Success?

143 17 3
                                    

Kim Ji Won berlari menuju mobilnya. Ia dengan segera masuk ke dalam mobil.

“Ada apa nona menelpon? Apakah nona sakit?” tanya Ra Ni

“Aniya..nan gwenchana. Cuma berjaga-jaga kalau aku kenapa-kenapa. Ya sudah aku mau balik ke kampus. Kalian bisa pergi,” jelas Ji Won.

Ji Won melangkahkan kaki menuju kampus.

Namun jalannya tiba-tiba berubah tempo menjadi pelan. Sebenarnya ia ingin mengecek keadaan tadi, dimana ia meninggalkan Suzy sendiri.

“Ah..ga usah. Buat apa aku repot-repot,” ucapnya meyakinkan dirinya sendiri.

--

Kris berjalan menyusuri koridor sambil menyeruput hot teanya yang tadi ia beli di cafe dekat kampus. Kris melihat So Hyun yang sudah berada di kelas.

“So Hyun-a!” panggil Kris
Wajah So Hyun langsung sumringah,

“Ah, Kris-a!!” So Hyun berlari kecil mendekati Kris, “Waeyo? Apa tidurmu semalam nyenyak??” tanyanya antusias

Kris terkekeh, “Kamu lagi kenapa ha? Bahagia banget keliatannya,” Kris mengelus-elus rambut So Hyun.

So Hyun tertegun beberapa saat. Rasanya sudah lama sekali, Kris tidak memperlakukannya seperti itu.

So Hyun cepat-cepat menyadarkan diri, mengedipkan matanya dengan cepat, “Emm, kamu benar. Moodku hari ini memang bagus,”
“Syukurlah,” balas Kris.

Kris baru saja akan meletakkan tasnya. Tapi sesuatu menangkap matanya untuk dilihat.

‘Tas Suzy?’ batin Kris

“So Hyun-a..” panggil Kris
So Hyun yang baru saja melangkah kaki keluar kelas langsung menengok, “Wae?”

Kris menunjuk bangku yang ada tas Suzy, “Kamu tau Suzy dimana?”

So Hyun menatap kursi kosong itu, “Nan mollayo. Aku hanya melihatnya menaruh tas dan dia pergi keluar,”

“Oh begitu.” Jawab Kris melirih
So Hyun tidak mau berlama-lama mendengar Kris membahas Suzy. Ia melanjutkan langkahnya pergi dari kelas itu.


































Drrttt..Drrrttt..

“Yeobseyo?”

“Neo eodiga?”

“Ke tempat yang kita setujui. Kau sudah disana?”

“Not yet. Bentar lagi aku akan sampai.”

“Arraseo,”

Percakapan diputus oleh So Hyun.

Injakkan langkah kaki menuntun So Hyun dan Ji Won menuju tempat yang sama. Sampai juga mereka disana.

“Gimana? Berhasil kah?” tanya So Hyun

“Tentu saja berhasil. Buktinya Suzy tidak mengikutiku.” Jelas Ji Won percaya diri.

“Kupastikan kejadian ini tidak ada yang tau. Orangku juga sudah pergi dari sini,”

“Eoh..na doo (aku juga), orangku bahkan tidak tau apapun. Karena aku memang butuh obat ini,” Ji Won menunjukkan tas kecil yang memang berisi obat.































--

“HUA! Kapjagiya!” teriak salah seorang mahasiswa.

Mahasiswa itu perlahan mendekat. Mahasiswa itu jongkok dan mengoyakkan tubuh yeoja itu dengan hati-hati  “jeogi..jeogiye-“ tenggorokannya tercekat. Ia syok melihat ada darah di bagian pelipis mahasiswi itu.

I See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang