Welcome To Los Angles

149 11 0
                                    

malam haripun tiba...

keadaan di istana sangat ramai karena banyak tamu undangan pernikahanku menginap di istana. pangeran sudah izin dengan dad untuk pergi ke Amerika Serikat selama 2 hari bersamaku,pangeran beralasan ingin jalan-jalan bersamaku,padahal tidak niat kami kesana untuk mencari Calum. aku sudah mengemas pakaianku untuk kubawa ke AS,jadi aku tinggal menunggu pangeran. "oh iya,aku baru mengetahui nama pangeran dari koran,orang kerajaan bilang aku&pangeran saat masih kanak-kanak sering berduaan terus tak bisa dipisahkan,aku bingung apakah itu benar/tidak? entahlah nanti aku akan bertanya kepad pangeran saja" gumamku di kamar sedang melihat ke arah kaca,apakah aku sudah rapi atau belum? "aku ke AS membawa kamera khusus ngevlog,sekalian ngambil foto pangeran mueheheheheh" gumamku lagi serayaku tertawa kecil.

"nyonya Grenda pangeran sudah menunggumu dari tadi di mobil" teriak dayang Nera.
"baiklah dayang aku segera menuju ke halaman parkir sekarang" ucapku seraya bergegas ke halaman parkir.
"barangmu semua sudah di bagasi mobil nyonya" ucap dayang Nera di hadapanku.
"baiklah terimakasih dayang" ucapku terburu.

aku menuruni anak tangga sangat berhati-hati...
"hey take care bae" ucap mom seraya mendekatiku.
"yeah mom,i miss you" jawabku.
"me too bae" ucap mom seraya memelukku.
"where dad?" tanyaku kepada mom.
"itu dad" jawab mom datar seraya menunjuk dad.
"thanks mom bye" ucapku.
"yeah,i love you bae" ucap mom seraya melepas pelukannya dariku,mompun menangis.
"don't cry mom" jawabku seraya mengelap air mata mom yang bercucuran.
"okay,bye sweetie" jawab mom seraya mengelap air matanya.

akupun meninggalkan mom&segera berpamitan kepada dad.
"bye dad" ucapku datar.
"bye darling" ucap dad seraya mengacak rambutku.
"yeah dad" jawabku datar serayaku menuju halaman parkir.

di halaman parkir...
"ayo cepat masuk ke dalam mobil sekarang tuan putri Grenda" ucap pangeran.
"okay,okay" jawabku serayaku masuk kedalam mobil.
"hey,kenapa kau duduk di depan? itukan tempat para prajurit" tanya pangeran.
"tidak apa-apa pangeran" jawabku datar serayaku tersenyum kepada pangeran.
"permisi nyonya Grenda,ini tempat prajurit Heldson" celetuk prajurit Endersen.
"hah? seriously?" jawabku terkejut.
"iya nyonya di karenakan kita menyupir bergantian" jawab prajurit Endersen.
"baiklah,kalau begitu" jawabku seraya berpindah tempat duduk.
terpaksa aku duduk di belakang bersama pangeran Martin hufttt.

di perjalanan...
"aku mengantuk sekali" gumamku.
"oh,silahkan bersandaran di pundakku jika kau mengantuk" jawab pangeran.
"oh,tidak,terimakasih pangeran,aku tidak mengantuk sekarang" jawabku.
"baiklah" jawab pangeran datar.

kami menuju ke Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle. jika kita dari istana paris kita berjalan ke arah utara,menghabiskan waktu -
+ setengah jam menuju ke bandara,jika tidak macet,tapi aku ke bandar dikawal oleh patwal jadi tidak terjebak macet. aku&pangeran menaiki jet pribadi milik pangeran untuk ke AS.

tiba-tiba aku tertidur di mobil,kepalaku bersandar di bahu pangeran. akupun tidak sadar karena aku tertidur pulas. pangeranpun memberikan jacketnya kepadaku supaya diriku tidak kedinginan.

"hey,c'mon wakeup princess" celetuk pangeran seraya mengacak-acak rambutku.
"huemmm,sudah sampai?" tanyaku serayaku membuka mataku.
"huemm,iya sudah sampai di bandara" ucap pangeran.
"baiklah" ucapku seraya keluar dari mobil.
"biar kubantu jalan,matamu masih merah" jawab pangeran.
"tidak usah repot-repot pangeran" jawabku serayaku merapikan rambutku.
"tidak,kau akan ku gandeng sampai di AS" jawab pangeran.
"tidak usah pangeran" jawabku.
"harus mau" jawab pangeran.
"baiklah" jawabku terpaksa.

lagi-lagi dibandara penuh wartawan&wartawati... mereka memotretku dengan pangeran.
sesampai di lapangan penerbangan,"aku secara diam-diam memotretnya dari dekat. lumayan kenang-kenangan" gumamku. saatku memotret dirinya,ia melihat ke arah kamera,untung saja dia tidak sadar sedang ku potret heheheheh.

didalam pesawat jet pangeran... aku duduk bersebelahan bersama dirinya,sebelum aku duduk bersamanya aku sempat memotret dirinya sedang meneguk minuman. pangeranpun duduk di samping jendela pesawat sedangkan aku duduk di samping kanannya.
"hey pangeran" sapaku seraya memasang sabuk pengaman.
"ada apa" jawab pangeran seraya memasang sabuk pengaman.
"aku boleh bertanya?" tanyaku.
"tidak" jawab pangeran seraya tertawa. "iyalah,mau nanya apa?" tambah pangeran.
"apakah kau saat masih kanak-kanak sering bermain bersamaku?" tanyaku lagi,karena waktu itu pangeran belum menjawab pertanyaanku.
"mungkin,iya" jawab pangeran seraya tersenyum kepadaku.
"bagaimana sikapku saat masih kecil?" tanyaku kepada pangeran.
"kau sama seperti kau yang sekarang" jawab pangeran.
"maksudmu bagaimana?" tanyaku heran.
"yaaa... seperti sekarang,kau cantik,baik,humoris&pintar. itulah sifatmu saat kau masih kecil" jawab pangeran seraya melihat ke arah jendela pesawat.
"oh,aku kira aku dulu kuper" jawabku serayaku meminum orange juice.
"tidak,dulu kau sangat merindukanku saat 1 minggu aku tidak keistanamu" jawab pangeran.
"hah? sedekat itukah kita dulu?" tanyaku terkejut.
"iya,bahkan kau pernah menangis aku tidak datang ke istanamu" jawab pangeran seraya mengengam tanganku.
"hah? kenapa aku dulu sangat akrab denganku? terakhir kali kita bertemu saat masih kanak-kanak waktu kapan?" tanyaku yang sangat kepo.
"disaat kau sudah beranjak remaja" jawab pangeran yang seraya memelukku erat sekarang.

akupun langsung tertidur... sampai pesawat mendarat. "what,gua tidur pelukan sama pangeran?!?!" gumam hatiku yang baru sadar terbangun dari tidurku.
"hey,kau sudah bangun?" tanya pangeran kepadaku.
"iya,btw tadi aku tidur memelukmu pangerena?" tanyaku.
"tidak,memangnya mengapa/ iya tadi sebelum tidur kau sempat berpelukan denganmu tapi saat itu aku melepaskan pelukanku" ucap pangeran.
"hufttt... syukurlah" jawabku.
"ayo cepat kita sudah sampai di LA" jawab pangeran.
"wahhhh ayo cepat" jawabku serayaku berdiri dari tempat duduk.
"ini jam berapa pangeran?" tanyaku.
"jam 5 pagi waktu LA" jawab pangeran datar.
"kita menginap dimana pangeran?" tanyaku.
"di hotel bintang 4,dipusat kota LA yaitu di hotel The Ritz-Carlton" jawab pangeran seraya tersenyum kepadaku.
"baiklah,ayo kita segera kesana" jawabku.

sesampai di hotel...
akupun mengecek handphoneku...
huem ada panggilan grub 3x&1 unread message,aku tidak mengangkatnya&membalas sms itu semalam.
aku lihat pesan
"where are you Grenda?" tanya Mike di sms.
"aku di LA,bersama pangeran" jawabku.
sesudah ku membalas pesan dari Mike,akupun bertanya kepada pangeran.
"pangeran? kita tidur berdua di ranjang ini? yakin?" tanyaku.
"gak,aku tidur di kamar sebelah" jawab pangeran datar.
"baiklah hufttt..." jawabku.
"ayo kita ke tempat yang sejuk" ujar pangeran seraya menarik tanganku.
"baiklah" jawabku seraya mengambil kamera di tasku.
akupun memotret pangeran yang sedang menjulurkan lidahnya hahahahah dia sangat lucu.
"grenda,ayo kita berfoto,aku memelukmu&kau memelukku" ajak pangeran.
"seriously?" tanyaku seraya jantungku berdetak sangat kencang tidak teratur,ibarat bom tinnggal 5 detik lagi meletup.
"yeah,cmon,pakai timer ya" jawab pangeran.
"okay" akupun menyetujui permintaan pangeran seraya aku mengatur timer camera selama 5 detik.

cekreekkk...
"indah seksli" celetuk pangeran.
"ini foto pertamakaliku memelukmu" guamamku.
"tidak ini adalah kesekian kalinya kita berfoto pelukan" jawab pangeran datar.
"hah?" aku bingung.
"iya aku memiliki foto berpelukan bersamamu saat kita masih kanak-kanak" jawab pangeran.

next?

vomment dulu ya gengs...

loveyou xx.

Someday [Martin Garrix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang