Classroom; 19

2.7K 383 64
                                    

"Yakin gak mau jadi pacar gue?"

Deg...

Irene yang tadinya masih meluk. Buru-buru melepas pelukannya lalu menatap Taehyung. Dilihatnya Taehyung tersenyum manis.

"Lo tadi bilang apa?"

"Yee.. Pura-pura budeg." Taehyung menoyor kepala Irene.

"Serius lo bilang apa?"

"Lo budeg."

"Bukan. Bukan yang itu. Sebelumnya?"

Taehyung berdeham sambil nunduk ke bawah sebentar. Lalu kemudian menatap mata Irene dalam. "Lo mau gak jadi pacar gue?" tembak Taehyung sambil menyodorkan setangkai bayam plus akar-akarnya.

Irene yang lihat biasa aja sudah sering ngadapin kelakuan Taehyung yang aneh. Bagi Irene, Taehyung itu unik tapi yang Irene pikirin kapan cabut bayamnya coba?

"Kalo aku jawab engga, gimana?" goda Irene. Gak elit emang nembak di depan rumah gubuk.

Taehyung mikir dulu sebelum jawab. "Yaudah kita balik aja, saat-saat gak saling kenal."

Kok muka Taehyung jadi serius ya.

"Itu gak akan terjadi kok," ucap Irene tersenyum manis.

Taehyung mutar otaknya. "Jadi lo terima gue?"

"Iya."

"SERIUS?"

Taehyung udah loncat-loncat kegirangan sambil megangin kedua bahu Irene. Emaknya Taehyung udah teriak-teriak gak jelas suruh Taehyungnya diam soalnya Taehyung kayak orang rusuh.

"RENE, BUSNYA UDAH DATEN! LO MAU DITINGGAL?" teriak Hoshi di belakang Irene. Padahal Irene itu ada di depannya ngapain Hoshi pake teriak, dia tuh gak budeg keles.

"Nyantai, Shi. Cewek gue jangan di gas."

"Bodo amat. Ayo, Rene kita pergi!" Hoshi main tarik tangannya, buru-buru ia tepis. "Tunggu... Tunggu sebentar. Gue mau ngomong sama Taehyung dulu."

"Tadi kalian ngapain aja. Kok baru sekarang ngomongnya?"

"Bacot lo. Diem aja." Irene kembali berdiri di depan Taehyung.

"Tae, lo gak mau ikut?"

"Emang masih bisa?"

"Bisa, gue punya tiket lebih kok. Gue sengaja beli lebih berharap lo berubah pikiran terus mau ikut."

"Tapi, gue gak ada persiapan." Taehyung terlihat bingung.

Irene nengokin kepalanya ke belakang natap Hoshi. "DIAM LO SIPIT!" Irene ngebentak si Hoshi soalnya dia ribut nyuruh Irene cepatan.

"Lo gini aja udah cakep kok."

Tolong ikat Taehyung sekarang juga, rasanya dia mau terbang. Ini kok malah yang laki yang ngefly.

Irene menarik tangan Taehyung buat pergi ke lapangan. Sebelum pergi Taehyung masih sempat teriak ke emaknya. "MAK TAEHYUNG DICULIK SELAMA SEMINGGU! JANGAN CARI TAEHYUNG MAK!"

Gak nyangka emak Taehyung malah marah-marah di ambang pintu. Irene, Taehyung sama Hoshi udah keburu lari. Jadi gak ngadapin emaknya Taehyung yang lagi ngamuk. Sesampainya mereka di lapangan yang lain udah pada teriakin mereka bertiga.

"WOY BURUAN WOY!"

"LAMBAT AMAT!"

"WUHUUU TAEHYUNG IKUT COY!"

"TAEHYUNGGGGG!"

Udah kayak konser aja diteriaki mulu si Taehyung. Mana teriaknya di jendela bus. Taehyung dan Irene masuk cari kursi. Eh kebetulan banget ada sisa dua kursi di barisan dua dari belakang. Jadi, Irene sama Taehyung duduk di situ. Irene duduk di dekat jendela. Tempat favorite pokoknya.

Classroom ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang