kakak emang the best"puji indah. "siapa dulu dong, kak andre gitu loh"kak andre dengan pede-nya. "mulai deh kak andre kumat pede tingkat dewanya"sindir indah "biarin".
Akhirnya,walaupun hujan wahid mengantarkan pesanan indah dan kak andre.semua itu dilakukan wahid demi indah, karna dia mulai menaruh hati sama indah.'eh, beneran dianterin nih. Padahal ujan sama mati lampu gini,masak dia mau nganter sih.apa dia juga suka sama gue ya? Tapi mana mungkin sih dia suka sama gue,cowok seganteng dan secool kayak dia pasti banyak yang naksir dan pasti dia bakal milih yang jauh lebih senpurna dari gue.'batin indah.setelah mengantar pesanan, wahid nggak langsung pulang.dia malah ngobrol dan sesekali nyanyi LAGU GALAU dari Al Ghazali.
Mau bilang cinta tapi takut salah
Bilang tidak ya.. Bilang tidak ya...
Mau bilang sayang tapi bukan pacar
Tembak tidak ya.. Tembak tidak ya..
Mendengar sepenggal lagu itu Indahpun semakin baper 'lagunya so sweet banget sih,apa mungkin ya lagu itu buat gue'dalam hati indah dengan pedenya.tapi emang bener sih, kalo lagu itu dinyanyikan wahid khusus untuk indah.'eh, indah lo mikir apaan sih. Ya nggak mungkin lah lagu itu buat loe'batinnya lagi. lalu dia langsung masuk kekamar untuk tidur.dikamar indah bukan tidur malah senyum2 sendiri mikirin wahid.hingga akhirnya ia tertidur.
Disisi lain wahid juga mulai jatuh cinta sama indah, dan suka mikirin indah. Tapi dia malu mengakuinya.
Wahid pov
Masak sih gue jatuh cinta sama dia. Padahal gue kan suka berantem sama dia, ribut mulu tiap hari.tapi,mungkin nggak ya dia juga cinta sama gue?udah ah mending gue tidur,daripada mikirin dia mulu bisa2 gila gue.
End wahid pov

Mereka berdua sebenarnya sudah saling suka, tapi keduanya masih sama sama malu mengakuinya.
Mulai saat itu, wahid semakin sering kerumah indah dengan alasan mau main volly.padahal mah mau modus.Awalnya dia nggak bisa main volly, tapi karena dia tiap hari main volly lama lama jadi bisa bahkan sudah jago.Indah melihatnya juga ikut senang karna dia suka cowok yang jago main volly.Tiap kali ada wahid main volly, indah langsung menontonnya.
Sampai pada saat main volly, bola yang dimainkan keluar dari lapangan dan berada tepat didepan indah. Dan yang mengambil bola tersebut wahid. Saat wahid akan mengambil bola tersebut didepan indah, mata keduanya saling bertemu dan keduanya sama sama merasa gugup.'duh kenapa gue jadi gugup gini ya'batin indah.'kok,gue jadi deg degan gini sih'dalam hati wahid.
"eh, hid. Ngambil bola kok lama amat sih.Nanti aja kalo mau pacaran"teriak salah satu temannya. "eh" mereka berdua sadar dari pandangannya dan sontak wahid yang kaget langsung lari kelapangan lagi meninggalkan indah yang sekarang senyum senyum sendiri dan melanjutkan permainannya.