The magician love ✅

Juu ni

Sesekali Kaito akan memasukkan beberapa barang ke dalam keranjang, bersamaan dengan Shinichi yang mengikutinya dibelakang, enggan untuk berjalan bersampingan dengan Kaito yang sejak tadi sudah menjadi pusat perhatian.

"Shin, kau akan ikut denganku, kan?" tanya Kaito, tangannya kembali memasukkan beberapa botol minuman ke dalam keranjang, lalu kembali berjalan menuju sayuran untuk makan malam dirinya, Kaito sangat yakin jika malam ini Aoko akan memasak ikan, dan Kaito sangat tidak menyukainya.

"Uhm.." Shinichi bergumam tidak jelas, memandang kesekeliling, mencoba tidak mempedulikan banyak pasang mata yang menatap kearahnya dan kearah Kaito, dirinya tidak akan heran jika akan kabar surat dengan judul, "Detektif terkenal dan Artis papan atas, berbelanja bersama"

"Shin!" panggil Kaito kini bernada tinggi, menatap bingung. "apa kau tidak nyaman dengan tatapan mereka?" tanya Kaito bingung namun Shinichi hanya menggeleng sebagai tanda jawaban.

Kaito menghela napas pelan, tidak ingin memperpanjang hanya karna kekasihnya sedang memiliki suasana hati yang buruk, dan Kaito sama sekali tidak mengetahui apa penyebabnya kali ini.

"Shinichi setelah ini kau akan-?"

"Kyaaa!!"

Shinichi tersadar dari lamunannya, lalu menatap kesekeliling dengan cepat mencari asal suara, lalu berlari meninggalkan dan mengabaikan panggilan Kaito yang terus memanggilnya tanpa henti.

"Shinichi! Hei! Jangan bertindak bodoh!" teriak Kaito memperingati, namun Shinichi tidak menanggapi dan terus berlari mencari asal suara yang mengarah pada gudang dekat beras-beras yang terjual.

"Kyaaa!!"

"Lihat!"

"Mengerikan!"

"Orang tega mana yang melakukan hal ini?"

Kaito menghela napas lega setelah menemukan Shinichi yang berusaha masuk di tengah banyaknya kerumunan orang yang hampir menutupi suatu tempat kejadian.

"Shin!" Kaito memanggil dengan nada tinggi, menahan tangan pria tersebut agar tidak berjalan lebih jauh dari jaraknya saat ini, tapi pria tersebut berusaha untuk menepis dan berniat untuk melihat lebih jelas.

"Shin! Kita bisa tinggalkan hal ini pada polisi!" peringat Kaito tidak ingin mengambil resiko, tidak untuk kali ini. Menatap ke arah Shinichi penuh harap, berharap jika pria dihadapannya mengerti ucapannya.

Tidak untuk kali ini, Kaito tidak ingin ada masalah serius yang terlibat saat akan pergi menemui ibunya di paris, terlebih dirinya akan membawa Shinichi bersamanya, Kaito tidak ingin pergi dalam suasana hati yang tidak nyaman.

"Kai!" panggil Shinichi dengan tatap serius, berharap Kaito mengizinkannya untuk mengecek terlebih dahulu keadaan saat ini, tapi genggaman tangan Kaito terlalu kuat sehingga dirinya cukup kesulitan untuk melepaskannya.

"Tidak! aku sudah menghubungi polisi tadi, kita pulang!" perintah Kaito, tapi Shinichi menggeleng sebagai tanda jawaban.

Shinichi menatap kesal, lalu mengangkat tangannya tepat di mana Kaito menatap kearahnya, "Lepas!" perintah Shinichi, "seharusnya sebelum kau memintaku menjadi kekasihmu, kau sudah tau profesi apa yang dimiliki kekasihmu!" peringat Shinichi.

"Shinichi-"

"Aku seorang detektif! Dan aku akan tetap pada jalanku menjadi detektif yang terkenal nantinya, aku harap kau tidak menyesal telah menjadikanku kekasihmu, tuan Kuroba," jelas Shinichi.

Perlahan, genggaman tangan Kaito mulai melemah, kesempatan itu digunakan Shinichi untuk melepaskan diri dari Kaito, lalu mulai berlari dan masuk ke dalam kerumunan untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.