Sang Detektif (finale)

57 5 1
                                    

Setelah semua ketegangan itu seluruh player membubarkan diri dari plaza dan beristirahat sebentar. Hathorne menghampiriku yang sedang duduk di samping rumahku. Aku kemudian menyapa dan mengajaknya untuk berbicara sebentar. Pembicaraan kami bukanlah sehangat biasanya dan karena merasa penasaran, akhirnya aku bertanya.
"Hey kenapa kau malah membelaku pada waktu itu?"
"Bukankah sudah jelas? Aku membelamu karena mereka melakukan tindakan yang tidak berperi kemanusiaan." jawabnya.

"tidak, bukan itu maksud utamamu. Ada hal lain yang sebenarnya kau rahasiakan." kataku sambil menatapnya.
"Memangnya apa urusannu dengan 'hal lain'ku?! Toh mengapa juga aku mau curhat dengan orang yang sebenarnya tak kukenal?" Jawabnya dengan nada tersinggung

"Orang yang baru saja kau selamatkan ini bukanlah orang yang tak kau kenal. Ceritalah saja, aku bukanlah pembunuh atau apapun itu."

"Ugh baiklah kalau itu maumu...

apakah kau tahu,

Dunia yang kau tinggali ini

tak jauh dari tempat yang bernama neraka?

Beberapa tahun sebelum ini, sekelompok orang melakukan suatu ritual tertentu di Amerika Selatan. Ritual ini diharuskan untuk melakukan pembunuhan dengan dasar pengorbanan dan setelah diselidiki dan ditangkap pelakunya oleh polisi setempat, pemerintah langsung menutupi kasus ini dari umum. Alasannya tidak jelas dan jika ditanyai mereka hanya menjawab 'ini hanyalah sekedar kasus okultisme seperti biasa.' Namun tak ada satupun didunia ini yang dapat menyembunyikan rahasianya selama-lamanya. Beberapa tahun setelah itu, ada 2 orang pengelana dari Amerika Serikat yang tak sengaja masuk ke area ritual terjadi dan setelah beberapa saat, mereka berusaha untuk saling membunuh satu sama lain. Berita ini sempat menjadi viral dan setempat mencoba untuk menutupinya lagi namun kali ini pemerintah Amerika Serikat mendesak pemerintah tempat itu untuk tidak menutupinya lagi. Mereka mengatakan bahwa tempat tersebut harus diselidiki lagi lebih lanjut dan Amerika Serikat akan ikut serta. Pada akhirnya masalah ini dibawa ke sidang PBB, karena apa yang ada disitu dan apa yang kelompok itu lakukan sebelumnya adalah hal yang dapat membahayakan dunia.

Salah satu peneliti yang kesana mengatakan 'Disana kami semua melihat sebuah cahaya seperti pelangi dari tanah tempat ritual itu. Muncul juga suara dari bawah sana. Seperti suara bisikan.

Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, dari hasil penelitian kami tentang tempat ini...

Sepertinya bumi adalah.....



sebuah ruang simulasi.'

Tentunya pernyataan itu membuat sidang menjadi ricuh

'Apa-apaan?! Maksudmu kita semua hidup didalam Matrix ?

dan bukti apa yang mendukung pernyataanmu ini?"

Salah satu pejabat yang hadir disitu langsung berdiri dan menentangnya.

Pada saat itu, suasananya menjadi sangat panas dan akhirnya mereka menerima pernyataan itu. Namun dunia luar tidak. Banyak hal gila yang terjadi setelah itu, kekerasan terjadi dimana-mana. Tak lama setelah itu tujuan dari ritual itu terungkap, yakni untuk keluar dari ruang simulasi ini atau menjadi orang yang paling kuat diruang simulasi. Banyak orang kemudian mencoba ritual itu.


dan ritual itu adalah game yang sedang kita mainkan saat ini.

Kau mungkin berpikir, apa hubungannya membunuh dan keluar dari ruang simulasi ini. Sepengetahuanku mereka yang mati akan dikirim keluar dari ruang simulasi atau 'bumi' dan tak dapat kembali lagi kesini. Sedangkan yang berhasil membunuh (termasuk mengeksekusi) atau menjadi orang terakhir yang masih hidup  di dalam permainan ini, akan mendapatkan poin. Poin inilah yang akan membuat seseorang lebih kuat dari biasanya.Mati disini mungkin terdengar lebih ringan dari biasanya. Namun sebenarnya mereka yang mati akan dikirim ke tempat diluar ruang simulasi dan dipaksa harus bekerja disana siang-malam tanpa henti."

jelas hathorne.

"Lalu bagaimana dengan orang yang sering berbicara dari sound system desa ini?" tanyaku lagi.

"Kalau itu.... setelah ritual ini banyak dilakukan, suatu organisasi muncul. Mereka bukan organisasi biasa-biasa dan mereka juga yang pertama kali dapat berkomunikasi dengan mereka yang ada diluar simulasi kemudian mereka melakukan sebuah perjanjian.Yang jelas, setelah itu mereka adalah organiasi yang mengadakan dan menciptakan permainan yang didasarkan atas ritual itu diseluruh dunia. Mereka juga yang menulis peraturan di setiap permainan yang ada. Mereka seakan pemimpin dunia yang baru. Semua yang menentang mereka dan permainan ini, sudah dibunuh.

Jadi sekarang kuberi tahu saja,

jika kau berhasil keluar dari permainan yang kita jalani sekarang, jangan percaya pada siapapun. Karena semua yang ada diluar sana adalah orang yang haus akan kekuatan."

Hathorne kemudian berdiri dari kursi dan siap untuk pergi. Sebelum pergi ia juga mengatakan sesuatu kepadaku.

"Oh ya, tahukah dirimu bahwa desa ini sebelumnya adalah tempat aman terakhir dibumi?"

WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang