sembilan

7.4K 88 0
                                    

Aku menelusuri penjuru ruangan menatap laki laki berkaos hitam dan boxer nya tapi tetep saja ia menang tampan tampan tambah tampan

Aku tidak tahu mengasih 1kesempatan yang harusnya tidak akan pernah kukasih,  bukanya aku dari dulu ingin berpisah?  Tapi kenapa aku memberinya kesempatan

Aku percaya padanya satu saat ia akan membuat ku jatuh hati kepadanya

"Hei kamu udah bangun " ucapnya lalu mencium keningku,  hmm dia sangat lembut tapi kenapa diriku mau aja dicium cium sembarangan. 

Dia menarik lenganku menyiapkan aku sarapan membuatkan ku susu
Astagaa..  Apa ini benar dia.  ? Apa dia setan? 

Aku menatap nya kaku aku seperti tidak menganl sosok davian yg dihadapan ku

"Makan lah sayang kita akan ke tempat adam " aku hanya tersenyum mengangguk sedangkan dia mengusap ngusap rambutku  , lagi lagi airmata ku menetes mengeluarkan buliran bening dari sudut mataku

"Hiksss hikss hikss " dia memeluku sangat erat

"Kamu kenapa sih sayang,  kamu boleh kok gebuk aku nyium aku bahkan kamu gigit sekali pun aku gak apa apa,  asal kamu janagn nangis please jangan nangis kannn...  Aku kayak pengecut,  kamu tahu aku gak bisa pernah maafin diri aku sendiri " dia mengecup air mataku di ujung mataku aku tersenyum melihatnya aku bahagia sepertinya memiliki nya

Aku melanjutkan sarapan kuu di meja makan bersama suami ku hmm suamii eh

"Kannn "

"Hm "

"AKU MAU NGOMONG SERIUS"

"yaudah sih ngomong aja "

"Hm "

"Iya "

" Aku mau melihara peliharaan "

"Melihara apa ?

"Kucing?  "

" gak ah eek nya kemana mana "

"Ih ngomong nya,  ya audah anjing aja " usulku

"Gak ah takut digigit gwwww"

"Apa ya?  Kelinci aja tuh unyuukk! "

"Gakkkk mauuu ngurusnya susah amat.  "

"Auk ah serah kamu  deh aku capek ngasih usul " ketusku

"Aku mau melihara lalet aja "

"Hah,  kamu gilak,  bdok ah "

"Lalet unyu unyukk deh aku jadi pengen  kayak kamu "

" nanti temenin aku cari lalet dirumah adam ya !??? "

"Serahh luuu!!! " 
Aku dan davian sama sama sudah ganti baju dan siap untuk kerumah kak adam dan kak olivia
Tapi ketika sampai dirumah adam,  davian menggenggam tangan ku membuat pipiku menjadi merah merona sentuhan kulit nya mampu membuat jantungku deg deg an ....
Astagaa... 

" hei romantis banget sih kaliannn "ucap kak oliv,  keluarga kak adam memang hangat menyambutku mereka seperti keluarga ku sendiri

Aku dan davian memakan kue kue minuman hidangan kak oliv,  kok oliv sendiri pun memang sangat pintar dalam memasak kue,  kue kue nya sangat lezat

"Hem kania kita masak kue aja yuk aku ingin sekali memasak kue,  kamu mau kan?  " ucap kak oliv
Aku hanya mengangguk dan mengikutinya dari belakang

Kak oliv mengeluarkan bahan bahan untuk memasak kue,  aku hanya membantu nya sedikit sedikit saja ya memangku sendiri saja tidak mengerti dengan memasak kue

"Kamu gimana sama davian? "
Aku menghela napas ku
Aku menceritakan kejadian semalam sampai akhirnya aku bisa berantem hebat dengan davian sendiri, 

"Yah kamu harus sabar kan,  lagian juga kan kamu harus extra agak dekat dengan suami mu sendiri.  Itu setidaknya awal yang baik kan.  " aku hanya mengangguk dan bersandar di bahu kak oliv yang sedang me mixer adonan

MINE IS CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang