chapter 11

143 15 1
                                    

Vivi POV

"VIVI YANG IMUT NAN CANTIK MIRIP SELENA GOMEZ INI PULANG" teriak gue yang membuat acha yang sudah ingin duduk itu langsung berdiri lagi.

"Baru juga mau nempelin pantat ada eluh etdah emang nggak tenang hidup gue kalau ada eluh"omel acha

"Nggak usah banyak ngomong luh nih ambil"ucap gue sambil memberikan acha liontin lama gue soalnya gue nggak rela Kasih ni liontin dari kakek gue.

"Bagaimana nak kamu berhasil" tanya nenek sembari membawakan segelas jus jeruk

"nenek tahu saja kalau vivi haus"ucap gue sembari mengambil dan menyeruput sedikit jus jeruk yang sekarang ku pegang "iya nek vivi berhasil kok"ucap gue kepada nenek

"truss mau gue apain nih liontin"tanya acha

"kita pergi ke konsernya 1D di norwegia bagaimana"tawar gue ke acha yang di balas tatapan berbinar dari acha

"serius pake liontin ini"tanya acha nggak percya

  "emang gue pergi berapa menit sih cha"tanya gua ke acah

"5 detik"jawab acha singkat

"bagaiman akalau kita pergi sekarang aja"tanya gue ke acha

"kan konsernya kemarinkita udah terlambat pio"jawab acha murung setelah melihat notifikasi teman-temannya yang foto dengan nggota 1D

"ini lah keistimewaan liontin itu cha"jawab gue memutarbola mata

"okay"jawab acha singkat

"nggak usah nanya lagu deh mending ganti baju,gue dengar sekarang di norwegia lagi salju jadi pakai pakaian musim dingin

"bangaimana kalau kita pakai baju yang kita beli waktu pergi ke paris yang jaket sama celana panjag itu"usul acha

"yang ada tulisannya vivi di belakang yang warna hitam trus ada penutup kepalanya"jawab gue memastikan

"yap,buruan gue nggak sabar lagi"ucap acha sambil berlari ke kamar atas untu berganti pakaian.setelah kami mengganti pakaian kami. kami pun turun ke bawah

"acha jangn lupa tuh tas di bawa nanti kita mati kelaparan di sana"ucap gue sedikit berteriak 

"iya toa"ejek acha

"nek... bagaimana caranya nek"tanya gue ke nenek 

"oh nenek kira kakek telah memberi tahumu"ucap nenek sedikit terkejut menanyakan hal tersebut

"soalny vivi lupa nanya hehe"ucap gue cengegesan

"kamu hanya perlu berbagi untuk memutar liontin itu"jawab nenek singkat

"ayo kita mulai"teriak gue bersemnagt yang di balas anggukan oleh acha

kami pun melakukan seperti yang nenek katakan bisa dilihat ekspresi terkejut acha saat pertama kali melihat pintu itu.

"wah ternyata ini yang makan loh pio"tanya acha tanpa melepaskan pandangannya dari pintu itu.

"nggak dimakan acha pea gue masuk ke dalam"ucap gue sambil nyengol pelan kepala acha.

"kapan kita bisa masuk?"tanya acha

"kalau gue lihatsih tahun depan"tanya gue membohongi acha

"oh kalau gitu gue mau pulang dulu deh"jawab acha polos gue nggak habis fikir sama ni cewek satu percum wajah cantik otak dibawah rata-rata

"becanda oon kita masuk sekarang"ucap gue sembari menarik tangan acha masuk.setelah didalam gue liaht acha terkejut dengan mulut mengaga

"entar nyamuk masuk lagi"ucap gue sambil menutup mulut acha yang tengan tebuka lebar

PENJELAJAH WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang