Classroom ✔️

Classroom; 18

Irene keluar membawa nampan berisi minum. Aqua gelas sih. "Ayo diminum," tawar Irene.

"Cuma ini doang? Gak ada extrajoss gitu," celetuk Bambam.

"Rumah gue bukan warung pliss."

"Tau nih Bambam. Diminum aja, kasihan kali Irene udah ambilin," ucap Jisoo.

"Iya-iya gue minum."

"Rene, Taehyung gak lo suruh masuk?" pertanyaan Seulgi bikin Irene mati kutu. Dari tadi dia berdoa supaya gak ada yang kasih pertanyaan kayak gitu. Yah, akhirnya ada juga yang tanya. Dia kan malas banget negur.

"Rene!" panggil Sehun.

Irene tersadar sama lamunannya. Kasih senyum dikit lalu pergi ke ambang pintu.

"Tae, gak masuk?" tanya Irene.

Taehyung diam sambil mandang Irene. Dia kira Taehyung bakalan masuk. Tapi nyatanya, Taehyung malah masang sepatu mau pergi gitu.

"Mau pulang? Gak masuk dulu?" Irene tanya lagi. Tapi Taehyungnya tetap aja diam. Taehyung lalu pergi tanpa pamit. Irene mendengus kesal, dia lempar sepatu Jihoon yang tergeletak di samping pintunya ke arah Taehyung. Tapi gak kena, Irene nambah kesal.

"Anjirr, nyesal gue negur! Ini cowok kok ngeselin untung gue sayang."

.

.

.

Hari ini, hari di mana mereka bakal pergi ke pulau Jeju. Irene udah kasih tau ngumpulnya di lapangan dekat perbatasan desa Amboy. Nunggu busnya di situ gitu. Irene yang udah mau berangkat, pamit sama emaknya.

"Mak, Irene pergi ya," ucap Irene sambil cium tangan.

"Iya, hati-hati ya."

"Emak kapan balik ke kota?" tanya Irene.

"Lusa deh kayaknya."

Irene mengangguk-anggukan kepalanya. "Emak emang butuh refreshing keluar dari desa ini. Stress entar, cukup Irene aja yang stress. Nanti kalau udah selesai liburan di Jeju Irene nyusul emak pulang." Maksudnya ngabisin sisa liburannya untuk pulang kampung.

"Iya-iya. Kamu ini udah berapa banyak uang yang kamu habiskan?"

Irene mendengus kesal. "Ah, Emak. Jangan ungkit itu mulu, Irene sedekah mak bukan ngamburin uang."

Emak Irene menggeleng-gelengkan kepalanya. "Udah sana pergi nanti telat," ucap emak Irene yang dikira ngusir oleh Irene.

"Emak ngusir?"

"Gak."

"IRENE!" panggil Yoongi. Irene yang dengar buru-buru menyeret kopernya.

"Mak Irene pergi." Dia membuka pintu rumahnya dan di sana sudah terlihat Yoongi yang berdiri di depan pintu.

"Udah siap?" tanya Yoongi.