"Ada apa dengannya? Apakah dia tidak melihatku, kenapa dia bertingkah seolah tidak mengenal satu sama lain, apa dia menghindariku? Apa yang tadi juga merupakan kesengajaan meskipun aku sangat yakin mata kita saling bertemu namun aku masih berfikir bahwa aku salah tapi sepertinya kau memang sengaja melakukan itu padaku, ada apa denganmu yoora?" Tanya myungsoo dalam hati"Aku sungguh penasaran dengan apa yang akan kau berikan di ruang audisi ternyata kau membuat semua member berkumpul disini memberiku semangat, aku ingin sekali menyapamu tapi aku mengerti posisimu sebagai seorang bintang."
"Tapi, kenapa kau malah melihat kearahku mengapa kau menunjukan wajah seolah ingin saling menyapa. Kau bilang untuk berpura-pura tidak saling dekat" tanya yoora dalam hati.
.
.
.
."Hyung apa kau tidak ingin kembali ke dorm?" Tanya sungjong
"Hyung mengapa kau diam saja, cihh kenapa dia malah melamun dan mengabaikanku" tanya sungjong pada dirinya sendiri
"Hyunggg.. " teriak sungjong yang membuyarkan lamunan myungsoo
"Kau! Kenapa kau teriak-teriak seperti itu aku tidak tuli" kata myungsoo
"Hyung kau bisa tanya sungyeol hyung aku sudah memanggilmu berapa kali" kata sungjong kesal
"Sungjong benar, Kau tuan visual mengapa melamun saja. Apa kau ingin bermalam disini?" Tanya sungyeol
"Ah. Tentu saja tidak. Ini sudah sore ayo kita ke dorm" ajak myungsoo
"Cih. Itukan yang dari tadi ku katakan padamu hyung." Kata sungjong
"Benarkah? Oh mianhae jjongah aku tidak mendengarnya"
"Kalau kau mendengar aku pasti tidak akan berteriak hyung" gerutu sungjong
_didorm_
"Hey tuan visual, kemarilah aku ingin bicara." Panggil sungkyu setelah melihat myungsoo"Ada apa hyung?" Tanya myungsoo
"Heiii tak usah berpura-pura tidak mengetahui tujuanku memanggilmu" kata sungkyu
"Baiklah aku mengerti, aku akan jelaskan semuanya" kata myungsoo
"Cepat katakan, apa kalian menjalin suatu hubungan?"tanya sungkyu langsung
"Hah? Tidak hyung, sungguh aku dengan yoora tidak ada suatu hubungan." Jelas myungsoo
"Benarkah? Hmmm.. lebih baik kau jujur denganku dari pada nanti agensi kita mengetahuinya" saran sungkyu
"Tidak hyung, aku benar-benar tidak berbohong. Aku dengan yoora tidak ada hubungan semacam itu" kata myungsoo lagi
"Lalu kenapa kalian dekat sekali?bagaimana kalian bisa sedekat itu tanpa ada suatu hubungan."
"ayolah hyung, kami hanya berteman. apa kau sekarang sedang membuat rumor tentangku saat ini?"
"baiklah aku akan mempercayaimu, dengarkan aku baik-baik yoora itu sepertinya gadis yang baik jangan buat dia merasa kau memberi harapan padanya. Mengerti??"
"ehh heyy hyungg mana mungkin dia akan merasa seperti itu, di Infinite saja dia menyukai Woohyun bukannya aku."
"lalu kau kecewa, karena dia tidak menyukaimu malah menyukai Woohyun?"
"tidak juga aku hanya bercerita hyung bukan iri pada Woohyun." kata Myungsoo
"dengarkan aku baik-baik, kau harus membuat Yoora merahasiakan tentang kita, mengerti!!"
"hyungg mengapa kau ini selalu saja memerintah huh?? menyebalkan sekali" dengus Myungsoo
"lalu apa kau saat ini tidak menerima bila aku memerintahmu? hey aku ini memang sudah dilahirkan sebagai seorang leader jadi sudah seharusnya aku bisa mengatur-atur kalian" kata Sungkyu dengan sombong
"Yes,Leader-nim. hyung bisakah aku minta Handphone ku kembali?"
"baiklah karena aku sedang baik, akan aku berikan. ini ambilah" kata Sungkyu
"baiklah Leader-nim aku ingin kekamarku dulu ya." kata Myungsoo
sebelum keluar dari kamar Sungkyu, ada pesan masuk dari Yoora.
"terima kasih atas kejutannya, aku benar-benar sangat bahagia dengan hadiahmu. aku minta maaf aku hampir saja menyapamu disana padahal aku sudah berjanji padamu untuk berpura-pura tidak saling kenal." isi pesan dari Yoora membuat Myungsoo terkejut.
"berpura-pura tidak saling mengenal? kapan kita ada perjanjian seperti itu, aku justru ingin menyapamu tapi kau tidak sekalipunmelihat ke arahku, meskipun kau mata kita saling bertemu walau beberapa saat. apa maksud semuanya ini?" kata Myungsoo dalam hati
"apa jangan-jangan ini semua ulah....??"
"Sungkyu Hyunggg..." teriak Myungsoo membuat Sungkyu yang baru saja memejamkan matanya kaget bukan main.
"kau kenapa belum pergi juga dari kamarku, kenapa malah berteriak-teriak?" tanya sungkyu kesal
"cepat jelaskan apa maksud Yoora ini!! mengapa dia bisa berbicara seperti ini. aku tidak merasa membuatperjanjian itu dengannya dan hanya kau yang memegang Handphoneku"
"eeeeeiiiii jangan marah seperti itu myungsoo-ya, aku tidak bermaksud seperti itu. aku hanya ingin melindungi yoora dari sebuah rumor" kata sungkyu
"Rumor?? rumor apa maksudmu, kau sendiri tadi bilang jangan menyakiti perasaanya sekarang lihat apa yang kau lakukan padanya. aku tau kita seorang bintang tapi yang namanya dalam pertemanan tidak ada perlakuan seperti itu. mengapa kau ini bertindak seegois itu, aku tau kau hanya ingin aku tidak terlibat sebuah rumor kan tapi tidak dengan cara seperti ini.sekarang pasti dia akan berfikir kalau aku sombong dan sangat menyukai popularitas.kau ini keterlalan hyung!" kata Myungsoo
"baiklah- baiklah aku mengaku salah, katakan padanya aku ingin bertemu dengannya." kata sungkyu
"ahkhhh kau ini sungguh keterlaluan!!" kata myungsoo kesal dan meninggalkan sungkyu begitu saja.
"yoora jangan berbicara seperti itu, aku ingin kita bertemu. apakah bisa besok malam kita bertemu ada yang ingin aku biacarakan" balas myungsoo pada pesan yoora
"ingin biacara tentang apa? biacarakan saja lewat ponsel, aku sudah memutuskan kita hanya akan berkomunikasi lewat ponsel. aku tidak ingin mempersulitmu, sebelumnya sudah ada rumor kan aku tidak ingin menambahnya lagi" isi balasan yoora pada myungsoo
"aku akan tetap menunggumu besok sore, alamatnya akan aku kirimkan. sampai bertemu besok sore" kata myungsoo pada pesan terakhir yang dikirimkannya pada yoora
"ciihhh dasar semena-mena, menyuruh seenaknya saja. silahkan menunggu sesuka hatimu!aku tidak akan datang!!" gerutu yoora setelah membaca pesan dari myungsoo
"sudahlah yoora tidak perlu kau balas, ayo pergi tidur saja" kata yoora pada diri sendiri
"mengapa dia tidak membalasnya? apa dia sudah tidur? atau dia marah?? akkhh ini semua karna sungkyu hyung, kalau saja dia tidak bertindak seperti itu dia pasti tidak akan marah begini" gerutu myungsoo sambil menatap layar ponselnya.
"akhh aku tidak perduli aku akan tetap menunggunya besok, apapun yang terjadi aku akan menunggunya besok!" kata myungsoo padadirinya sendiri
_TBC_
hallo semua.. apa kalian masih menunggu kelanjutan cerita ini, aku minta maaf karena sempat facum dan tidak ada kabar sama sekali. tapi kali ini aku kembali..
pasti banyak diantara kalian yang kecewa kan, aku minta maaf sekali.. aku benar-benar sibuk sampai memegang ponselpun jarang jadi aku harap kalian maklum dan memafkan aku ya..
aku akan berusaha rajin post kok mulai sekarang.. so pastikan kalian baca cerita kelanjutannya sampai tamat ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Fans Love Story
Fanfiction"Apakah sebuah kesalahan jika aku mencintai seorang idol ?" Bahkan cintaku yang tulus akan menyulitkanmu