-----SKIP-----
Bel pulang pun berbunyi kami pun pulang menggunakan mobil berwarna hitam miliki gue.sebenarnya gue mau nginep di rumah nenek biar lebih jelas ngejelasinnya soalnya acha otaknya sering nggak yambung kalau di jelasin.kami pun berangkat kerumah acha untuk menggambil beberapa pakaian yang akan di gunakan acha nanti,kalau masalah baju gue mah gampang di rumah nenek banyak.
"pio!! Tunggu dulu yah gue mau minta izin sama emak gue tersayang"ucap acha sambil nyegir nggak jelas.
Setelah lama menunggu akhirnya acha kembali dengan utuh gue kira emaknya ada 100 sampai lama banget.tapi,tunggu!!!. Pantasan aja lama ternyata acha nyolong kue buatan emaknya 2 toples.
"etdaaaah!! Luh habis nyolong kue yah?"Tanya gue memastikan.
"hehehe,tau aja deh ibu pipi"jawab acha sambil nyengir
"sejak kapan lu panggil gue pipi??"Tanya gue
"sejaaaaaak....TADI!!"jawab acha "udah napa cepetan berangkat entar satu menit lagi aka nada gempa bumi yang dihasilkan dari suara toa emak gue"sambung acha sambil berjalan membawa toples kue dan tas yang ada di pundaknya.
Kami pun kembali berangkat.3 meter dari rumah acha gue udah degar suara toa yang di bilang acha tadi.
"lu emang benar cha."ucap gue sambil tersenyum geli
"habisnya emak gue bikin kue nggak nyadar bahwa kelezatan kuenya membuat gue bisa makan 7toples sekaligus"ucap acha sambil memasukkan kue kedalam mulutnya.
"emang enaknya kaya gimana sih gue jadi kepo deh?"ucap gue memberi kode
"oh !! luh mau nih makan"ucap acha sambil menyodorkan 3 biji kue sekaligus kedalam mulut gue yang managap.
"oh terimakasih tuhan engkau telah memberikan hamba teman yang super duper peka"ucap gue yang dibalas cengiran dari acha.
"yah iya dong acha!!"ucp acha memuji dirinya.
"oh iya,BTWkita malam ini bermalam di rumah nenek gue yah"ucap gue memberikan informasi.
"hmmmmm??"ucap acha binggung tapi gue pekanya udah kelewatan jadi gue tah apa yang ada didalam otaknya ni orang.
"tenang cha rumah nenek gue berlantai tiga terbuat dari batu dan memiliki taman depan dan belakang yang luas ,memiliki 3 kamar dan 5kamar tamu jadi nggak usah takut,dan yang paling penting nggak bakal ada yang namanya kecoa,tikus,dan sebangsanya"ucap gue panjang lebar yang diblas hembusan lega dari acha.
-skip-
"nenek pipi datang"ucap gue sambil membuka pintu rumah nenek
"vivi ini rumah atau istana sihhh,gede amet"ucap acha terkagum kagum
"ini kandang ayam"ucap gue sambil memutar bola mata malas jelas-jelas sekarang kita dirumah nenek gue malah nanya lagi.
"yeelah Cuma nanya doang ngapa"ucap acha sambil nyegie
"ehh vivi ngomong ngomong ada makanan nggak gue laper nih?"anya acha nyengir
"yak elahhh,baru tadi juga selesai makan udah mau makan lagi,nanti naik berat badan elo baru tau rasa"ejek gue ke acha
"yee biarin aja,ini itu untuk persediaan agar energi gue nggak cepat habis."ucap acha membela diri
"siapa yang ajarin elo sih,pinter amet yah"balas gue sambil jitak pelan palanya acha maunya asih sampai copot tapi kasihan nanti emaknya demo rumah gue.
Pada saat gue lagi asyik asyiknya tarung mulut dengan manusia satu ini tiba tiba nenek datang.
"pipi?"ucap nenek memastikan.yang berhasil membuat pembicaraan gue dan acha terpotong.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENJELAJAH WAKTU
Teen Fictionmenceritakan tentang persahabatan yang kocak dan berpetualang denagn waktu mereka di berikan misi untuk mendapatkan kepercayan keluarga untuk memberikan kekuatan pada waktu.hingga pada saat mereka memasuki sebuah pintu mereka bertemu dengan pria yan...
