"Jadi gini ai.. lo harus..
"Lo harus...
"Harus...
"Nungguin ya???"goda patricia agar suasana tidak menegang.
"Ihh elo mah, gue nunggu dari tadi. Udah dehh serius dulu, males gue kalau dibercandain gini mah."Haina yang mulai kesal karena patricia yang tidak serius.
"Canda dikit napa, biar urat lo ga tegang semua."patricia sambil terkekeh.
Akhirnya, patricia akan memberi darenya namun tidak sekaligus 3 dare dari mereka bertiga di beritahu hari ini. Untuk hari ini dare pertama yang akan di beri kepada Haina adalah dare dari patricia terlebih dahulu lalu setelah dare dari patricia dilaksanakan dare berikutnya akan diberikan.
"What?lu jebak gue yak."teriak Haina memecah keheningan sekolah.
"Terserah sih, kalau lu ga mau berarti lu bukan ketua geng yang menepati janjinya."patricia sambil menunjuk-nunjuk Haina.
"Tapi.. kalau gue harus deketin tuh cowok sambil nyelidikin sendiri mana mungkin, nanti disangka gue suka ma dia."ucap Haina yang ingin diberi keringanan tantangannya.
"Terserah deh"
"Ya gue terserah lo aja, kalau lo gini mending kita ga usah sahabatan lagi."
Ucap patricia dan Nadhira sambil membawa tasnya untuk pulang.
"Lo juga fel?"tanya Haina.
"Ya. Gue juga, males gue sama cewe yang ga nepatin janjinya."Ucap felin mendelikkan matanya dan pergi dari kelas.
"
"Sekian rapat untuk acara 17 Agustus nanti telah berakhir semoga acaranya lancar ya guys."ucap cowo yang sedang berdiri di depan papan tulis.
"Amin."ucap seluruh anggota Osis yang mengikuti rapat.
Lalu semua anggota beres-beres dan satu persatu berpamitan dan berhamburan keluar ruangan osis. tersisa dia dan temannya yang sedang membereskan ruang osis. Sementara dia membereskan kertas-kertas yang berserakan di mejanya.
"No, kok di baju lo ada yang aneh ya?"tanya raffi teman sekaligus wakil di anggota Osisnya.
"Apa yang beda sih, baju gue sama kok sama baju lo hanya bedanya tetep putih, bersih dan Wangi."canda dia sambil mematikan infokus yang masih menyala ke arah papan tulis.
"Ga, bukan itu.."ucap raffi sambil mengusap dagu dan melihat seluruh badan cowo tersebut.
"Nah.. ketemu. Pin elu no.. kemanain?biasanya soal pin lo ga pernah lupa pake?"ucap raffi yang baru mengetahui ketidakadaan pin cowo itu.
"Ini disini ada kok.."cowo itu sempat menunjukkan ke arah kerah bajunya dan meraba tetapi saat diraba tak ada "dih, kok ga ada sih. Duh, itukan pin ketos gue.. yaelah."ucap cowo itu mulai gelisah karena pin osis yang selalu ia pake tidak ada.
"Harus lu cari deh.. itukan kata pak Rahmat ga boleh ilang.Btw, gue pulang duluan bye bro!"raffi berpamitan kepada cowo itu sambil menepuk bahunya.
Karena hari sudah sore dan tak mungkin mencari pin itu di keadaan hari yang sudah mulai gelap, ia memutuskan untuk pulang juga.
"
Saat menutup pintu ruang osis dan menguncinya ia langsung berjalan ke arah parkiran untuk mengambil sepedanya, namun saat melewati taman yang ada di lapangan ia melihat sesosok cewe berambut panjang.
![](https://img.wattpad.com/cover/94701071-288-k898126.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare
أدب المراهقينCerita tentang 4 orang cewe cantik ter bad girls di sekolah yang selalu melanggar, bermain dan membangkang. Mereka famous tapi famous karena kenakalan yang selalu mereka buat, puluhan kali malah ratusan masuk bk pula. Tetapi salah satu dari mereka t...