Yhaaaa quota siang gue abis!!!
Keluh Laura dalam hati.
Sekarang tepat pukul 3 sore, berarti tepat pula bel pulang sekolah berdering.
Tapi kali ini indahnya lantunan bel itu seakan getaran laknat awal penderitaan gadis berambut sebahu itu.
Pasalnya, ia akan mengalami betapa gabutnya detik demi detik ketika tidak mempunyai data seluler.
Ditambah tidak ada wifi dirumahnya.
Selow Laura, lo masih punya quota midnight hahaha.
Tinggal beli apa susahnya sih?
Yha, anak sma yang satu ini memang hemat, pelit menjerumus ke kere.
-Laura Annavele Glavinka.
*
Untung sekarang hujan, jadi lebih dari sebagian murid masih disekolah untuk menunggu hujan reda, dijemput dan lebih banyak lagi "mager pulang" contohnya Laura dan teman-temannya alias Anya cs alias pula Komplotan kenalpot Bajaj atau mungkin juga alias Jahannam koridor.
Setelah selesai Shalat Ashar-- Laura Shalat Ashar sendiri karena yang lainnya sudah lebih dulu, ada juga yang lagi M, hehe. Gadis yang wajahnya kini lebih cerah itu beranjak dari Masjid sekolahnya menuju kelas.
Dari kejauhan, sayup-sayup Laura melihat Bagas cs sedang nongkrong dikoridor depan kelasnya.
Ah sial.
Omong-omong, Bagas adalah cowok yang akhir-akhir ini mengganggu Laura. Setiap menit, handphone bergetar menampilkan pesan tidak penting seperti
Udah makan belom?
Jangan lupa shalat ya!
Lagi apa?
Juga basa-basi paling basi lainnya.
Oleh karena itu, Laura terus menunduk ketika melewati gerombolan Bagas 'menurut pandangannya dari jauh' lalu berhenti ketika ada tubuh tegap yang memagari pintu kelasnya.
Kali ini, Laura mendongak perlahan.
"Eh, Laura..." kata pemilik tubuh tegap itu.
"Apasi Rak? Awas ah!"
Ini lagi curut satu! Gatau gue males ketemu cowok menggelikan didepan kelas itu apa?
Namun Raka terus menghalangi jalan Laura untuk masuk kedalam kelas.
Tanpa sadar, jarak mereka menipis.
Dan Laura sukses jatuh kedepan akibat dorongan sobat karibnya saat SMP dulu, Rana namanya.
Ingat, didepannya ada tubuh tegap Raka.
Untungnya, Raka dapat menahan tubuh mungil Laura sehingga tidak jatuh bebas ke lantai.
"Ciiaaattt, Raka ya bisa bat."
Sorak-sorak meledek dari kumpulan cowok yang Laura anggap 'Bagas cs' itu terus bersahutan.
"Ups, sorry hahaha." Dengan gamblang Rana mengatakan hal itu dan pergi kabur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chase
Novela JuvenilKodratnya, wanita itu dikejar, bukan mengejar. tidak. "gue gaakan dapet apa-apa kalo gue gak berusaha!" -Laura Anavelle Glavinka-