Someday [Martin Garrix]

king

Siang ini ku akan meet up bertemu dengan 7 sahabatku itu... setelah 2tahun lebih kutak bertemu mereka akhirnya kita meetup.
Aku meminta izin kepada papaku sekarang...

"Dad!!! Where are you?" Teriakku di istana yang besar ini.
"Nona tuan sedang rapat sekarang bersama anak bangsawan kenapa kau tidak ikut?" Ujar dayang di istanaku.
"Sepagi inikah Dad rapat?" Ujarku sinis.
"Iya dia bersama anak laki-laki kerajaan yang sangat tampan! Kau akan tergila-gila saat melihatnya" ucap dayang sambil tersenyum ria.
"Memangnya dari kerajaan manakah dia dayang Nera?" Tanyaku yang ingin tau.
"Sepertinya berasal dari Belanda Nona" jawab dayang Nera.
"Belanda huemmm baiklah aku akan segera menuju ke ruang rapat sekarang!" Ucapku yang sanagat ingin mengetahui siapa pangeran yang datang sepagi ini.

Di ruang rapat
"Aku akan menjodohkan putriku bersama puteramu ini" ucap dad yang sangat nyaring. Akupun mendengar ucapannya.

Akupun sontak kaget&aku langsung mengetok pintu ruang rapat sambil berkata "permisi apakah ada daddy didalam?"
Tiba-tiba seorang pangeran dari Belanda membukakan pintu ruang sidang.
"And true. Apa yang dikatakan oleh dayang Nera benar ia sangat tampan. Sangat-sangat tampan!" Gumam hatiku sambil menatap pangeran yang tidak ku ketahui namanya.
"Salam putri keluarga Ritsen" ucap kedua orangtua pangeran tersebut.
"Salam" ucapku sambil bersalaman bersama mereka.
"Dia sangat cantik sekali! Pasti ia berpendidikan" ucap ratu dari anak pangeran tersebut.
"Jelas saja diakan anak cucu kerajaan Ritsen" ucap dad sambil tersenyum semangat.
"Hey siapa namamu tuan putri Ritsen?" Ucap raja dari anak pangeran tersebut.
"Nama saya Grenda Goldy Ritsen" ucapku gugup.
Btw niatku kesini bukan untuk berkenalan tapi meminta izin hufttt.
"Wah nama yang bagus putri Grenda" ucap Raja.
"Perkenalkan nama pangeran ini..." ucapan dad terhenti! Because ada telephone masuk.

Setelah dad selesai menelephone aku meminta izin kepada dad untuk keluar istana karena ada Meet up. Dad menyetujui pertanyaanku. Akhirnya aku berpamitan kepada keluarga pangeran tersebut