Confusion

135 14 3
                                    


“Sudah kubilang kan? Aku gapapa kok. Udah kamu mending pulang ya sekarang,” gadis itu terus berusaha mendorong tubuh lelaki yang ada di depannya saat ini.

“Aku engga mau pulang sebelum Imo kamu dateng. Kalo kamu kenapa-kenapa kan ada aku, biar sekalian ke rumah sakit,” jelas lelaki itu

“Ah Tae, tap-“

“Ssstt!” jari telunjuk Taehyung menempel pada bibir gadis itu, “Suzy-a, dengar ya. Kamu ga perlu merasa kerepotan. Aku sukarela begini,”

Suzy membuang muka dan membuang nafas. Dia sudah tau kalau jawaban Taehyung akan begitu.

Imo Suzy mempercepat langkahnya menuju Suzy. “Aigoo, nak Taehyung. Terimakasih sudah menemani Suzy,”

Taehyung tersenyum lebar, “Tak masalah Imo. Kalau begitu saya tinggal dulu,” pamitnya

“Hei! Jangan lupa minum obat, makan yang banyak, dan istirahat yang cukup. Arraseo?” ucap Taehyung sebelum pergi meninggalkan Suzy dan Imo

“Cih, Arrayeo..Ka..” balas Suzy malas
Taehyung dengan cepat mengacak pucuk rambut Suzy. Lalu berlari menuju mobilnya.

“Gomawo!” teriakan Suzy menghentikan langkah Taehyung. Taehyung menoleh, namun Suzy segera masuk ke kedai.

“Begitukah caramu berterimakasih?” ucapnya sendiri diikuti dengan senyumnya yang merona.












Tap Tap Tap . .

Ji Won mempercepat langkahnya lagi dan lagi. Entah tujuan kakinya kemana, yang jelas ia harus menyingkir dari si busuk satu ini.

“Hei Ji Won! Benarkan itu kau?” Ji Won mendengar itu dari belakang tubuhnya.

“Hais sialan. Kenapa harus ngomong sekeras itu sih?” ucapnya sendiri lirih

Orang-orang yang melihat Ji Won dan Mingyu terheran-heran. Ada apa lagi kali ini? Apakah semua artis selalu bermasalah?

“Ya!” tarik lengan Ji Won oleh Mingyu

“Pikyeooo!!” Ji Won menghempaskan tangannya kasar.

“Kamu sebenarnya ada apa sih? Kenapa selalu mengangguku. Akhir-akhir ini kamu jadi menyebalkan,” sambungnya

“Sssrhh..nngg..entahlah. Aku hanya masih penasaran dengan kejadian yang waktu itu,” kedua tangan Mingyu memberi tanda kutip pada kata ‘waktu itu’

Ji Won membuang nafas kasar. Perlahan dia menarik nafas dalam-dalam.

Sekarang mereka berada di depan ruang band. Cukup sepi dan lagipula kelas belum dimulai.

“Aku memang meninggalkannya tapi itu karena aku memang pergi menemui manajerku. Aku meminta manajerku untuk memberiku obat. Ingat ya aku masih sakit.” Mingyu termantuk-mantuk mendengarkan penjelasan Ji Won.

“Cuma itu? Ga ada lagi?” tanya Mingyu

“Obseo!” jawab Ji Won tegas dan pergi meninggalkan Mingyu.

Ji Won merasa tidak nyaman dan bingung. Ada apa sebenarnya dengan Kim Mingyu itu?











Setelah beberapa hari beristirahat di rumah, Suzy memutuskan untuk kembali ke SIOA.

“Ya. Ya! Suzy-a!” teriak Imo dari depan pintu kedai

 Ya! Suzy-a!” teriak Imo dari depan pintu kedai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aigoo..waeyo Imo-a??”
Imo setengah berlari mendekat ke Suzy.

PUK..PUKK..

“Ya! Apppoo. Imo wae ge reu yo?” Lalu Imonya tetap melanjutkan menepak-nepak punggung Suzy

“Ya! Kamu itu baru sembuh. Kenapa tidak beristirahat saja eoh? Kenapa juga kamu pakai sepeda? Ha?! Apa kamu tidak bisa meminta tolong temanmu?? Badanmu mengurus tau!”

“Aku tidak apa-apa Imo. Lagian aku juga tidak mau merepotkan temanku.” Balas Suzy.

Suzy tau kalau Imonya sangat khawatir dengannya. Selain Suzy, Imo tidak punya siapa-siapa lagi.

Imonya terdiam. Tangannya bergerak menuju kepala Suzy. Perlahan tangan Imo bergerak ke atas lalu ke bawah. Mengelus-elus rambut Suzy.

“Suzy-a. Imo khawatir denganmu. Kalau ada apa-apa dijalan bagaimana? Kepalamu itu tidak boleh sampai terluka lagi,”

Suzy membalas dengan senyuman lembut, “Gomawo Imo. Aku akan tetap berhati-hati. Kalau ada apa-apa aku langsung hubungi Imo.”

Imo membalas dengan anggukan dan senyuman. Imo memberikan bekal kepada Suzy, lalu Suzy pun pergi berangkat ke SIOA.



🎤Ppalgan mas gunggeumhae Honey kkaemulmyeon jeomjeom nogadeun seuteulobeli geu mas🎤

“Ya.Ya. Ini lagi hits nih,” So Hyun menyikut-nyikut Kris. So Hyun menunjukkan girlgroup yang ada di layar hpnya.

Kris melirik sedikit ke arah hp So Hyun dan kembali ke pandangan diluar jendela, “Hits apanya? Kalah hits sama Exo tuh yang mau comeback,”

So Hyun berdecih, “Ya. Mereka itu satu agensi. Tapi lebih bagus Red Velvet lah,”

“Exo tuh yang lebih spesial. Sampai-sampai si agensi tuh bikin teaser tiap personilnya,” jawab Kris tanpa menoleh ke So Hyun

“Hais, bilang aja kalo kamu pengen jadi anggota Exo.” Ejek So Hyun
Mood So Hyun beberapa hari ini sangat tidak jelas. 

Walaupun Kris selalu bersama dia akhir-akhir ini, tapi So Hyun merasakan sesuatu yang ganjal. Raganya disisi So Hyun, namun jiwanya entah kemana. So Hyun sudah tau pasti karena Suzy.

Ya elah, Suzy, Suzy, dan Suzy lagi. Lelah batin So Hyun.

So Hyun menepuk-nepuk pundak Kris. Kris pun berbalik menghadap So Hyun.

“Kris-a,”

Kris mengangguk. “Aku tau mungkin kamu tidak nyaman denganku.”

Kris mengerutkan dahinya, “Kamu ini bicara apa?”

So Hyun menghela nafas, “Tanpa kamu kasih tau, aku tau. Aku bisa merasakannya. Kamu butuh Suzy kan?”

Kris terdiam. Mereka saling memandang.

“So Hyun-a, ak-“

“Gwenchanayo. Tak perlu merasa sungkan padaku,” senyum So Hyun. Kris masih tidak mengerti apa maksudnya yang sebenarnya?
Namun dari senyum So Hyun, ia sepertinya paham.











Suzy berjalan menuju lokernya. Ia perlu mengambil catatan lamanya. Sudah beberapa hari ia ketinggalan pembelajaran.

“Eo! Suzy-a!” suara itu membuat Suzy menengok ke arah kiri

“Taehyung-a,” Taehyung berjalan cepat menghampiri Suzy

Tangan Taehyung langsung memegang kepala Suzy, “Sudah tidak sakit?”

Suzy menggeleng. Tahu kalau Suzy sudah lebih baik, Taehyung tersenyum lebar. Tangan Taehyung malahan mendekap kepala Suzy.

Suzy segera menyingkirkan tangan Taehyung.

“Waeyo?” tanya Taehyung

“Aniya. Geunnyang, hajima.” Ucap Suzy

“Ya. Aku kan Cuma khawatir. Apa tidak boleh?”

Suzy tertawa mendengar ucapan Taehyung. Taehyung yang berada di depannya kebingungan melihat sikap Suzy. Apa kepalanya itu jadi sedikit miring 15 derajat?

“Bukan tidak boleh. Tapi tidak pantas.” Jawab Suzy. Setelah itu Suzy mengunci lokernya dan pergi meninggalkan Taehyung.

“Busunsuria?” Taehyung bertanya sendiri. Kejadian akhir-akhir ini menjadi tidak jelas.




🎧Song of today Red Velvet - Red Flavor🎧

TBC . . .

I See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang