Part 18 [Dinner]

908 60 18
                                    

(Nama kamu) mengerang dan terbangun dari tidur nya yang cukup pulas di sabtu pagi ini. Ia bangun, duduk dan menyandarkan tubuh nya di kepala ranjang nya. Dan setelah itu menyibakan selimut dan beranjak berdiri dari ranjang nya. Sebelum ia melangkah menuju kamar mandi. Ia sempat melihat jam dinding nya yang menunjukan pukul 10.00 pagi menjelang siang. Pantas saja tidur nya nyenyak sekali. Kemudian ia berjalan menuju kamar mandi. Ia berdiri di depan cermin dan membasuh wajah nya dan kemudian menggosok gigi nya. Setelah itu ia keluar dari kamar mandi dan mengambil handuk kecil nya yang menggantung di dekat lemari nya. Di lap wajah nya menggunakan handuk kecil itu. Dan duduk di tepi ranjang nya.

Tiba-tiba handphone nya bergetar dan layar nya menyala menampilkan sebuah pesan line dari seseorang. Ia pun mengambil handphone nya yang di taruh di atas nakas. Dan di buka pesan tesebut.

Bastiansteel : nanti Dinner yuk??

Baru saja (nama kamu) ingin membalas nya, tapi bastian sudah mengirim pesan lagi. Bahkan bertubi-tubi

Bastiansteel : nanti Dinner yuk??

Bastiansteel : gak ada penolakan. Pokok nya lo harus mau, dan gue gak mau tau.

Bastiansteel : nanti jam 7 malam gue jemput ke rumah lo

Bastiansteel : dandan yang cantik. Secantik mungkin!

Bastiansteel : ehh tapi, lo gak dandan juga cantik kok

Bastiansteel : apalagi kalo lo dandan ya.......

Bastiansteel : aduh gak kebayang betapa cantik nya dirimu dimata ku

Bastiansteel : inti nya dandan secantik mungkin buat gue.

(Nama kamu) : iya! Bawel banget sih lo

Read 10.17

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kamar (nama kamu) yang di keruk berturut turut sebanyak 4 kali itu, membuat (nama kamu) berjalan ke arah pintu tersebut. "Siapa??" Teriak nya dari dalam kamar dan memutar kenop pintu dan membukanya

"Kenapa bi?" Tanya nya setelah membuka pintu dan mendapati bi tuti pembantu si rumah orang tua nya

"Di suruh ke bawah mbak sama bunda nya" ucap bi tuti yang sedang berdiri di depan ambang pintu kamar (nama kamu)

"Yaudah bilang bunda lima menit lagi aku ke bawah" bi sari pun hanya menggangguk dan kembali turun ke bawah. (Nama kamu) pun mengambil handphone dan novel nya yang tergeletak di atas nakas. Kemudian ia berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga menghampiri bunda nya yang sedang menyiapkan makanan di atas meja makan.

"Ehh sayang nya bunda udah ke bawah, sini makan dulu nak. Kamu kan baru bangun pasti belum sarapan kan" ujar bunda (nama kamu) sambil menuangkan segelas susu. (Nama kamu) pun duduk di bangku meja makan. Lalu mengambil susu yang sudah di tuangkan oleh bunda nya dari tangan bunda nya. Kemudian di minumnya susu tesebut sampai tersisa setengah. Dan di taruh nya di meja makan dihadapan nya.

"Nih sarapan dulu" bunda (Nama kamu) menyodorkan roti yang sudah dipanggang nya diatas piring yang berbentuk persegi dan berwarna putih itu.

"Ini kan udah mau jam 12 siang bun, masa sarapan sih? Engga ahh" tolak nya

"Ya gak papa, kan kamu baru bangun. Perut kamu belum di isi apa apa. Apa kamu mau langsung makan siang aja?"

(Nama kamu) pun menggeleng cepat masih di tempat nya

"Gimana kalau kita makan siang di luar? Sekalian kita shopping?? Mau gak??" Ajak bunda nya

"Nah kalo itu aku setuju" ucap (nama kamu) mengacungkan jempol kanan nya sambil menyengir ria. "Yaudah aku ganti baju dulu deh, ehh mandi dulu deh. Soalnya tadi belom sempet mandi, hehe" ujarnya sambil berlari ke arah tangga menuju kamarnya

Juara Dihati "Bastiansteel"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang