"Aku segera kesana"jawab na yeong lalu pergi menuju taman.
Setelah sampai ditaman Na yeong mencoba menghubungi Yoo Ra kembali namun Na yeong tidak terlalu memperhatikan jalan sehingga dia tertabrak oleh sepeda yang dikendari oleh seorang namja yang tampan.Bruuukkk....
"Aaaa... aduhh lututku berdarah.." teriak Na Yeong.
Penggendara sepeda yang tampan, berkacamata dan berjaket segera menghampiri Na yeong untuk menolong dan meminta maaf padanya."Gwenchanna?" Tanya namja itu.
"Nde gwenchanna" jawab Na Yeong
"Tapi lututmu berdarah, tunggu disini sebentar." Kata namja itu
"Hey,, tunggu tidak perlu luka ini tidak begitu parah." Teriak na yeong dari belakang tetapi namja itu tidak menghiraukannya dan tetap pergi membeli obat.
"Tsk. Dasar Pria yang berlebihan." Gerutu Na yeong
"Sini biarku obati, maafkan aku ya seharusnya aku lebih berhati-hati saat bersepeda." Ucap namja itu sambil mengobati luka na yeong
"Sudahku bilang ini bukan luka yang harus dikhawatirkan, aku tidak apa-apa kok lagipula memang aku tadi tidak terlalu memperhatikan jalan karna sedang mencari seseorang." Jawab na yeong
"Tidak apa aku hanya ingin bertanggung jawab saja, emmm.. kau sedang mencari siapa?namjachinggu mu? Tanya namja itu.
"Ishh.. tidak, aku sedang mencari temanku dia mengajak bertemu disini tapi aku tidak melihatnya dari tadi." Jawab na yeong dengan wajah sedikit murung.
"Sudah selesai, sekarang lukamu akan lebih cepat sembuh" kata namja itu.
"Terimakasih, oiya namaku Na yeong lalu kau siapa?" Tanya na yeong
"Akuuuu... nam woo.." kata namja itu
"Aahh tidak maksudku, panggil saja aku nam" tambah namja itu.
"Oh.. senang bertemu dengan mu nam-sshi??"jawab na yeong
"Bukankah kau akan bertemu dengan temanmu, kenapa tidak kau telfon saja?" Saran nam
"Aahh maja, aku sampai lupa" kata na yeong lalu mengambil ponselnya dan menelfon Yoo Ra
"Baiklah na yeong aku harus pergi" kata namja itu.
"Oh.. baiklah kalau begitu hati-hati" jawab na yeong
"Emmm.. bolehkah aku minta nomor ponselmu?"tanya nam
"Tentu saja, kita kan sekarang berteman.berikan ponselmu aku akan menyimpan nomorku jawab na yeong
"Ini aku sudah berikan nomorku"kata na yeong.
"Baiklah aku akan menghubungimu nanti, sekarang aku harus pergi." Jawab nam
"Baiklah tuan nam, hati-hati" kata na yeong.
Namja itu pergi meninggalkan na yeong lalu tersenyum dan bertanya dalam hati.
"Aku heran apa dia sama sekali tidak mengenalku?apa dia tidak punya televisi dirumahnya?apa dia baru datang ke korea?aku seorang nam woohyun member infinite tapi dia tidak mengenalku,, cihhh.. nenek-nenek saja bisa mengenaliku saat aku menggunakan masker,,tapi dia?? " Tanya namja itu dalam hati."Aaaahhhh.. molla..molla.."kata woohyun.
Sedangkan na yeong masih menghubungi yoora.
"Kau dimana?aku sudah ditam.." belum selesai na yeong berbicara sudah di potong oleh penelfon yang tak lain adalah Yoo Ra.
"Aku di belakangmu, cepat kemari." kata Yoo Ra sambil melambaikan tangannya lalu mematikan ponsel miliknya.
"kenapa kau lama sekali datangnya?"tanya Yoo Ra
KAMU SEDANG MEMBACA
Fans Love Story
Fanfic"Apakah sebuah kesalahan jika aku mencintai seorang idol ?" Bahkan cintaku yang tulus akan menyulitkanmu