Classroom; 14

2.3K 368 21
                                    

Irene berlari menuju kelasnya, bukan takut ada guru yang sedang mengajar lebih tepatnya gak sabar ketemu Taehyung. Sesampainya di depan pintu kelas, dia mengetuk pintunya lalu masuk dengan tenang. Melirik kursinya Taehyung yang ternyata masih kosong. "Katanya ke kelas. Kok gak ada? Taeyong mah bohong."

"Irene dari mana?" tanya bu Taeyeon.

Irene gugup mau jawab, masa harus jujur habis cari Taehyung malah ketemu Taeyong terus dibikin kesal Jihoon. Dramatis banget. "Jam-jamban, Bu." Ini malah gak elit.

"Udah puas lo bokernya, Rene?" celetuk si Hoshi.

Irene cuma memasang wajah sebel tanpa berniat membalas hoshi.

"YOONGI!" bentak bu Taeyeon. Gini nih, kalau wali kelas yang masuk semuanya kena semprot.

"Eh-mm-a-apa bu?" tanya Yoongi sambil lap ilernya. Bisa-bisanya dia tidur.

"KAMU ITU TIDUR MULU! KAPAN PINTARNYA?"

Yoongi cuma ngangguk-ngangguk sambil nahan ngantuk.

"Si Soojung kenapa gak turun?"

"Sakit bu," jawab Yeri.

"Ada yang tau sakit apa?"

"Sakit diinjak-injak penonton waktu dia konser bu gara-gara--- NAH, GARA-GARA IRENE BU!" teriak Mingyu sambil nunjuk Irene, satu kakinya dia naikin ke atas meja.

Satu kelas langsung bisik-bisik. Pada bisikin Irene tentunya, sebenarnya bisikkannya itu pasti gak faedah sih. Tapi tetap aja Irene risih. "Aduh, Taehyung mana dah. Di saat situasi lagi gini aja dia malah gak ada. Siapa yang bakal bela gue?"

Irene baru sadar betapa berarti Taehyung baginya. Cieeeelah

"Soojung diapain Irene dah?" tanya Seulgi kepo.

"Ming, kenapa ming? Gue penasaran nih." Si Sehun juga kepoan.

"Tanya sendiri lah sama Irene," jawab Mingyu enteng sambil tangannya nyelip ke tasnya Dokyeom yang ada bungkusan Bihunnya. Kesempatan ya, Mas.

"Rene, kenapa sih?" desak Jisoo.

Irene gugup bingung harus ngomong apa. Mana bu Taeyeon dari tadi ngeliatin dia mulu. Mau ngelak tapi emang kenyataan, kalau dia ngomong jujur bisa dikeroyok satu kelas nih. "Hmm...a..a..nu..."

"Aduh, gue kudu ngomong kayak mana ya. Taehyung lo di mana?"

"Gue gak ngerti apa-apa, sumpah." Irene mencoba mengelak.

"Alah, gue liat kok. Gara-gara lo kan? Ngaku aja deh!" Kayaknya sehabis ini Mingyu bakal Irene tenggelamin di sungai amazon deh, sekalian tumpengan.

"Ih, gak gitu." Irene tetap mengelak.

"Ngaku aja, Rene."

"Gak kok."

"Ngakulah..."

"IYA-IYA GUE NGAKU SALAH. TAPI ITU GAK SENGAJA. GUE GAK SENGAJA NGELEMPAR LIGHTSTICK KE PANGGUNGNYA. GUE GAK TAU BAKAL KAYAK GITU. SEBAGAI GANTI KESALAHAN GUE, GUE AJAK DEH KALIAN NGINAP DI VILLA BAPAK GUE DI JEJU."

Selesai Irene ngomong. Dia langsung diam. "Tadi gue ngomong apa ya? Kok gue lupa?" batin Irene.

Classroom ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang