Shichi

5K 535 52
                                    

"Shinichi ! Katakan padaku !" perintah Kaito dengan wajah yang serius.

Shinichi yang sejak tadi menatap Kaito, kini memandangnya dengan heran.

"Ada apa ?" tanya Shinichi bingung.

Kato mendekatkan wajahnya pada Shinichi.

"Apa kau menyukaiku ?" tanya Kaito pelan.

Shinichi menahan nafasnya sebentar.

Ia terus berfikir untuk menjawab pertanyaan Kaito.

Sedangkan Kaito ia merasa bingung dengan Shinichi.

Setelah 3 hari kejadian digedung Shinichi berbeda seperti biasanya.

Biasanya jika Kaito menggodanya Shinichi akan marah dengan membalas perkataannya dan melempar barang-barang yang ada disekitarnya kearah Kaito.

Dan kini, dia hanya memalingkan wajahnya dengan semburat merah dikedua pipinya.

Kaito tahu dengan perasaan Shinichi, tapi bagaimanapun juga ia ingin Shinichi mengatakannya langsung.

Kaito menghela nafasnya pelan setelah menjauhkan wajahnya dari Shinichi yang hanya terdiam.

"Bukankah sudah kubilang ? Aku tidak menyukaimu Kaito ! Aku tidak mungkin rela menjadi gay hanya karna dirimu !" jelas Shinichi lantang.

'Tidak' batin Shinichi dalam hati.

Kaito menatap Shinichi sebentar lalu tersenyum lembut.

"Ha'i Ha'i, aku mengerti Shin-chan !" balas Kaito sambil tersenyum lalu mengusap rambut Shinichi lembut.

"Lepas !" seru Shinichi kesal saat mengetahui Kaito menghancurkan tatanan rambut Shinichi.

"Ok" balas Kaito lalu terkekeh pelan.

Tak lama suara ponsel Kaitopun berbunyi.

"Ha'i"

"Kai-chan ! Kenapa kau lama sekali mengangkatnya ?"

"Gomen, Kaa-san"

'Heh, Kaa-san Kaito ?' batin Shinichi dalam hati dengan bingung.

"Kamu jadi, ke Perancis nanti ? Kaa-san sudah mengizinkanmu lewat email dan gurumu sudah setuju"

'Eh, hah ? Perancis ?'

"Ha'i Kaa-san ! Aku mengerti !" jawab Kaito dengan ketus.

"Mou~ Kai-chan ! Apa kamu sudah bilang jika akan pindah kesini ? Kaa-san tidak bisa terus-terussan mantau kamu dari jauh Kai-chan !"

Shinichi menelan ludahnya dengan sulit saat mendengar apa yang dikatakannya.

"Ha'i Kaa-san, lagi pula disini aku mandiri !" jawab Kaito tidak terima.

"Kamu jangan bohong Kai-chan ! Kamu sering menyusahkan dan menjahili Aoko-chan bukan ?"

Seketika wajah Kaito berubah panik daj salah tingkah.

"E- Etto- Kaa-san~"

"Iie, sebelum kau mendapatkan alasan yang dapat Kaa-san terima ! Jaa~"

Kaito menatap kesal kearah posel yang sudah terputus sambungannya.

"Ck, Kaa-san selalu saja seperti ini !" gumam Kaito dengan kesal.

Shinichi hanya terdiam tanpa mengatakan sepatah katapun.

Bahkan posel yang sejak tadi berbunyi dari ponselnya tidak ia pedulikan.

"Shinichi, poselmu berbunyi, mungkin kau mendapatkan kasus baru lagi ?" tebak Kaito dengan senyuman lebarnya.

The magician love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang