MINE IS CEO

dua belas

Disaat ini lah aku malas boring bosen ya tuhan berita diluar sana memang sudah tahu kalau aku sudah punyak suami dan siapa yang tidak kenal dengan davian pengusaha muda kaya Raya. 
Alvian?  Cowo itu masih aja menungguku bicara padanya mengenai fakta yang benar
Dan aku membenci laki laki yang amat kepo nan rusuh

Kak davian memang masih bekerja di kantor nya banyak sedikit insiden tapi untunglah rugi nya hanya sedikit  makanya kak davian kerja nya sampai larut malam , aku mengambil ponsel ku dan mencari kontak kak davian

Hallo?? 
.......
Baiklah,  kau akan sampai malam nanti pulang nya? 
......
Hm,  yaudah deh kamu jangan lupa sama makan malam ya
.....
Assalamualaikum

Tapi rasanya aku bosan sangat bosan.  Sepertinya mencari makanan di super market terdekat gpp kalik yaaa
Aku melangkah kan kaki ku keluar hujan sih tapi hanya rintik rintik jadi tidak perlu aku memakai payung

Setelah membeli makanan roti dan susu beruang tak sengaja aku melihat orang tua  itu pun merasa kelaparan baju lesu yang seharusnya tidak layak di pakai namun lagi gara gara materi nya memang tidak cukup
Aku mendekati nenek nenek paruh baya itu. 
Memberi makanan makanan ku biarlah aku ikhlaskan nenek itu lebih membutuhkan nya

"Makasih ya nak,  kamu sangat baik kepada nenek ,nenek sangat bangga sama kamu kamu cantik dan hati kamu sangat tulus " ucap nenek nenek itu 

Aku menganggukan kepada nenek itu memberi nya pelukan hangat

"Rumah nenek dimana,  ini hujan nek nanti nenek sakit " ucap ku kepada nenek itu

"Rumah nenek gak jauh dari sini cu,  nenek tinggal dirumah kardus dekat lapangan sana " aku prihatin dengan kondisi nenek itu

"Nenek tinggal sama siapa?  " ucapku kepada nenek itu

"Nenek tinggal sama cucu dia masih sd cuu "
Aku prihatin dengan kondisi nya bagaimana tidak dengan orang tua seperti itu harus tinggal bersama cucunya yg masih sdseperti itu

"Yaudah yuk nek aku antar pulang,  nenek gak makek sendal?  " tanya ku pada nenek itu
Dia hanya mengangguk saja dan aku menuntun nya berjalan aku sengaja mengasih sendal ku kepada nenek itu tapi tidak apa apa biarlah untuk malam ini aku tidak memakai sendal,  sudah setengah jam aku mengobrol dengan cucu nya nenek bernama keysha dia sangat cantik sekali dia memang sudah ditinggal kedua orang tua dan nenek inilah yang mengurus nya. 
Waktu sudah hampir malam aku berpamitan pulang. 

Ditengah jalan aku memang tidak memakai sendal membuat kaki ku ketusuk beling darah nya cukup mengalir

Drt..  Dttr.. 
Getaran ponsel ku dan ternyata davian lah yang menelpon ku

"Hai kak davian "

"Kamu dimana,  kakak sudah sampai rumah sayang "

"Aku di jalan awwww "

"Kamu kenapa? "

"Kaki ku tertusuk beling,  aku tidak memakai sendal kak "

"Kamu tunggu disana aku jemput jangan bergerak sama sekali "

5 menit aku menunggu kak davian ternyata dia sudah datang. 

"Aku gendong kamu yaa " ucapnya lalu menggendongku

Aku mengangguk rasanya kaki ku yang sakit ini benar benar rasanya tidak amat sakit mungkin karna efek adanya kak davian