MINE IS CEO

satu

Disini wanita itu berdiri tidak abis pikir ia akan menikah muda
Orang tua nya selalu menjadikan kania boneka tidak pernah memikirkan perasaan kania
Tapi apa daya gadis itu? Ia ingin sekali berontak tapi tidak bisa walaupun begitu ia menyayangi orang tua nya

"DAMN! PAAA!!!!! " setelah perkataan itu melayang lah tangan papa Irawan ayah gadis itu dia tidak abis fikir anak nya menolak perjodohan yang di idamkan papa nya

"Dua minggu lagi pernikahan kamu kania! " dia menangis gadis itu terisak bisa bisanya papah nya menyuruh nya seperti ini ia memeluk mamah nya tapi mamah nya sendiri tidak bisa menolong anak nya

Gadis itu berlari menaiki tangga menuju kamar nya ah tuhan kenapa hidupku seperti ini? Aku tidak bahagia, pertama. Mamah yg selalu ingin aku jadi model aku turutin yang kedua papah yang selalu nyuruh aku masuk sma internasional school aku ikutin, tapi haruskah aku menikah dengan pria yang tidak aku kenal? Tidak tidak mengakhiri hidupku dengan bunuh diri tidak lah tepat tidak akan menyelesaikan masalah yang ada akan mempersulit keadaan. Mulai detik ini setelah pernikahan itu aku bukan lagi anak mereka

*********
Davian menggusar kan muka nya tidak abis fikir ia akan menikahi gadis yang tidak dikenal mendengarkan cerita kedua orang tua nya? Gadis itu masih kecil tidak layak untuk dijadikan istri seperti ku? Apa kata orang diriku menikahi gadis yang baru selesai sma? Apa kata mereka, aku seorang pedovil? Astagaaa...

"Siap siap davian malam ini malam pembahasan pernikahan mu "kata ita, ita adalah mamah nya davian
Kedua rahang pria itu menegang dan mengeras giginya meretak, dia tidak tahu pikiran kedua orang tua nya!

Sampai lah mereka di rumah wanita itu kania hanya menangis terisak dada nya sesak entah apa pernikahan ini aku tidak ingin persetan dengan hubungan ini tapi keadaan lah yaang membuat diriku terlibat dengan keadaan seperti ini aku

Pak Irawan menyambut keluarga pak bramantyo dengan hangat mempersilahkan mereka duduk dan menyiapkan hidangan hidangan yabg istimewa , pak bramantyo adalah dominasi yang sangat hebat di perusahaan nya

"Nak davian,  temuilah calon istrimu di Taman belakang maaf tadi tante lupa untuk mengajak nya kesini " ucap tante ita
Davian terlalu lelah berdebat dengan orang tua
Ia menemukan gadis rambut yang terurai dan memakai gaun tanpa lengan berwarna putih itu hanya selutut

"Bukan kau yang tidak ingin pernikahan ini,  aku juga " wanita itu menoleh kearah ujung sudut kanan
Lalu dia mengusapkan airmata yang ada di pipinya
Pria itu mendekat kearahku, dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku nya?  Cihh!!! 
Dia menatap ku dengan tajam pria ini memang blasteran mengingat ibu nya yang bernama aveleina darah london yang mengalir ditubuh pria ini mata biru tua dan warna kulit yang tidak kalah dengan warna kulit putihku badan tegap kokoh astagaa kenapa aku menjadi penilai?  Bisa gila bukan. 
Dia mendengus kasar sebelum berkata dia memijat pelipis nya dengan tangan kanannya

"Kamu pernah berpikir kalau aku akan segera menikah dengan anak kecil seperti kau ?" aku hanya melirik nya tidak tahan dengan sikap arogant dan sifat angkuh nya
Belum apa apa saja pria ini sudah menghina ku dasar!! 

Aku hanya menutup mataku tidak tahan dengan apa yang di dengar aku ingin beranjak dari kursi namun tangan ku di cekal sangat kuat  "inget,  kau akan menjadi istriku jangan bersikap bodoh aku tidak sudi "
Aku berontak sangat berontak lalu dia mendorong tubuhku menghantap dinding di dekat kolam renang aku menangis tapi tidak tidakk..  Aku menutup tangisan ku dengan kedua tangaku aku tidak ingin orang tua ku tahu semua ini biarlah biarlah waktu yang akan menjawabnya