"Besok setelah jam sekolah selesai kau harus melakukan apa yang aku perintahkan." Kata seorang namja dari telfon
"......"
"Aku akan kirimkan gambar gadis itu,rencana ini tidak boleh gagal." Katanya lagi dari telfon
"Maaf aku harus bertindak seperti ini, aku hanya ingin mendapat perhatianmu."kata namja itu setelah mengakhiri panggilan telfonnya
.
.
.
.
.
.
.*Keesokan harinya
"Sudah 2hari ini myungsoo oppa tidak naik bus atau mengsms ku, apa dia sibuk?" Tanya yoora pada dirinya sendiri
"Sedang berfikir apa?"tanya seorang namja yang tiba-tiba duduk disebelahnya.
"Kau! Kenapa kau naik bus?kau kan punya mobil?"tanya yoora pada kim yeol
"Memangnya tidak boleh?kebetulan mobilku dibengkel jadi aku naik bus lalu kita bertemu, bukankah itu pertanda kita jodoh?"kata kim yeol
"Jika kau bertemu dengan seorang ahjumma yang kau kenal apa itu artinya kau jodoh dengannya?" Kata yoora kesal
"Aisshh.. kau ini jutek sekali sih! Apa kau tidak bisa bersikap baik padaku?" Tanya kim yeol pada yoora
"Aku dulu pernah bersikap baik padamu tapi kau mengecewakanku lalu untuk apa aku berbuat baik lagi padamu?" Kata yoora ketus
"Saat itu aku memang bersalah bisakah kau maafkan aku." Kata kim yeol
"Aku sudah memaafkanmu tapi aku mau kita tidak perlu punya hubungan apapun meski hanya sekedar teman."kata yoora
"Apakah kau sangat membenciku?" Tanya kim yeol
"Ani. Aku hanya tidak suka sifatmu." Kata yoora
"Kalau kau tidak membenciku setidaknya beri aku satu kesempatan lagi untuk berteman dan dekat denganmu,aku janji akan merubah sifatku."kata kim yeol
"Jangan membuat janji yang tidak bisa kau tepati." Kata yoora
"Aku akan berusah yoora, aku mohon"kata kim yeol
"Baiklah, maaf aku harus turun duluan." Kata yoora pada kim yeol lalu pergi turun dari bus
.
.
.
."Omma kenapa aku merasa seperti ada yang mengikutiku lagi? Apa mungkin itu myungsoo oppa tapi kenapa dia harus mengikutiku diakan sudah punya nomorku dia bisa saja langsung menelfonku atau memanggilku, omma tolong aku." Kata yoora dalam hati sambil mempercepat langkahnya
Tiba-tiba bayangan orang yang mengikutinya sudah menghilang yoora sudah lega namun sangat terkejutnya yoora bahwa ada beberapa namja yang menghadang jalannya dan berusaha mengganggunya.
"Hai cantik, sendirian? Mau kita temani.?" Tanya namja itu sambil mencolak colek yoora
"Permisi aku hanya ingin lewat." Kata yoora berusaha tenang
"Kenapa buru-buru sekali, kita bahkan belum berkenalan dan bersenang senang." Kata namja lainnya
"Pergilah atau aku akan berteriak!!!!" Teriak yoora
"Galak sekali, ayolah kita bersenang-senang" kata namja itu sambil menarik-narik yoora
"Yakkk!!!lepaskan jangan sentuh aku!!!Toloooongggg!! Siapapun tolong aku." Teriak yoora ketakuan sambil meronta-ronta
"Ssstt.. jangan berteriak, kita hanya bersenang-senang kau tidak perlu takut." Kata namja itu sambil menyentuh rambut dan pipi yoora
"Lepaskan!!jangan sentuh aku!!dasar bajingan!"maki yoora pada namja itu
"Ayo bawa, dia terlalu banyak bicara." Perintah salah satu namja itu
"Aku mohon lepaskan aku. Siapapun tolloooong akuu." Teriak yoora sekeras kerasnya dengan butiran air mata yang berjatuhan begitu banyak
Breettt
Salah satu namja itu merobek sisi kanan rok yoora, yoora semakin meronta-ronta dan berteriak minta tolong.
"Omma tolong aku. Hikksss...hikkss.." suara tangis yoora sudah menjadi jadi
Braakkk.
Suara pintu yang didobrak paksa dari luar dan menghampiri segerombolan namja itu.
"Lepaskan dia!!!" Perintah namja yang baru saja mendobrak pintu itu
"Kim yeol!! Yeol-ah tolong aku." Kata yoora
Bugh..bugh..bugh..
Suara pukulan yang berhasil membuat semua namja kurang ajar itu tergeletak ditanah dan melarikan diri.
Sedangkan yoora hanya duduk meringkuk sambil menangis dan ketakutan"Gwenchana??" Tanya kim yeol pada yoora sambil membantu yoora berdiri
"Aku takut, aku sangat takut yeol-ah mereka semua hampir memperkosaku." Kata yoora sambil menangis dalam pelukan kim yeol
"Gwenchana kita akan melapor pada pihak berwajib setelah ini, ayo aku antar pulang." Kata kim yeol
"Tunggu." Kata kim yeol
"Setidaknya ini sedikit membantu." Kata kim yeol yang baru saja mengikatkan jaketnya ke pinggang yoora untuk menutupi sobekan rok tersebut, yoora hanya diam dan tak berkata sedikitpun.
"Ayo." Kata kim yeol
"Di mana rumahmu?" Tanya kim yeol saat dalam taksi
"Jangan antar aku pulang, aku mohon." Kata yoora
"Wae?kau harus pulang!" Kata kim yeol
"Ibu ku akan khawatir jika aku pulang dengan keadaan seperti ini, aku sudah tidak apa-apa mungkin ini memang takdirku." Kata yoora
"Lalu kau mau kemana dengan keadaan seperti ini?" Tanya kim yeol khawatir
"Kemana saja asal jangan antar aku pulang kerumah." Kata yoora memelas
"Baiklah kita akan kerumahku saja." Kata kim yeol
.
.
.
.
."Duduklah aku akan meminta ahjumma membawakan minum, sementara aku ganti baju kau tunggulah disini." Kata kim yeol
"Ne." Jawab yoora
"Kau bisa ganti baju dan tidur dikamar ini, apa kau mau aku bawakan makanan?"kata kim yeol diambang pintu kamar
"Tidak, aku tidak lapar aku ingin tidur saja." Kata yoora
"Baiklah tidurlah dengan nyenyak, dan lupakan peristiwa tadi." Kata kim yeol
"Ne." Jawab yoora
"Yeol-ah" panggil yoora
"Hm.. wae? Kau butuh sesuatu lagi?" Kata kim yeol
"Ani, gomawoyo"kata yoora
"Untuk apa?" Kata kim yeol
"Untuk tadi dan malam ini kau sangat baik yeol-ah, jeongmal mianhae" kata yoora menyesal karna selalu mengacuhkan kim yeol
"Gwenchana, tidurlah aku akan beritahu temanmu agar dia memberi tahu ibumu kau sedang menginap tapi dirumah temanmu bukan dirumahku."kata kim yeol
"Hm.. selamat malam" kata yoora
"Malam" kata kim yeol.
.
.
.
.
.
.TBC guyss ^-^
Gimana seru ga? Kalo kurang koment aja 😉😉
Maaf lama update lagi sibuk banget soalnya.
Jangan lupa vote and comment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fans Love Story
Fanfiction"Apakah sebuah kesalahan jika aku mencintai seorang idol ?" Bahkan cintaku yang tulus akan menyulitkanmu