chapter 2

322 25 0
                                    

Gue pun duduk di tempat duduk gue dengan acha yang masih binggung dengan perubahan drastis.
......
Saat yang gue tunggu istirahat.sekarang gue berada di tempat terindah sepanjang masa yang diberi nama kantin,saat gue duduk sama acha gue ceritain tentang rahasia ibu lily.
"Serius loh,hahahah kocak amat tuh ibu lily"ucap acha sambil tertawa yang berhasil membuat satu kantin liatin kita berdua."kira-kira kalau di sebarin jadi trending topik nggak pio"sambung acha sedikit berbisik.
"Kalau loh mau sebarin nggak apa-apa tapi loh bakal kena hukuman kayak dulu"ucap gue pelan tapi nusuk coy
Flashback on
"Cepat pio nanti kita dihukum"ucap acha lari tergesa-gesa menuju kelas.
"Santai aja kali palingngan disuruh lari keliling lapangan"ucao gue santai
"Tapi kan gue nggak mau"ucap acha memelankan langkahnya
Saat sampai di kelas kami dapat tatapan plus bulu mata membahenol dari ibu lily.
"Kalian mau kemana"ucap ibu lily mengeraskan suaranya
"Mau ke toilet bu'"ucap gue becanda
"Apa!!!"ibu lily sangar
"Hahaha pio mah becanda bu'.kan ibu lihat kita mau masuk kelas ibu malah nanya lagi"ucap acha tertawa hambar
"Sekarang kalian berdua naik ke lantai dua trus teriak ibu lily cantik trus ibu lily membahenol trus ibu lily pacarnya titik-titik"ucap ibu lily panjang lebar
"Siapa tuh titik-titik bu'"ucap salah satu murid bagian belakang.
"kamu diam aja "ucap ibu lily dengan tatapan tajam.
Saat selesai mengatakan hukumannya gue dapat gula-gula pedas,asam,manis(nano nano kali) acha pukul gue.
"Lo sih pake acara ngejek ibu kan jadi gini"ucap acha menahan marah.
"Kan gue nggak tahu acha cantikkk"ucap gue muji acha.
Kita berdua pun naik ke lantai atas,pas di sana gue ketemu sama adek kelas namanya gani
"Hai kak,kakak lagi ng_"ucap gani terpotong
"Diam aja loh ngajak ribut nih orang"ucap acha sebel
"Kakak santai aja dong,kan aku cuma nanya kak vivi aja"ucap gani sedikit keras
"Sini loh kalu berani"tantang acha
"Ayo"balas gani
"Ronde pertama"ucap gue sambil mengulurkan tangna sebgai pemisah mereka dan mengangkat tangna gue sebagai permulaan
Pertengkaran pun terjadi,kalau pertengkaran yang ada di depan gue bukan kayak cewek-cewek alay yang jambak rambut ini mah seru.gue lari ambil bangku di tempat terdekat dan duduk jauh-jauh dari mereka.acha pukul perut gani,dan disinilah adegan yang gue suka gani pukul acha tepat di wajah.dan perkelahian ini dimenangkan oleh gani.
"Ting ting ting pemenangnya adalah gani"ucap gue mengakhiri perkelahian dan gani tersenyum ke gue sementera acha cuma duduk memegang pipi sambil meringis.
Setelah itu gue bawa acha ke uks untuk diobati,ada hikmatnya juga gue nggak jadi dihukum untuk teriak kata-kata yang nggak banget.
Flashback off

PENJELAJAH WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang