Classroom ✔️

Classroom; INTRO & 03

Irene masih menatap tas Taehyung dengan tidak percaya dan kembali melirik Wendy. "Tapi kan---itu gak wajar masa BH." Irene berucap sambil gugup, "dia gak malu gitu?"

Wendy kembali menunjukkan senyuman evilnya. Pikiran Wendy makin kuat kalo Irene suka sama Taehyung.

Tiba-tiba datang seorang cwe menghampiri mereka kayaknya sih baru datang juga. "Ya ampun... Cantik banget. Anak baru ya?" tanya cewek tadi gemas sendiri sambil mencubit kedua pipi Irene.

Hey! Bisa tidak tangannya dikondisikan. Irene agak jijik saat cewek itu mencubit pipinya. Karena si Irene gak sengaja liat tuh cewek garuk-garuk ketek dan sekarang cewek itu mencubit pipinya. OMG HELLO!

"Kenalin gue Thapki," ucap cewek itu. Irene kaget lah. Masa iya itu namanya.

Wendy buru-buru nyuruh itu cewek duduk ke kursinya. Ngusir ceritanya. "Maaf ya, otaknya rada gini." Wendy mengarahkan jari telunjuknya ke dahi lalu digesek-gesek kayak main biola. Maksudnya itu rada gila.

Irene menanggapi Wendy dengan terkekeh sambil garuk-garuk belakang lehernya.

"Cewek yang tadi itu namanya Kim Jisoo," ujar Wendy.

Kim Jisoo

Anaknya bukan gila tapi sering lupa ingatan. Daya ingatnya hanya mampu mengingat selama sehari. Terus besoknya dia udah lupa lagi. Nama sendiri aja dia lupa. Tiap harinya namanya berubah-ubah kadang ngaku namanya Gopi, Rashi, Archana, Anandhi dan masih banyak lagi kalau disebutin gak kelar entar.

Tiba-tiba aja ada cewek berteriak pada Irene. "Irene, duduk sama gue aja yuk!" tawar cewek itu sambil menyuruh Irene untuk mendatanginya.

"Kayaknya nih cewek waras deh soalnya gak ada yang aneh dari dia," batin Irene.

Irene melangkah mendatangi cewek itu dengan senang hati. Ia lalu mendudukkan dirinya di samping cewek itu. Irene berniat untuk berkenalan tapi keburu datang seorang guru. Bukan, dia adalah kepala sekolah. Namanya...

Bapak Minho