"Ya! Kim Jiyeon! Berikan remote-nya!" Taehyung berteriak ketika Jiyeon mengambil remote yang sedari tadi di pegangnya.
Jiyeon tak menghiraukan Taehyung, sekarang dia dengan santai duduk disebuah sofa, tepat berada di samping Taehyung, lalu memindah channel dari drama korea menjadi acara kuliner.
"Aish, bagaimana bisa aku mempunyai istri sepertimu"
Jiyeon menatap tajam ke arah Taehyung. "Heol, kau tak ingat siapa yang bertahun-tahun mengejarku?"
"Siapa yang mengejarmu Kim Jiyeon" Taehyung menekankan ucapannya.
"Kau Kim Taehyung! Bahkan kau rutin mengirim surat untukku"
"Dan sialnya kau tak pernah membalas suratku Kim Jiyeon!"
_Flashback_Jiyeon berjalan menuruni tangga menuju meja makan, cacing diperutnya terlihat marah sejak semalam.
"Jiyeon-ie! suratmu ada di atas meja" Teriak Mijoo dari dapur.
"Ne eonnie"
Jiyeon duduk dan menatap sebuah surat berwarna biru diatas meja makan, oh ayolah, bagaimana bisa dia sarapan sebuah surat pagi ini? Padahal cacing diperutnya sudah menggonggong.
Dengan malas Jiyeon membuka surat itu dan membacanya.Mijoo meletakkan dua porsi ramyeon dimeja makan. "Yak Kim Jiyeon! Kenapa kau tertawa seperti itu?"
Jiyeon masih tertawa tak menghiraukan kakaknya.
"Apa kau mulai menyukainya eoh?" Tanya Mijoo.
"Eonnie aku tak menyukainyaa"
"Lalu kenapa kau seperti itu"
"Kau mau tau isi surat ini? Ini sangat lucu"
"Wae?"
"Diamlah akan ku bacakan"
Jiyeon mulai membaca suratnya dari awal dengan senyum diwajahnya. "Kim Jiyeon-ssi, apa kau tau cinta itu sakti?"
"Sakti?" tawa mijoo meledak.
"Ya! Diamlah eonnie aku belum selesai" Jiyeon melirik Mijoo sekilas lalu melanjutkan kegiatannya.
"Aku juga baru tau kalau cinta itu sakti saat bertemu denganmu"
"Kau mampu membuat jantungku berhenti berdetak saat pertama kali melihatmu""Itu puisi atau surat?" Celetuk Mijoo.
"Padahal saat itu aku punya pacar"
"Jadi dia meninggalkan pacarnya untuk mengejarmu? Benar-benar playboy"
"Kalau kau jadi martabak aku siap jadi kacangnya"
"Kalau kau jadi bantal aku jadi kadal"
"Eh salah"
"Kalau kau jadi lalat aku akan jadi kotorannya"
"Kalau kau jadi istri aku akan jadi suaminya"
"Jadi, cinta itu sakti"
"Dia bisa membuatku tergila-gila padamu dalam waktu 1 hari"
"Ini sudah 3 tahun sejak aku mengejarmu"
"Tapi aku tak akan menyerah karena aku tau kau diciptakan untukku"
Jiyeon menghentikan kalimatnya, bibirnya masih setia mengukir senyuman."Yakk itu menggelikan" Cibir Mijoo. Jiyeon hanya tertawa kecil, Mijoo yang melihatnya menggeleng pelan.
'Sepertinya kau mulai menyukainya' batin Mijoo.
_Flashback End_
"Untuk apa aku membalas suratmu, kau juga setiap hari menelfonku"
Taehyung tak mengindahkan perkataan istrinya, dia berusaha mengambil remote kesayangannya dari Jiyeon, tangannya berusaha menggapai remote yang sedang diangkat tinggi-tinggi oleh Jiyeon.
"Yakk" mereka memekik bersamaan saat Taehyung terjatuh menindih tubuh Jiyeon di sofa.
Hening.
Tak ada yang bersuara sedikitpun, mereka hanya saling tatap satu sama lain. Kemudian 'cup' Taehyung mengecup singkat bibir mungil Jiyeon.
Jiyeon hanya membulatkan matanya kaget dengan ciuman mendadak itu. Taehyung masih menatap Jiyeon dengan senyumannya yang terlihat sangat lembut. "Aku sangat senang bisa memilikimu Jiyeon-ah"
Jiyeon menyipitkan matanya tak menganggap serius perkataan suaminya. "Kau memang beruntung bisa memilikiku Kim Taehyung-ssi" kata Jiyeon sembari mendorong tubuh Taehyung dari tubuhnya.
Taehyung hanya menghembuskan nafasnya kasar melihat perlakuan istrinya, matanya menatap layar tv yang sedang menampilkan acara kuliner yang tak diminatinya itu, jujur Taehyung lebih suka menonton drama korea daripada kuliner yang disukai Jiyeon, sungguh perbedaan yang menyebalkan.
Taehyung bangkit dari sofa meninggalkan Jiyeon yang sedari tadi serius menonton.
'grep' sepasang tangan memeluk Taehyung dari belakang, kepalanya bersandar pada punggung Taehyung. "Aku sangat beruntung memilikimu Taehyung-ah" lirihnya.
Taehyung membalikkan badannya membuat pelukan Jiyeon terlepas. "Aku tak mendengarmu, bicaralah yang jelas"Jiyeon tahu saat ini Taehyung sengaja membuat dia mengulangi perkataannya. "Aku sangat beruntung bisa memilikimu Kim Taehyung"
Taehyung tersenyum memperlihatkan deretan giginya, puas dengan pernyataan Jiyeon, memang inilah kalimat yang ditunggu Taehyung sejak tadi, kekesalannya pada Jiyeon lebih banyak saat dia tak menghiraukan ucapannya dan mendorongnya, bukan karena acara tv.
Taehyung menunduk mendekatkan wajahnya pada Jiyeon,
'cup'
lagi, Taehyung hanya mengecup singkat bibir Jiyeon.
Namun tangan Jiyeon menahan tengkuk Taehyung untuk memperdalam ciumannya, Jiyeon terlebih dahulu melumat lembut bibir Taehyung tak lupa ia memejamkan matanya.Taehyung hanya mendelik tak percaya atas perlakuan Jiyeon saat ini, biasanya dialah yang memulai, tapi sekarang Jiyeon. Akhirnya Taehyung mengikuti permainan Jiyeon dan terbawa kedalamnya, matanya terpejam merasakan hangatnya mulut Jiyeon, tangannya mendorong tengkuk Jiyeon lebih dalam.
Ya, sepasang suami istri itu sedang berciuman tak mempedulikan suara dari tv yang beberapa menit lalu membuat keduanya bertengkar.
.
.
.
FIN
.
.
.~Vomment Juseyo~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kei World
Short StoryOneshoot, random Jenis cerita, gaya bahasa, cast dan genre tergantung mood 😳 tapi kebanyakan make cast Joshua ama V 😂 © Publish [2016-12-28]