12

2.2K 126 9
                                    

"Kim mingyu dimana kau" inner seorang namja manis yang sedang berlari kesana kemari mencari kekasih hati.




Hoshi yang lelah berlari kesana kemari tanpa tujuan akhirnya berhenti di tengah jalan, menangis sekencang kencangnya, Tak menghiraukan pandangan orang orang yang memandang aneh padanya.

"Hiks.. hiks.. kim mingyu kau hiks.. Ada di hiks.. Hiks.. Mana, bahkan kau huks belum pulang kerumahmu hiks hiks"

"Ka ka huks.. Kaki ku sudah hiks.. Sakit.."

"Mingyu bodoh hiks hiks"

Gumam hoshi masih menangis di pinggir jalan, beberapa orang memandangnya aneh, ada juga yang kasihan.

Drrrt drrtt

"Yeoboseyoo hiks" jawab hoshi tanpa melihat id penelepon.

"Yak, kenapa kau menangis huh" teriak suga saat mendengar adiknya menangis, niatnya hanya menanyakan kenapa adik manisnya belum pulang tetapi dia mendapati adiknya menangis entah dimana, sebagai kakak yang menyayangi adiknya suga sangat khawatir.

"Hyuuuungg hiks hiks" rengek hoshi saat mendengar suara hyungnya.

"Yah yah jangan menangis, kau ada dimana? Dimana yang sakit? Kau tak apa apa kan?" Cerocos suga, dia semakin khawarir pada hoshi.

"Hyung, min hiks mingyu menghilang hiks"

"Mwooo, kau menangis seperti ini karna bocah hitam itu, aku akan membunuhnya jika aku melihatnya"

"Bukan hyung" rengek hoshi.

"Tadi hiks mingyu marah hiks melihat seungchol hyung hiks menciumku didepannya, dan hiks aku bilang kalau tidak apa apa, kan hanya dipipi, di situ mingyu marah hyung huwaaaaaa"

"Yah yah yah kau ini jangan menangis semakin keras, tenanglah, kenapa kau bodoh sekali sihhh" sambil memijit pangkal hidungnya yang tentu saja tidak bisa dilihat hoshi.

"Tentu saja mingyu marah bodoh, sekarang berhentilah menangis, kau ada dimana sekarang, apa kau tau tempat yang sangat mingyu sukai"

"Aku berada di tengah jalan hyung" setelah melihat kanan kiri"

"Apaaaaaa"

"Jadi dari tadi kau menangis di tengah jalan, memalukan, jangan mengaku kalau kau adik dari kwon suga araassssooo" teriak suga diseberang telefon.

"Hyung yang seharusnya malu kan aku, aku dilihatin banyak orang hyung"

"Aku tak perduli, kenapa kau baru malu sekarang bodoh, kemana malumu tadi huh, ahh sudahlah sekarang carilah mingyu dan minta maaflah, cari tempat yang mingyu sukai okay, fighting nae dongsaeng"

Tut.. Tut.. Tut..

"Ishh hyung, tadi kan aku tak tau kalau aku di lihatin banyak orang" gerutu hoshi sambil melangkahkan kakinya, di pikirannya hanya ada satu tempat, dan hoshi berdoa bahwa di tempat itu dia bisa menemukan mingyu.


*****


Hoshi pov.

Akhirnya aku sampai di tempat ini, ini adalah taman bunga yang dulu diperlihatkan mingyu saat dia mengungkapkan perasaannya untuk pertama kalinya, aku tersenyum mengingatnya.

Mataku kutolehkan kesegala arah.

Aku menemukannya.

Aku menemukannya.

Dia ada disana, dibawah pohon, sedang menyenderkan kepalanya.

"Kim mingyu" teriakku.

Kulihat dia menolehkan kepalanya padaku, dan seketika itu pula dia membolakan matanya.

Aku berlari sampai berada di depannya.

"Bagaimana kau bisa kesini" tanya mingyu sambil berdiri di hadapanku.

"Tadi aku berlari kesini"

Aku melihatnya menatapku tak percaya.

"Sudahlah, kim mingyu ma....."

"Maafkan aku hoshi"

Hoshi pov end.

"Maafkan aku hoshi" ujar mingyu membuat hoshi memiringkan kepalanya tanda tak mengerti.

"Huh, apa"

"Maafkan aku yang berteriak di depanmu, maafkan aku yang membuatmu berlari kesini, maafkan aku" sambil mengelus rambut hoshi.

"Hiks hiks hiks, maafkan aku mingyu" tangis hoshi pecah saat mendengar permintaan maaf mingyu, dia yang salah, tapi mengapa mingyu yang meminta maaf padanya.

"Hey kenapa menangis, aku pasti membuatmu susah yaaaa" menarik hoshi kedalam pelukannya. Dapat di rasakan mingyu gelengan kepala hoshi di dadanya.

"Aniya, hoshi yang salah, hoshi yang salah, mingyu hoshi yang salah" gumam hoshi mengeratkan pelukannya.

"Sudahlah, jangan menangis, aku tak suka melihatmu menangis" menjauhkan wajah hoshi dari dadanya dan menghapus air mata di pipi hoshinya.

"Tapi hoshi yang salah, mingyu jangan meminta maaf huks"

"Hahahaha kau lucu sekali"

Cup

Sambil mengecup bibir hoshi sekilas.

"Sudah jangan menangis dan menyalahkan dirimu, aku tahu ini pasti cocok denganmu" sambil mengangkat tangan kanan hoshi kedepan wajah hoshi dan mingyu.

"Bagaimana bisa" tanya hoshi saat melihat tangan kanannya sudah memakai gelang yang sangat pas di tangannya.

"Apa kau suka" di balas anggukan hoshi.

"Sebenarnya aku sudah lama membeli gelang ini, inginnya sih aku memberikan gelang ini saat menyatakan perasaanku, tapi karna aku bodoh aku lupa membawanya, tadi aku akan memberikannya padamu, tapi sesuatu terjadi di sekolah kan, hey jangan berwajah sedih lagi" ujar mingyu melihat perubahan wajah hoshi saat mendengar 'terjadi sesuatu di sekolah'.

"Dan saat kau keasyikan menangis, aku memasangkannya di tanganmu, maafkan aku karna baru bisa memberikannya sekarang, apa kau suka"

"Ne, aku suka, ini indah" jawab hoshi sambil melihat tangannya yang di genggam mingyu dihiasi gelang cantik.

"Kim mingyu gomawo"

Cup.

Mingyu melebarkan matanya tak percaya, hoshi, hoshinya untuk pertama kali menciumnya duluan, ughh ini membuat mingyu tersenyum di tengah tengah ciumannya.

"Saranghae kim mingyu"

"Nado saranghae kim soonyoung"

Mingyu menautkan bibirnya kembali pada bibir mungil hoshi, yang sudah menjadi favorit dan candu bagi kim mingyu.




END


Akhirnya tamat juga xD,

Thanks guys

Love u


Love u

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love? This Happen To Me (Minsoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang