I See You

Really?

Kris POV

“Em..ak..aku..” aku masih menunggu jawaban dari suzy.

“Mwo? Ak-ak-aku terus ngomongnya..jawab dong,” desakku

Orang-orang mulai counting down
in five,

four,

three,

two..

Tiba-tiba suzy menyeringai sangat lebar padaku, “Ne Appa!”

ONE!

Ciungg!!

Duerr!!

Lalu dia tertawa.
Dan saat itu juga kembang api pertama sudah diluncurkan.

“Kamu jatuh cinta sama appa mu sendiri?” aku benar-benar syok

“Aigoo, bukan gitu. Aku sayang dan cinta appa ku sebagai orangtua,” kami berdua berbicara sangat keras. Suara terompet dan ledakan dari kembang api, serta gaduhnya orang-orang disekitar kami, membuat kami mengobrol layaknya orang tuli.

“Aih, itu mah aku juga kali..” dia tertawa sangat gembira. Aku juga jadi ikut tertawa.

“Nanti kalau aku jatuh cinta sama appa ku, nanti sama saja aku merebut belahan jiwanya eommaku, hahaha..” Dia memang ada-ada saja. Setelah melihat kembang api yang menghiasi cakrawala, aku mengantar suzy pulang.

#Keesokanhari

Author POV
Kami telah mengkonfirmasi dari sumber terpercaya bahwa para “The New Face” ini terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki. Dikabarkan tiap entertainment akan mengungkapkan siapa sebenarnya “The New Face”. Hal ini merupakan suatu hadiah, suatu kegembiraan bagi kita, warga kota Seoul di awal tahun 2017.

Memang, kabar-kabar terbaru sudah diberitakan melalui televisi dan juga media massa lainnya. Disisi lain, para The New Face juga masih sibuk dengan acara dan kegiatan mereka masing-masing. Mereka harus mempersiapkan diri untuk debut mereka dan hal-hal lain yang sedang dilakukan oleh entertainment mereka.

Kim So Hyun POV
“Oya, So Hyun-a, ini dokumen untuk kamu masuk ke Seoul Institute of Arts..” ucap perwakilan dari agensiku, EL Entertainment, dengan memberikan sebuah map yang cukup tebal isinya.

“Gomawo, Min Ji eonni,” ucapku. Min Ji eonni, lengkapnya Park Min Ji dia adalah teman pertamaku saat aku pindah. Walaupun dia senior tapi dia sangat baik hati dan juga ramah kepada semua orang. Selain itu, dia juga belajar sama sepertiku tentang dunia entertain, tapi dia lebih memilih untuk membimbing dan bekerja di EL’s daripada menjadi seorang superstar. Tapi sekarang dia yang bertanggung jawab atas semua kegiatanku.

“Ne, geunde So Hyun-a, kamu sudah mantap memilih universitas itu?” tanyanya

“Em’hem..” aku menganggukkan kepalaku sambil melihat dokumenku, “Wae yo eonni?” aku menatapnya

“Ah, aniya, gwenchana..tapi menurutku ada sekolah lain yang lebih bagus untuk bidangmu. Apa alasanmu ingin masuk ke sana?” Aha! Dia kepo

“Ya memang sih banyak yang lebih bagus eonni, tapi aku punya alasanku sendiri, hihihi,” aku tertawa kecil, meledeknya.

“Ya, Apa alasan itu?” aku hanya tersenyum senang dan malu, “Namja chingu?” alisnya Min Ji eonni naik turun ga jelas. Tentu saja dia sedang meledekku.

“Aniyaaa!!! Tenang aja eonni, aku pasti akan dapet cowo yang baik,” kami berdua tertawa. Yah begini nasib, bergulat dengan profesi menyebabkan kami hanya bisa mengagumi seseorang (khususnya sih aku)