Werewolf

Sang Detektif Pt.1

"Chelsea kau baik-baik saja??!" teriakku sambil membuka pintu. Aku kaget karena apa yang kuduga tidaklah benar.

"Ada apa, steven?" tanyanya keheranan sambil duduk di tempat tidur.

"Kenapa kau tidak mengunci pintumu??"
"tadi malam aku keluar rumah sebentar untuk menenangkan diri." jawabnya

"Bodoh, kau bisa terbunuh!"

Dia menyeringai. sambil menghelai rambutnya ia mengatakan " sudahlah, lagipula ini adalah rumah terjauh dari desa kan?"

terdengar suara samar-samar dari dalam rumahku.
Apakah ini suara radio?
Bagaimana mungkin, aku tidak punya radio dirumahku! pikirku
suara itu tidak mau berhenti.
"semua player mohon berkumpul di plaza"

[Plaza 9.00AM]

kami semua berkumpul mengelilingi plaza. Tak ada satupun suara yang keluar dari mulut kami.
di cuaca yang berkabut seperti ini, sulit untuk melihat wajah tiap orang. Yang ada hanya bayangan 13 sosok yang diselimuti kabut tebal.

Tunggu dulu.
13?
bukankah kemarin ada 14 orang disini?

"Ya selamat pagi kalian. Seperti yang kalian duga, 1 teman kalian telah meninggalkan kalian selamanya . Namanya Huge dengan Role=Doctor .tidak ditemukan surat wasiat maupun surat dari pembunuh. oh ya, aku telah mengawasi kalian tadi malam dan mendapat konklusi baru bahwa aku harus menambahkan 2 peraturan dengan bunyi "Jangan memberi tahu Role kalian terhadap SIAPAPUN" dan "Jangan memaksakan player lain untuk memberitahukan Rolenya"
kurasa itu dulu untuk hari ini.
sekarang kupersilahkan kalian berdiskusi disambung dengan voting dan eksekusi. "

Tunggu dulu.. barusan dia bilang Huge role-nya doctor, bukankah itu role yang dikatakan Chelsea tadi malam? apakah mungkin untuk memiliki role yang sama ?

[2 hours later]
2 jam telah berlalu dan tak sepatah katapun terdengar. Angin berhembus dan aku mengambil keberanian untuk memulai percakapan

"Jadi, apakah mungkin jika ada 2 role yang sama di permainan ini?"