tiga belas

6.2K 85 0
                                    

terlihat pucat atas apa yang ku lihat , dia selama ini hilang dan ternyaa ia kembali membuka kenangan yang sanga amat ku benci

apa yang membuat tuhan mempertemukan ku dengan gavin?
kenapa harus seperti ini pertemuannya
aku memalingkan pandangan ku ke arah davian , ya davian memang menatap ku dengan tajam seolah mempertanyakan apa yg sebenernya terjadi .

laki laki di hadapan ku ini lah yang membuat semua nya menjadi kacau aku sendiripun tidak tau bagaimana tuhan mempunyai rencana seperti ini mengapa lelaki itu harus kembali saat semuanya akan baik baik saja .

laki laki di depanku mengutup rahang nya ia juga akan  kaget bertemu nya kami di bandung .
semua nya seperti mimpi mimpi ya yak tidak pernah ku inginkan dia menarik lengan ku membawa ku ke arah luar restourand
aku meringis kesakitan memang laki laki itu sangat kuat mencengkram lenganku

"lepasin! " teriaku pada gavin

" kamu kenapa bisa disini ?"ucap nya membuat hati ku menohok , seharunya aku yang mengatakan "dari mana saja kau pergi selama ini tampa kabar ?"

aku tertawa sinis terhadapnya semua nya dihadapn ku terasa bdooh amat bodoh .
yang menertawakan nasib ku yang amat miris

dia menatap ku sungguh .
gavin memelukku , apa ini sebuah mimpi ? mimpi aku sendiri tidak bisa menerjemahkan apa mimpi ku tersebut.
tapi disaat ini lah kak davian menggengam tangan nya dan melemperkan 1 tinjuan ke arah mas gavin , membuat dirinya tersungkur ke arah tanah
tidak ada yang bisa ku lakukan apa apa ats kejadian ini kak davian ya membabi buta terlalu meluapkan emosinya terhadap mas gavin sendiri hingga luka luka biru di.mukanya tertampak jelas ,

aku memeluk ka davian memohon nya untuk berhenti melalukan hal bdooh yang seharusnya tidak akan pernah terjadi .

"aku mohon berhenti lah kaak hiks hikss " tangisan ku memang sedikit membuat kak davian menenagkan luapanya dan hingga memeluku seperti orang yang amat di takutinya

"apa apa an ini kaniaa ? " ucap mas gavin masih mengusap darah yang ada disudut bibirnya .

aku.masih terisak dalam tangisan ku apa yang harus ku katakan pada mas gavin , aku mencintai gavin tapi suami ku sendiri bukan orang yang kucintai

davian menggaruk kepalanya yang kuyakini ini adalah frustasi nya davian terhadap pria yang ada dihadapnya .

"berhenti dan lupakan kania , kania adlaah istriku . " ancam kak davian pada mas gavin yang membuat gavin terkejut apa yang sebenernya terjadi dan aku hanya memejam kan mataku tidak ingin apa ekspersi mas gavin selanjutnya.

Mungkin ini semua nya sudah takdir tuhan , karna Cinta kadang tidak harus memiliki
Namun Cinta itu sendiri bisa kita ikhlaskan dengan berdamai nya dihatiku sendiri.

MINE IS CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang