"Bagaimana aku harus mengolah anugerah dari Allah yang aku terima ini? Anugerah yang paling di idam2kan semua orang, baik laki-laki/perempuan, tua/muda, miskin/kaya. Mereka biasa menyebutnya dengan cinta." tulis Aisyah dibuku diarynya.
Namun tiba-tiba ia tersontak kaget dan langsung menutup buku diarynya ketika..
"Aisyah!!" tegur Bu guru sambil melempar penghapus ke arah Aisyah yang sedang sibuk menulis dan tidak memperhatikan pelajaran gurunya, sontak mengundang tawa dari teman2 sekelasnya. Aisyah hanya menundukkan kepala malu.
Aisyah bukan seseorang yang pandai, bahkan saat ini dia sekolah di SMA swasta yang dinilai kurang baik oleh masyarakat. Aisyah berasal dari keluarga sederhana yang lebih mementingkan pendidikan agama daripada pendidikan duniawi. Namun Aisyah adalah seseorang yang pemikir, dia ingin mengangkat derajat keluarganya yang rata2 hanya lulusan SMP lalu melanjutkan ke pesantren.
Aisyah saat ini duduk di kelas X A. Dia cukup mempunyai banyak teman di sekolahnya karena sikapnya yang ramah dan mau berteman dengan siapa saja. Dia juga mempunyai teman akrab yang bernama Dila. Dila anak yang baik dan pendiam, membuat Aisyah nyaman bersahabat dengannya. Meskipun kebanyakan siswa dari sekolah itu nakal, tapi Aisyah tetap mau menemani mereka disekolah, ya, hanya disekolah saja.
"Kring.. Kring.."
Bel istirahat berbunyi.
Aisyah berjalan menghampiri 3 orang perempuan yang sedang menggerombol, yaitu Farah, Rika, dan Nabila.
"Haloo, lagi pada ngomongin apa nih?" sapa Aisyah ceria.
"Ngomongin mantan" jawab Farah membuat Aisyah mengerutkan kening. Tentu saja ia mengerutkan kening, dia sebelumnya belum pernah mengenal cinta.
"Mantanmu berapa, Syah?" tanya Rika. Aisyah menggelengkan kepala.
"Jadi kamu belum pernah pacaran?" tanya Nabila diikuti tawa kedua temannya. Aisyah pun ikut tertawa menutupi rasa malunya.
Aisyah memang sedang dalam proses berhijrah, ia ingin menjadi lebih baik, meskipun banyak sekali cobaan yang datang menggoyahkan imannya, termasuk cobaan cinta yang menurut Aisyah adalah cobaan yang paling berat. Bagaimana tidak? Kita tahu, melepaskan cinta itu tidak semudah melepaskan burung. Dan cinta yang tidak bersatu itu sakit, apalagi ini adalah cinta pertamanya. Menurut buku yang Aisyah baca,
"Cinta itu tidak dosa, cinta adalah anugerah dari Allah swt. Tapi yang dosa itu pacaran. Pacaran adalah sumber dari segala dosa. Lalu bagaimana jika pacaran tapi tidak melakukan apa-apa? Pacaran sendiri menurut KBBI artinya bercinta atau berkasih-kasihan. Jadi, selamanya tidak akan ada pacaran yang halal."
Farah CS beranjak dari tempat duduk membuat Aisyah tersadar dari lamunannya.
"Yaudah, yuk, ke kantin. Kamu mau ikut gak, Syah?" ajak Farah. Aisyah kembali menggelengkan kepala.
Puasa senin kamis memang sudah menjadi rutinitasnya sejak ia duduk dibangku SMP.
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually, What is Love? [COMPLETED]
Teen FictionAisyah. Remaja SMA yang sedang dalam proses berhijrah. Berbeda dengan kebanyakan remaja SMA, Aisyah yang baru merasakan cinta pertama justru menghindari kata pacaran. Karena menurutnya, pacaran adalah sumber dari segala dosa. . Fahri. Pria tampan da...