chapter 8

175 18 7
                                    


.....

Setelah melewati perang antar mulut akhirnya gue selesai mandi walau dengan bibir yang maju beberapa centi kedepan.

"mbak,itu bibir kenapa?"ejek acha

"kejepit pintu!!! PUAS LOH !!"balas gue penuh penekanan.

Kami pun berangkat ke sekolah. Setelah sampai gue langsung pergi meniggalkan acha,walaupun samar-samar gue dengar apa yang dia bilang.

"kampretttttt,ngapa luh ninggalin gue.WOY!!!!" itulah beberapa kata yang gue dengar.

Setelah sampai di kelas gue langsung duduk di kursi gue dan tak lama kemudian acha datang dan langsung duduk dan memegang pundak gue.

"piooooo,lu kenapa sih heran gue?"Tanya acha

"bête"balas gue singkat

"WHATT!!!,sejak kapan Claresta Vivi orlando jadi ngirit kata biasanya lu yang paling banyak sedekah."balas acha heboh yang alhasil memebuat satu kelas menatap kami heran.

"sejak tadi,saat-saat engkau membangunkanku dari mimpi indahku"balas gue alay

"idihhhh,BERHENTI gue jijik dengerin eluh"balas acha menampar pipi mulus gue

"aduhhh,sakit njirr"balas gue jitak kepalanya.

Dan terjadilah perang dunia yang berawal di bangunkannya raja yang berkuasa oleh penantang yang datang.anjirrr gue alay banget.sibuk-sibuknya perang terjadi tiba-tiba datang bencana yang tak dinginkan (yah jelas dimana-mana bencana mana ada di minta).pak zaki datang.

"baiklah hari ini kita kedatangan murid baru"ucp pak zaki

"cewek/cowok pak"tanyak murid yang bernama febi

"cowok"jawab pak zaki

"dari mana pak?"tanyanya lagi

"bandung"balas pak zaki

"genteng gak pak"tanyanya lagi

"kamu itu crewet bangett sihh"jawab pak zaki kesal

"gue heran deh acha kenapa pak zaki nggak mau jawab bagian itu"Tanya gue ke acha

"gue nggak heran tuhh"balas acha santai

"kenapa??"Tanya gue lagi

"kerena emang febi yang banyak Tanya kaya eluu"Tanya acha sambil melirik gue tajam setajam silet*iklan

"hehehe peace acha"ucap gue sambil menaikkan jari membentuk huruf V.

Dunia terasa berhenti saat anak baru itu masuk kekelas awalnya semua siswi mendambakan anak baru itu ganteng tapi sayang semua jauh dari ekspentasi. Jika di lihat anda bisa mengatakan MENCENGANKAN.Dilihat dari atas sampai bawah,celana ketat,tas warna pink mencolok,DAN PALING PARAH DIA PAKEK KIPAS WARNA PINK YANG BULU-BULU GITU.

"ini namanya kekecewaan anak laki-laki yang mendambakan jadi cewek pio"komentar acha tapi matanya tidak lepas dari anak baru itu.

Anak ambruk itu EH SALAH maksud saya anak baru itu pun memperkenalkan namanya.

"haiii"ucapnya sambil melambaikan tangannya kaya miss di tv tv itu. "nama akhu fadlil firmansyah kalian boleh menggil akhu mirana"ucap mirana.

Kemudian dari arah pojokan ada dimas yang angkat tangan.

"iya dimas kamu kenapa"Tanya pak zaki

"saya mau nanya sama mirana"ucap dimas

"iya kamu mau nanya apa ke akhu"ucap mirana sambil mengipas-kipas pelan wajahnya yang kaya mau ditabok kalau lihat

PENJELAJAH WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang