☆Chap 3☆

4.2K 238 16
                                    

Didalam ruang kelas, Devi dan Zaki sedang belajar pelajaran Bahasa Indonesia. Suasana dikelas sangat tenang tiba tiba saja...

" Zaki, temeni aku ke toilet yuk, aku enggak berani sendiri" Ucap Devi.

" Tapi aku lagi ngerjakan tugas Dev, kamu aja sendiri pergi ketoilet" Jawab Zaki yg masih mengerjakan tugasnya tanpa menoleh kearah Devi.

Biasanya Devi ketoilet selalu sendiri ketika masih jam belajar. Karna kejadian dimalam jumat dia sangat takut untuk ke toilet, walaupun dia berada di apartemennya sendiri.

" Sekali ini saja Zaki, aku udah enggak tahan lagi" Ucap Devi yg dari tadi tidak bisa duduk dengan tenang.

" Baiklah, sekali ini saja" Jawab Zaki sambil menutup bukunya.

" Permisi Buk, Saya dan Zaki mau ketoilet" Teriak Devi sambil mengangkat tangan kanannya keatas.

" Cepat" Jawab Ibu itu tanpa menoleh kearah mereka.
Tanpa buang buang waktu Devi dan Zaki keluar ruangan sambil berlari.

Sesampai di toilet Devi tanpa sadar masuk ke toilet paling ujung.

" Devi cepat ya, aku belum selesai ngerjakan soalnya" Ucap Zaki sambil merapikan rambutnya yg sedikit berantakan.

" Iya..." Teriak Devi dari dalam.
Selesai buang air, Devi melihat tempat tisu kosong dia pun mengetok dinding sebelah.

" Permisi, bolehkah aku minta tisunya?" Tanya Devi.

Tiba tiba ada sebuah tangan yg memegang tisu dari bawah. Tanpa ragu Devi langsung mengambil tisu tersebut dan memakainya.

" Terimakasih" Ucap Devi.
Ditempat lain. Zaki yg dari tadi binggung melihat temannya berbicara sendiri pun menghampirinya.

" Devi, kamu sudah siap?" Tanya Zaki.

" Sudah sudah, bilangkan sama cewek di sebelah makasih karna udah kasih tisu sama ku" Ucap Devi.

Zaki pun terkejut setelah mendengar ucapan Devi, tanpa ragu dia pun melirik di sekitarnya dan mulai memberanikan diri untuk membuka pintu toilet di sebelah Devi. Tapi alhasil dia tidak melihat siapa pun.

" Devi, anoo......." Ucap Zaki takut.
Tiba tiba saja Devi keluar dari dalam toilet.

" Kenapa?" Tanya Devi.

" Mana ceweknya?" Sambungnya.

" Dev, dari tadi di toilet Cuma kita berdua" Ucap Zaki sedikit gugup.

" hahahahaha....... Jangan bercanda Zak, ini enggak lucu," Ucap Devi sedikit tertawa.

" Aku enggak bercanda Dev, Aku serius. Aku enggak ada melihat ada cewek masuk maupun keluar dari toilet" Ucap Zaki mulai takut.

" Jadi yg kasih tisu itu kamu kan?" Tanya Devi mulai takut.

" aku enggak tau kamu tadi minta tisu Dev, aku Cuma dengar kamu ngomong ngomong sendiri makanya aku hampiri kamu" Ucap Zaki.

" Yg kasih aku tisu siapa?" Tanya Devi sambil mendekati Zaki.

Kreeeeeek!!! Suara pintu terbuka sendiri. Devi dan Zaki terkejut dan memberanikan diri untuk melihatnya. Mereka melihat ada yg aneh di toilet. Kloset yg tiba tiba berbunyi sendiri dan tutup kloset terbuka sedikit demi sedikit. Devi dan Zaki ketakutan tetapi tubuh mereka tidak bisa digerakan sama sekali. Mereka tidak bisa lepas memandang tutup kloset yg terbuka dengan sendirinya. Tiba tiba mata mereka terbuka lebar melihat sosok gadis berlumuran darah yg mulai keluar dari dalam kloset.

Tanpa pikir panjang mereka pun Teriak dan lari dengan kecepatan penuh. Mereka lari tanpa menoleh kearah belakang, dan tanpa sadar mereka menabrak seorang guru yg sedang berjalan.

OUIJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang