Aku Pt.1

30 2 0
                                    

Bahaya besar akan melanda kota ini
dengan bangkitnya Werewolf.
Pada siang itu, lagi-lagi kami berdebat hebat.
Tak ada eksekusi terjalani, dan tanpa kami sadari langit sudah menjadi gelap.

Semuanya kembali ke rumah masing-masing, mengunci pintu, dan berjaga.
Aku pun melakukan demikian.
Aku membuat kopi dan membawanya ke dalam kamar.
aku membaca list role yang dibagikan kepada kami dan seluruh info mengenai tiap rolenya.
Kupelajari semua tentang role ku yaitu spy.

[
Role name: Spy
Code : 004
Skill : spy dapat mendengar semua percakapan termasuk bisik-bisik baik pada pagi hari maupun malam hari. Pada malam hari, spy hanya dapat mendengar percakapan team musuh tanpa dapat mengetahui identitas mereka.

Team : Town
]

Tiap lembar kubuka dengan penuh keingintahuan serta mempelajari role yang tersisa. Seiring berjalannya waktu, kelelahan dalam diriku menguasaiku dan akhirnya aku tertidur.

Aku tidak mengingat mimpi apapun esoknya, dan aku pun kembali melakukan hal-hal biasa lainnya. Walau begitu, aku mengingat adanya suara-suara yang muncul di dalam kepalaku pada malam sebelumnya. Suara-suara itu terdengar seperti sedang bercakap-cakap antara satu dan lainnya, jadi kuasumsikan sebagai percakapan antara anggota team musuh.

Jam menunjukkan pukul 9, dan akupun bergegas pergi ke town plaza.
Namun setelah sampai kesana, mataku langsung tertuju pada darah-darah yang mengotori tempat itu.

"Selamat pagi Steven, pemandangan yang mengerikan ya.." Ucap Serana sambil menodongkan pistolnya padaku.
"3 orang mati semalam, ketiganya adalah anggota town.Aku tahu siapa dirimu, Steven. Kau tidak bisa terus menyembunyikan rahasiamu selamanya"  lanjutnya

"A-Apa maksudmu?? kau ingin tahu rahasia apa dariku????" tanyaku terbingung

"SUDAHILAH AKTINGMU!!! TIDAKKAH KAU MERASA BERSALAH SETELAH KAU MEMBUNUH ADIKKU? DAN 2 ORANG LAINNYA?!

Tidak.. karena kau adalah seorang monster..


sekarang matilah"
*ceklik....

"Kau tak dapat membunuh saat matahari sudah naik.. kukira semuanya sudah tahu hal itu.." Kata Gordon sambil berjalan kearah kami.

"Sebaiknya kau menjelaskan semuanya sebelum bajingan speaker itu mulai berkutik."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang