💓 Prolog

11.6K 408 16
                                    


"Seharusnya aku menyukai dia bukan kamu."  ucap gadis yang sedang memainkan keyboard laptopnya mulai menulis cerita asmara SMA-nya yang rumit.

Ia berhenti berpikir sejenak ketika mengingat masalalunya, kenangan-kenangan manis yang ada di ingatannya seakan-akan semua itu sulit di enyahkan begitu juga dengan penyesalannya, Jika sudah ada yang lebih baik kenapa harus mencari yang lebih baik lagi?

Ia mengerang kecil mulai mengetik lagi."Aku tau itu salah."

Lagu rekaman Thousand years-Christina perri yang mengalun tenang di kamarnya, gadis rambut bergelombang hitam itu memejamkan matanya satu-persatu air bening jatuh membasahi pipi. Ia menghapus air matanya dengan kasar lalu meraih handphonennya menunjukan nomor yang di private, dan ada beberapa sms masuk yang belum dibaca.

Layar handphonenya kini meredup bersamaan dengan lagu itu. Tangan kanannya mengambil secangkir coffee yang ada disamping laptop putih, ia menyesap secangkir coffee hangat tapi sepasang matanya masih terfokus memandangi layar handphone dengan walpaper fotonya bersama seseorang.

Gadis itu menyimpan kembali cangkir lalu menjejalkan headset kedua telinga dan pilihannya jatuh pada lagu Flashlight-Jessie J.  Ia menghela nafas lega, bibir mungilnya tersenyum kecil, jari-jari lentiknya mulai menari-nari lagi di keyboard laptop putih miliknya.

                                            

                               💓💓💓

Makasih udah baca cerita abal-abal kedua ini. Tunggu part selanjutnya yaa. Aku harap, ada yang tertarik buat baca cerita abal-abal ini.
Di baca aja udah seneng banget, apa lagi di vote terus di komentar😀

Romansa Cassandra (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang