"Aku ingin tertawa saat melihat wajahnya tadi"sambung hyeri
"Sudahlah jangan dibahas, ayo ke kantin" kata yoora
"Cihhh.. selera makanmu semakin meningkat saja yoora" kata na yeong
"Biar saja!" Kata yoora sambil menjulurkan lidahnya keluar
Setelah dikantin yoora membuka pembicaraan mengenai kim yeol.
"Kalian tau aku telah salah menilai kim yeol, sebenarnya dia baik" kata yoora"Hmm.. arra, melihat dari cara dia menolongmu sudah terlihat bahwa dia sangat baik dan tulus padamu" kata hyeri
"Kau benar, aku memang yeoja jahatkan" kata yoora
"Aniyeo, jangan berkata seperti itu. Ku rasa masih ada waktu untuk mencoba menyukainya." Kata na yeong
"apa maksudmu yeong-aah?" Tanya yoora
"Aigoo yoora kita ini memang polos sekali, bahkan semua orang akan langsung mengerti jika melihat kim yeol bertindak padamu." Kata hyeri
"Bertindak seperti apa maksudmu?" Tanya yoora bingung
"Ya tentu saja bertindak seperti pangeran dan artinya dia menyukaimu yoora-sshi" kata na yeong menjelaskan
"Jangan suka berspekulasi!" Kata yoora
"Kami tidak berspekulasi tapi itulah kenyataanya, kapan kau bisa peka yoora-sshi" kata na yeong
"Kalau dia memang suka kenapa dia tidak jujur, kenapa juga harus diam seakan tak terjadi apa-apa" kata yoora
"Tentu saja karna dia takut kau menolaknya paboo" kata hyeri
"Ya meskipun begitu dia harus jujur dulu dengan perasaannya" kata yoora
"Pasti akan terasa canggung jika dia telah mengatakan perasaanya padamu apalagi kalau kau sampai menolaknya." Tambah na yeong
"Ahh.. mola mola aku tidak mau memikirkan yang tidak-tidak" kata yoora
"Cihhh... selalu saja mengalihkan pembicaraan"kata hyeri
"Yak. Aku hanya tidak ingin membicarakannya"kata yoora
"Itu sama saja, pabbo" kata hyeri
"Yak!kau bilang apa??" Tanya yoora memastikan kalau dia tidak salah dengar
"Sudahlah cepat makan sebentar lagi bell" kata na yeong melerai
"Apa kim yeol benar menyukaiku?apa perkataan mereka benar?" Tanya yoora dalam hati
"Yak apa kau lupa dengan perkataanku?" Isi pesan yang baru saja masuk di ponsel yoora dan pengirimnya adalah myungsoo
"Woaaahhh daebak, akhirnya dia mengirim pesan juga padaku setelah seminggu lebih tak ada kabar" kata yoora yg tiba-tiba berdiri dari kursinya dengan nada bicara yg sedikit kaget tentu saja itu saat jam pelajaran masih berlangsung dan hal itu berhasil membuat seluruh isi kelas menatap ke arah yoora termasuk dengan guru yang ada dikelas itu.
"Yoora apa yang kau lakukan, kau baru saja membuat semua orang menatapmu" bisik na yeong
"Ahh.. aku spontan yeong-ahh" jawab yoora
"Ada apa yoora kenapa kau ribut sekali bukankah kau seharusnya mematikan ponselmu saat jam pelajaran berlangsung?" Kata jungwoo-nim
"Joesonghamnida, aku akan mematikan ponselku" kata yoora
"Tidak perlu kau matikan, tunggu saja diluar sampai jam pelajaran ini selesai" kata jungwoo-nim
"Tapi ak.." belum selesai yoora berbicara jungwoo-nim sudah memotongnya
"Tidak ada tapi-tapian, Pintu keluar ada disebelah sana yoora" kata jungwoo-nim
"Arraseo, joesonghamnida" kata yoora sebelum keluar dari kelasnya
"Apa ada yang mau bergabung dengan yoora? Jika tidak tetaplah fokus pada pelajaran."kata jungwoo-nim
"Huhhh.. ini semua karna pesan dari myungsoo oppa, kenapa dia mengirim pesan saat jam pelajaran" gerutu yoora
"Karena aku sudah diluar lebih baik aku membalas pesannya, tapi perkataan yang mana maksudnya?" kata yoora
"Lupa soal apa oppa?" Isi balasan yang baru saja aku kirimkan pada myungsoo oppa
"Cih.. yeoja ini cepat sekali membalas pesanku, apa dia tidak sekolah?" Tanya myungsoo setelah melihat pesan yg baru saja masuk
"Keterlaluan dia melupakan kata-kataku" gerutu myungsoo setelah membaca pesan dari yoora
"Yak. Kau ini benar-benar keterlaluan, apa kau itu seorang halmeoni kenapa mudah sekali lupa.
Huh?? Tapii.. apa kau tidak sekolah kenapa cepat sekali membalas pesanku?" Isi pesan myungsoo yg baru saja membuat yoora membulatkan kedua matanya"Aiishhh eottokae? Aku harus balas apa" tanya yoora bingung
"Majjayeo aku seorang halmeoni 😒
Tentu saja seorang halmeoni yang sangat cantik 😆""Cihh ternyata kau bisa sombong juga, kau belum menjawab pertanyaanku😬"
"Pertanyaan yg mana tentang aku sekolah? Tentu saja aku sekolah, aku ini siswi yang rajin 😎"
"Rajin apanya? Jika kau rajin kau tidak mungkin membalas pesanku, karena ini masih jam pelajaran"
"Oppa kau tau kenapa aku bisa membalas semua pesanmu dengan cepat?"
"Karena kau menyukaiku😆😆?"
"Cihh.. percaya diri sekali, kau tau ini semua karena ulahmu"
"Na? Wae? Kenapa salahku?"
"Tentu saja salahmu, kau mengirim pesan saat jam pelajaran berlangsung dan membuatku dikeluarkan dari kelas😡"
"Waahh.. benarkah?mianhae, tapi kenapa sampai dikeluarkan bukankah kau membalas dengan sembunyi-sembunyi. Jangan bilang kau teriak kegirangan saat mendapat pesan dariku pantas saja dikeluarkan"
"Aishh kenapa aku harus sejujur ini, masa iya aku harus menceritakan semuanya. Tidak tidak bagaimana dengan harga diriku" gerutu yoora dalam hati
"ANI😤!! Itu karna aku ketahuan"
"Sudahlah jangan berbohong 😁"
"Mola!😌"
Drtt..Drrtt...
"Aishhh kenapa kau harus menelfonku segala, aku harus bicara apa" kata yoora bingung
To be continue ^-^
Gimana gimana seru gak chapter ini, cie.. cie... yoora ditelfon sama myungsoo oppa aku kapan 😔
Oiya aku mau spoiler nih dichapter selanjutnya yoora bakal bawel banget ke myungsoo mau tau gara-gara apa.. emm tunggu aja ya chapter selanjutnya ya 😆*jangan lupa vote nya guys maaf ya aku post nya lama
*aku sayang kalian
*makasih yang udah mau baca ff ini사 랑 해 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Fans Love Story
Fanfiction"Apakah sebuah kesalahan jika aku mencintai seorang idol ?" Bahkan cintaku yang tulus akan menyulitkanmu