Classroom; INTRO & 07

3.9K 465 38
                                    

"Tae... ada tai mata tuh. Di mata kanan lo."

Taehyung buru-buru bersihin matanya sambil senyum-senyum gak jelas. Kebanyakan senyum nih orang, takut kenapa-kenapa.

"Jadi ini gimana?" tanya Irene sambil nunjuk bihun.

"Yaudah, lo makan aja."

Irene langsung nolak. "Gak, gue gak bakal makan kalau lo gak makan juga."

Taehyungnya malah bingung sambil garuk-garuk alis.

"Ya elah, ini orang lemotnya kebangetan. Untung ganteng!"

Irene langsung aja narik Taehyung ke kelas. Sampai di kelas Irene mendadak takjub melihat penghuni kelas lagi makan bihun berjamaah. Irene membawa Taehyung duduk di meja kosong terdekat.

"Cieeee... Taehyung sama Irene ada apaan tuh," celetuk Kai sambil makan bihun. Buset dah, makannya berantakan bener. Si kai ini kan, duduk di kursi sambil senderan, kaki ke atas meja, bungkusan bihun di atas perut. Anjir, itu gaya makan apaan sih.

"Cieee.... Taehyung, uhuy suit... suittt," ujar hoshi.

"Lu kalau makan ya makan aja, gak usah ngomong! Bihun lu nyemprot kemana-kemana tau!" marah Soojung. Ya iya lah  hoshi ngomong di belakangnya terus mulutnya penuh dengan bihun, ya nyemprot lah tuh bihun. Maka kena rambutnya Soojung lagi. Nah kan, harus ke salon lagi, mana salonnya jauh harus ngelewati tujuh pelabuhan sungai, dua pegunungan, empat rawa-rawa, belum sampai juga.

"Ya sorry. Sengaja."

"Gue gak terima nih. Irene itu gebetan gue!" celetuk Mingyu sedikit emosi.

"Lah, terus gue apa? Bukannya kemarin lo nembak gue ya?" Eh, tiba-tiba Jisoo ngomong gitu rada mau nangis.

Mingyu langsung ngelak tanpa mikir. "Kaga, kapan gue nembak lu. Dih pedean." Jisoo tiba-tiba nangis. Yang cewek-cewek pada nenangin Jisoo kecuali Irene. "Lu, udh tau dia lupa ingatan masih aja ngelak. Iyain aja napa, jadi pacar Jisoo sehari gak masalahkan!" Sooyoung nyalahin Mingyu. Si Jisoo malah makin kencang nangisnya.

Jimin turun tangan.

"Nih gue kasih lo seikat kangkung. Tembak tuh si Jisoo," saran Jimin sambil nyodorin seikat kangkung. Gak lupa Jimin semprotin pakai parfum biar harum katanya buat hati jisoo lumer gitu.

"Ngapa gue harus nembak? Kaga, kaga mau." Si Mingyu masih kukuh sama pendiriannya.

"Udahlah. Besok paling juga dia lupa. Lumayan gak ngenes sehari," bujuk Jimin.

Mau gak mau Mingyu nurut, dan terjadilah aksi tembak menembak.

Si Irene bengong aja gak tau jalan cerita apalagi Taehyung. Ya udahlah ya Irene makan aja. "Tae, ayo kita makan," ajak Irene. Taehyung malah bingung. "Maksudnya, ini makan berdua?" tanya Taehyung polos pura-pura goblok.

"Iya, cepat makan nanti gue habisin."

Dan untuk ini terjadilah aksi berbagi makan untuk pertama kalinya.

***

Hari sudah malam jadi Irene lagi sibuk ngerjain PR tapi dia gak fokus. Alasan utamanya berisik, sebelah kanan kontrakannya itu kontrakan Yoongi, tuh rumah ya ampun-- Irene gak bisa berkata lagi, berisik banget dah. Yoongi sama Jihoon lagi lari-lari dalam rumah, suara gedebuk-gedebuk jelas banget dari kamarnya. Terus sebelah kiri kontrakan Irene itu kontrakannya si om Key. Itu juga si om mentang-mentang lagi libur kerja seenaknya konser depan kontrakan. Mana suaranya cempreng kaya kaleng kosong.

Classroom ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang