Someday [Martin Garrix]

News paper

di pagi hari aku melihat ada sebuah surat kabar (koran) tergeletak di meja makan,akupun membaca surat kabar tersebut. "Tuan putri Grenda akan dijodohkan dengan pangeran Martijn Gerard garritsen" akupun sontak terkejut membaca surat kabar ini. "seriously? this hoax" gumamku. tiba-tiba pangeran berada tepat di sampingku, ia memakan sepotong banana cake di meja makan. "kau terkejut?" tanya pangeran kepadaku. "i feel ya" jawabku. "me too princess" jawab pangeran yang seraya mengunyah banana cake. "jika kau di jodohkan denganku,bagaimana dengan Calum" tambah pangeran. "i dont know,mungkin dia akan putus asa" jawabku seraya berjalan menuju kamarku.

dikamar...
aku melihat handphoneku,1 missed call&3 unread message. kubuka notifikasi handphoneku,"Niall calling me?" gumam hatiku yang kebingungan. akhirnya aku menelephone Niiall. "hi Niall,why you calling me?" tanyaku kepada Niall. "eh itu di koran foto kamu&pangeran martin ya?" tanya Niall yang kebingungan. "yeah" jawabku datar. "kamu mau dijodohkan sama si pangeran tampan semalam? terus bagaimana dengan Calum?" tanya Niall yang sangat cemas. "i dont know Niall" jawabku penuh kesal. "okay,maybe Calum not know this news" jawab Niall. "maybe,bye Niall" jawabku yang ingin menutup telephone ini. "okay,bye" jawab Niall seraya menutup telephone. sesudah aku menelphone Niall aku melihat notifikasi 3 pesan yang belum ku baca,akhirnya akumembuka 3 pesan tersebut. ternyata Olin mengsms diriku. "eh itu di koran serius kamu?" tanya olin di sms. "iya Olin,aku belum mengetahui apakah itu benar/tidak. jika itu ada kata dari raja,maka itu benar" jawabku. sesudah ku menjawab pesan dari Olin,aku melihat 2 pesan yang belum kubaca. dugaanku sms itu dari Molly,iya benar sms itu dari Molly. "GRENDAAA..." isi sms dari Molly. "it's hoax or no baby?" tanya Molly di sms. "maybe ya Molly" jawabku. sesudah aku menjawab semua pertanyaan mereka aku menuju kamar Mom&Dad.

di kamar mom&dad...
aku mengetuk pintu kamar mom&dad. akhirnya mompun membuka pintu kamarnya. "hi what are you doing in here?" tanya mom. "nothing mom i want to ask mom... if I'll be betrothed by Martin prince?" tanyaku. "sure,one weeks again" jawab mom. "kau akan langsung menikah dengan pangeran Martin" tambah mom yang sangat bahagia. "what? seriously?" tanyaku yang masih tidak percaya. "ya,Now you must to decide your relationship with calum!!!" jawab mom memaksaku,untuk memutuskan hubunganku dengan Calum. "but,how mom,HOW???" tanyaku. "biarkan saja dia mengetahui berita ini dengan sendirinya!" jawab mom. "aku tidak ingin dijodohkan mom,aku ingin menggunakan pilihanku sendiri!" jawabku serayaku menangis di depan pintu kamara mom. "adab kerajaan memang seperti itu Grend,tidak bisa digugat lagi!" jawab mom. "baiklah mom" jawabku terpaksa serayaku meninggalkan mom.

2 hari kemudian...
aku mendengar berita bahwa Calum pergi secara misterius,aku&pangeran akan mencari keberadaannya sekarang. "c'mon we find Calum!!!" ucap pangeran di dalam mobil. "okay" ucapku seraya masuk ke mobil bersama pangeran.
aku mendatangi rumah Calum... disana aku hanya melihat kak Mali sedang menyiram bunga,tapi dimana Calum?
"who is she?" tanya pangeran seraya menunjuk kak Mali.
"oh,itu kak Mali kakaknya Calum" jawabku.
"mali? maling be like" jawab pangeran seraya tertawa terbahak-bahak di dalam mobil.
"shut up,dont like that!" ucapku bernada tinggi.
"okay-okay" jawab pangeran.
akupun keluar dari mobil... untuk nyamperin kak Mali.
"hei Maliiiiii" ucapku seraya memeluk kak Mali.
"hey Grend" ucapkak Mali seraya melepas pelukanku.
"where Calum?" tanyaku kepada Mali.
"i dont know" jawab Mali datar.
"whats? seriously?" jawabku terkejut.
"yeah i'm serious" jawab kak Mali datar "why?" tambah kak Mali.
"some say calum disappeared from home" jawabku.
"i dont know,because now I'm not one house again with calum" jawab Mali.
"Since when?" tanyaku yang saat ini kebingungan.
"yesterday" jawab Mali datar.
"where the home address?" tanyaku.
"st.avenue dutartre number 2" jawab kak Mali.
"okay thanks Mali" jawabku datar serayaku menuju mobil.

dimobil...
"gimana jadinya?" tanya pangeran.
"kita ke rumah Calum" jawabku datar.
"diman?" tanya pangeran.
"st.avenue dutartre number 2" jawabku.
"okay,lets go" jawab pangeran seraya menyalakan mesin mobil.
"pangeran,tunggu dulu itu di jendela kamar Calum ada gambar apa ya?" tanyaku kepada pangeran.
"eh iya,apaan itu?" jawab pangeran yang kepo.
"ih serem,gambar katty perry teenage dream" jawab pangeran seraya tertawa terbahak-bahak.
"seriously? jangan-jangan Calum di rumah Katty Perry?" jawabku heboh.
"dimana rumahnya Katty Perry? memangnya kau tau?" tanya pangeran.
"prestisius Hollywood Hills, Los Angeles, California, Amerika Serikat" jawabku.
"kau hafal sekali,apakah kau fans Katty Perry?" tanya pangeran.
"tidak pangeran,aku mengetahui ini dari Calum" jawabku.
"oh,apa mungkin sekarang kita ke AS?" tanya pangeran seraya menatap mataku dengan tajam.
"entah" jawabku.
"jika dia cintamu yang sebenarnya,kejar ia sampai manapun!" jawab pangeran seraya menancapkan gas mobilku.
"terserah kau saja,jika kau ingin kesana aku akan ikut bersamamu" jawabku datar.
"baiklah,aku akan pergi ke AS malam ini!" jawab pangeran.
"seriously? kau gila ya pangeran?" tanyaku.
"besok pagikan bisa?" jawabku.
"TIDAK HARUS MALAM INI AKU KE AS,aku ingin minta maaf dengan Calum,bahwa aku telah menyakiti hatinya!" jawab pangeran bersikeras untuk menemui Calum.
"terserah kau saja pangeran" jawabku datar.

next?

voment dulu ya...

love you xx.