Part 12

1.1K 71 7
                                    

Tok tok tok
Tok tok tok

Bastian yang berkali-kali mengetuk pintu rumah (nama kamu) dan di bukalah pintu tersebut oleh seorang wanita. Yaa, itu adalah bundanya (nama kamu)

"Eh... ada temen nya (nama kamu), ayo masuk" ucap bunda nya (nama kamu) dengan senyum ramah nya mempersilahkan bastian masuk dan duduk di sofa ruang tamu

"Kamu bastian kan nak?? Pagi-pagi gini udah dateng ke sini, mau berangkat bareng (nama kamu) ya?" Tanya bunda (nama kamu) yang sudah duduk di sofa berhadapan dengan bastian yang di batasi dengan meja di ruang tamu tersebut

"Iya tante saya bastian, iya kan babas kalo berangkat sekolah lewat depan rumah tante, jadi babas sengaja ke sini biar ke sekolah nya bareng aja gitu sekalian" ucap bastian dengan cengiran khas nya

"(Nama kamu) tuh sering banget cerita tentang kamu ke tante, kata nya kamu tuh--" bunda (nama kamu) belum menyelesaikan pembicaraan nya dengan bastian, tiba-tiba (nama kamu) yang sedang menuruni anak tangga langsung memanggil bundanya dengan nada suara keras

(Nama kamu) pun menghampiri bundanya dan bastian di sofa ruang tamu itu

"Eh (nama kamu) udah rapi, yaudah sana berangkat sekolah, kasian bastian udah dari tadi nungguin kamu, kamu lama banget sih! Yaudah sana berangkat" ucap bunda nya (nama kamu) yang beranjak berdiri dari duduk nya dan di ikuti pula oleh bastian

"Yaudah aku berangkat dulu ya bun bye" pamit (nama kamu) dan di akhiri oleh salim

"Yaudah deh tante kita berangkat sekolah dulu ya tante" ucap bastian di akhiri dengan salim dan berjalan keluar beriringan dengan (nama kamu) menghampiri motor sport merahnya bastian yang di parkirkan tepat di depan teras rumah (nama kamu)

"Hati-hati ya sayang" teriak bunda nya (nama kamu) yang berdiri di ambang pintu sambil melihat (nama kamu) dan bastian yang semakin menjauh dan hilang di telan tikugan

****

Bastian dan (nama kamu) berjalan beriringan menyusuri koridor kelas menuju kelas nya, dari arah berlawan terdapat seorang cowok yang hendak menghampiri mereka berdua, yaa itu kevin kakak kelas sekaligus ketua ekskul basket yang menaksir (nama kamu) semenjak mereka bertemu

"Pagi (nam)" sapa kevin yang hanya di jawab dengan senyuman oleh (nama kamu)

"Nanti pulang sekolah bisa temenin gue sebentar gak??" Tanya kevin

Baru saja (nama kamu) ingin membuka mulut nya untuk berbicara tapi bastian sudah mencerocos lebih dulu,"gak bisa!! Pulang sekolah nanti gua jalan sama (nama kamu)! Dan lo gak boleh ganggu!" Ucap bastian sambil menunjuk kevin dengan bola matanya dan sementara (nama kamu) mengerutkan kening nya dan memonyongkan birir nya

"Ohh yaudah deh kalo lo gabisa gak papa" ucap kevin pada (nama kamu) dan beranjak pergi melewati (nama kamu) dan bastian

Bastian pun menarik lembut tangan (nama kamu) dan mereka melanjutkan perjalanannya menuju kelas yang tadi sempat tertunda

"Lo kenapa sih? Kok diem aja?" Tanya bastian pada (nama kamu) yang masih melangkahkan kaki nya

"Elo yang kenapa!?" Ucap (nama kamu) sinis dengan pandangan yang masih lurus ke depan

"Kenapa apanya? Hem??" Tanya bastian sok lopos sambil mengangkat satu alisnya

"Gak usah sok polos deh!" Ucap (nama kamu) dengan cemberut

"Ohh soal kevin yaa? Gue gak suka aja kalo kevin deketin lo!" Ucap bastian to the point

"Emang kenapa kalo kevin deket sama gue!? Dia kan kan ketua basket gue, jadi dia berhak dong kalo ada apa-apa minta tolong ke gue buat temenin dia" jelas (nama kamu)

Juara Dihati "Bastiansteel"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang