Chapter 15

106 12 1
                                    

VIVI END POV
AUTHOR POV
Mereka pun bergegas menuju dapur menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan

"Pio ayo kita bagi tugas"usul acha

"Bagus juga ide lu"balas vivi tersenyum

"Lo bikin kuenya, gue yang cicipinnya ok udah merata"ucap acha yang dibalas jitakan dari vivi"aduh kepala gue ngapa lu jitak pea"ucap acha menyumpah serapahi vivi sembari memegang kepalanya yang habis kena jitak.

"Merata ndasmu!! Gue makan juga lo lama-lama"ucap vivi mengambil posisi ingin memukul acha lagi.

"Please jangan pukul lagi lu belum tahu rasa sakit pukulan elo"ucap acha mengangkat tangannya didepan vivi."dari pada lu pukul gue trus entar cupcake luh nggak jadi-jadi vivi cemumut Eaaa"ucap acha lebay

"Iya yah gue sampai lupa mau ngapain disini ayo kita mulai bikin cupcake nya"ajak vivi bersemangat

"Lets go"seru acha juaga bersemangat.✊

Merekapun mulai membuat cupcake.vivi mencampur bahan-bahan kedalam mixer sementara acha menyiapkan cream yang akan menjadi hiasan cup cakenya nanti.selama beberapa menit mereka masih dengan kesibukannya masing-masing.

"Okay ayo kita masukkan kedalam oven pemirsa"ucap vivi menirukan gaya chef yang ada di tipi tipi

"Silahkan masukkan kedalam oven yang telah saya panaskan 1.237°c"ucap acha ikut menirukan vivi

"Panas amat lu kira kita mau bakar ikan apa "ucap vivi melempari acha tepung

"Biar cantik kuenya nggak perlu pewarna warna alami warna hitam lebih bagus"ucap acha membersihkan tepung yang ada dirambutnya.

"Alami alami pala lu gue ceburin ke aspal baru tahu rasa"ucap vivi sembari membuka pintu oven dan memasuk nampan yang berisi cupcake.

"Kapan masaknya gue nggak sabar menghias tuh kue"ucap acha sembari memberikan warna disetiap mangkuk yang berisikan cream cupcake.

"Masih lama,sini gue bantuin"ucap vivi berjalan menuju acha

"Yang itu warna ungu aja pio buat rasa blueberry"ucap acha menunjuk mangkuk yang tak jauh dari tangan sekarang belak kanan vivi

"Yah yah yah mending lu masukin cream yang udah dikasih warna ke plastik ini"ucap vivi memberikan plastik kerucut ka acha.

Berjam-jam kemudian.....

TING....

"Wah kayaknya cupcake nya udah masaknih"ucap vivi yang mendengar bunyi alram dari arah dapur

Vivi pun berjalan kearah dapur di ekori oleh acha.vivi pun membuka pintu oven yang memperlihatkan sederetan cupcake yang yelah masak merata.

"Ayo kita keluarin trus dinginin sebentar baru kita hias deh"ucap vivi menarik nampan yang berisi cupcake dan menyimpannya di atas meja dapur.

"Gue mau hias yang itu sama itu dan itu"ucap acha menunjuk beberapa cupcake yang masih mengeluarkan embun panas.

"Seraah luh"ucap vivi menata cupcake yang belum dihias ke atas piring bundar

"Jangan disusun dulu entar ribet kalau mau dihias oon"balas acha yang dibala ceguran dari vivi

"Tumben lancar"ucap vivi tersenyum dan menyimpan cupcake yang telah disusun dipiring bundar kembali ke nampan.

Setelah cukup lama kemudian vivi dan achapun memulai menghias cupcake yang sendari yadi mereka tunggu agar dingin.

"Wah cupcake nya cantik secantik diriku"puji acha sembari menunjuk cupcake yang telah dia hias dengan cream dan buah strawberry.

"Ambil aja tapi jangan banyak-banyak soalnya gue mau kasih ke mr.gunnarsen dan martinus ucapan trimakasih"ucap vivi disela-sela kesibukannya menghias cupcake dengan cream dan buah pisang.

"Sip gue ambil satu aja deh.btw gue kayaknya suka deh sama tuh orang yang namanya marcus"ucap acha yang membuat vivi melotot

"Serius loh"ucap vivi tidak percaya

"Iya nanti sa_"ucap acha terpotong

"Saat apa? Saat justin bieber jadi penyanyi dandut"potong vivi

"Tuh lo tahu btw gimana yah kalau justin bieber nyayi dandut yang judulnya gelas-gelas kaca"tanya acha sembari menghayalkan jutien bieber nyayi dandut beneran.

"Au ah capek gue ngomong sama keledai kaya loh"ucap vivi kesal

"Bicara soal keledai gue rasanya mau minum jus keledai deh"ucap acha ang dibalas toyoran bertubi tubi dari vivi.

"Kedelai acha oon kedelai bukan KELEDAI"ucap vivi membetulkan penuh emosi.

"Iya iya gue yang salah"ucap acha pasrah

"Gue mau bersihin badan dulu trus pergi rumahnya mr.gunnarsen"acuh vivi berjalan menjauh dari dapur

"Ya gue dikacangin sama si kamrety"ucap acha mengambil 2cupcake dan berjalan menuju ruang tamu

Tak lama kemudian vivi kembali dengan pakaian baju lengan panjang dengan motif polkadot dan celana jeans warna putih.

"Gue pergi dulu yah"ucap vivi memakai jaket dan bergegas mengambil cupcake yang telah disusun di piring bundar.

"Hati-hati dont love me"ucap acha mengigit potongan terakhir cupcake yang ada ditangannya

"Dont miss me bye"ucap vivi berjalan membuka knop pintu dan menghilang setelah menutup pintu.

TOK TOK TOK *pintu diketuk*

"Emma bisa kau buka pintunya nak"tanya mrs.gunnarsen yang masih sibuk dngan sayuran yang akan dia masak.

"Tentu mama"jawab emma.emma pun berjalan menuju pintu dan membukanya"wah halo kak vivi kita bertemu lagi"ucap emma setelah membuka pintu

"Halo emma senang bertemu kau lagi aku punya sesuatu yang menis untukmu"ucap vivi menyembunyikan piring bundar di belakangnya

"Kakak masuk saja dulu."emma membuka lebar pintu mempersilahkan vivi masuk "biar kutebak apa itu"tantang emma

"Baiklah coba tebak"ucap vivi tersenyum

"Coklat?"tanya emma memastikan

"Bukan!"jawab vivi yang membuat emma kembali berfikir keras

"Permen?"ucap emma memastikan lagi

"Bukan!"jawab vivi membuat emma menyerah

"Aku tak tahu boleh kutahu apa itu kak?"tanya emma

"Cupcake!"jawab vivi bersemangat sembari mengeluarkan Piring bundar yang sendari tadi ia sembunyikan di belakangnya.

"Wahhh boleh aku memintanya satu "pinta emma

"Kau boleh Mengambil semuanya dan jangan kau makan sendiri berikan juga kepada kakak mu ok"ucap vivi memberikan piring bundar yang berisi cupcake kepada emma.

"Jika kakak imgin bertemu mama silahkan ke dapur"ucapEmma sembari menunjuk sebuah ruangan

"Baiklah kakak pergi dulu yah"ucap vivi berjakan menjauh dari hadapan emma menuju ruangn yang emma tunjuk tadi.

"Mrs.gunnarsen"ucap vivi memastikan

"Hay! Kamu pasti miss vivi"ucap mrs.gunnarsen sembari membersihkan tangannya pada celemek yang pelekat pada pinggangnya.

"Apa kau butuh bantuan?"tanya vivi

"Jika kau ingin aku butuh sedikit bantuan disini kau bisa memotong atau memasak sayurannya"tawar mrs.gunnarsen

"Aku akan melakukan keduanya jadi mrs duduk saja dan biarkan chef ini bekerja"ucap vivi mendorong pelan mrs.gunnarsen kearah tempat duduk yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
.....

Halouu vivi yang otaknya sedikit gesrek come back Again.
Jangan lupa vote and comment

Sebenarnya vivi yang otaknya sedikit gesrek ini sedih loh karena banyak black readers vivi yang otaknya sedikit gesrek ini nggak marah btw kok gue jadi curhat sih🙊🙊

Love

Vivi wifenya martinus

PENJELAJAH WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang