Chapter 13

409 65 8
                                    

"Hari minggu ini, mau ke taman wisata bersamaku?"

"Huh?"

••°••°••°••°••°••

Matahari sudah menggantung di ufuk tinggi.
Dengan hangat sinarnya, membuat manusia dibeberapa belahan bumi tidak ingin melewatkannya. Ditambah banyak kepulan awan putih bersih yang mengambang di atas langit biru muda, menjadi semangat tersendiri untuk memulai pagi hari.

Minggu yang terang, bahkan menjadi favorit kebanyakan orang untuk dimanfaatkan sebagai hari bersenang-senang. Mengistirahatkan diri dari banyaknya kesibukan dunia yang seakan tak ada habisnya.

Orang-orang yang yang sudah bangun dini hari untuk berolahraga. Atau bersiap untuk bertamasya bersama orang terkasih.

Meski begitu, tak sedikit yang masih begelung dibawah selimut. Dan menginginkan hujan di minggu pagi.

Sinar fajar menelisik masuk melewati celah jendela yang terbuka. Membuat Yein yang kini terduduk di pangkuan meja rias, sedikit memicingkan matanya. Dengan wajah yang sudah dirias se-natural  mungkin, ia mulai menyapukan liptint merah muda diatas bibir manisnya.

Ia bangkit dari posisinya lalu menyambar ponsel, powerbank, dompet dan memasukkannya kedalam tas kecil miliknya.

Setelah dirasa cukup, ia keluar dari tempatnya dan turun untuk sarapan bersama anggota keluarga tercintanya.

"Jam berapa Jungkook akan datang?"
Tanya eomma Yein sembari menuangkan air mineral kedalam gelas suaminya.

"Sebentar lagi eomma"

"Bilang kepada Jungkook untuk menjagamu selama disana."

"Ehm, Nde, appa.."

Suara klakson motor menghentikan aktivitasnya. Sarapan yang ia makan pun memang sudah tak bersisa. Sengaja Yein menghabiskannya lebih awal agar tak membuat Jungkook menunggu nantinya.

Setelah berpamitan, ia menghambur keluar menghampiri Jungkook yang mengenakan helm sambil melirik kearahnya.

"Pegangan erat-erat."

"Jangan ngebut!"

"Aku rekomendasikan untuk berpegangan di pinggangku"

"Cih, kau ingin seka–YAK!!"

Dengan sengaja Jungkook menancap gas dan memacu kendaraannya pada kecepatan lumayan tinggi sehingga membuat Yein mau tak mau merangkul pinggang Jungkook dari belakang.

▪▪▪

Pohon-pohon rindang nan hijau, bunga-bunga yang bermekaran juga ikut menambah apiknya tatanan taman wisata yang mereka datangi.

Sejumlah anak-anak yang berlarian kesana kemari, juga teriakan yang berasal dari beberapa wahana ekstrem pun mendominasi ruang lingkup yang cukup besar ini.

Banyak dari mereka yang hanya sekedar menikmati suasana dengan berjalan berkeliling dengan keluarga atau sanak saudara dan tak terkecuali sejoli yang berjalan beriringan.

Cuaca yang cerah juga turut mendukung hari ini dan menampilkan lanskap penuh kebahagian didepan mata Yein.

"Berapa lama lagi kau hanya berdiri diam disitu? Kajja"

Jungkook menautkan jari jemarinya pada milik Yein. Membuat Yein terbuyar dari lamunannya juga sontak menatap perlakuan Jungkook padanya. Ia hanya terpaku ditempat ketika Jungkook mulai berjalan. Jungkook berbalik melihat Yein yang belum juga melangkahkan kakinya.

"Apa ini?" Tanya Yein menunjuk tangannya.

"Tentu saja itu tangan, pabbo"

"Kau akhir-akhir ini kenapa?"

RETURNSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang