4

11.9K 417 7
                                    

LUCAS .POV.

Bel apartment bunyi menandakan ada orang yang berkunjung. Aku segera membuka pintu nya, dan disanalah berdiri seorang wanita yang sangat aku banggakan dan aku cintai. Ya disana berdiri seorang wanita paruh baya berumur 50 tahun, beliau adalah mommy ku.

"Mom, apakabar? Kenapa gabilang kalo mau kesini mom kan aku bisa ngejemput mom." Aku khawatir sama mom

"Kabar mom baik Luc, gimana kabar kamu? Mom ingin berkunjung aja ko ke anak mom satusatunya yang paling mom mandiri ini,  sampe sampe jarang pulang yaa " mom menyindirku aku terkekeh

"Mom aku ini udah besar wajar kalo aku mandiri "

"Nah, kamu kan udah besar nih. Mom mau punya kerjaan kayak gendong cucu, ngebantu menantu mom ngurus cucu mom nanti" ah ini sih udah gawat permintaanya

"Kamu kenapa sih gapernah kenalin perempuan ke mom, satupun gaada yang kamu kenalin. Lucas, kamu masih normal kan sayang? " yaampun mom kejam nya ngira aku homo gitu?

"Ya ampun mom kenapa mom bisa ngira aku homo sih? Aku itu bukannya gamau atau apalah itu, tapi aku itu sibuk mom dan aku mau milih calon istri aku yang bener bener bisa jadi istri yang baik nantinya mom bukan yang ngincar uangnya aja. " aku menjelaskan semuanya apa yang aku ingin kan kepada mom. Supaya mom ga salah ngira.

"Okay,  kalo itu mau kamu. Mom punya temen dia punya anak bungsu perempuan.  Dan kamu tau, dia sama seperti kamu Luc. Dia gapernah mau tau apa itu pacaran dll. Dia hanya mau calon suami yang bisa membahagiakan keluarganya nanti. Gimana kamu setuju ngga? Dia gasuka keluar rumah, dia seorang dokter hewan. Dia punya satu sahabat, tapi dia lebih akrab sama hewan hewan. dia sangat pecinta binatang."
Pecinta binatang? Gaterlalu mainstream bolehlah, dan kenapa mom bisa tau semua tentang dia.

"Mom,  kenapa mom bisa tau semuanya tentang wanita itu. Dari mana mom dapat semua informasi itu? "

"Yaa mom taulah sayang,  karna untuk anak satu satunya mom apasih yang ngga"

"Gimana, kamu setuju? " lanjut mom

"Yaa,  aku akan mencoba liat orangnya dulu mom, jika cocok aku pasti setuju" jawab aku meyakinkan mom ku

"Baiklah sayang, besok malam datang ke hotel kita. Kita makan disana"

"Baiklah mom"

-skip-

Argh aku telat, gimana ini.
Aku liat disana sudah ramai dan sedang berbincang dengan seorang wanita yang dari belakang diliat tingginya sekitar 170 badanya ideal untuk seorang wanita.
"Sorry aku telat"

"Gapapa nak Lucas mari duduk" jawab lelaki paruh baya sekitar umuran 60 dan yang aku tau dia teman relasi nya dad kalo ngga salah Flerari Corp. Walaupun beliau sudah kepala 6 tetap terlihat kharismatiknya.

Aku duduk dan perempuan itu duduk. Makhluk ciptaan tuhan memang indah, menciptakan wanita seperti bidadari didepanku. senyumnya, sungguh anggun dan menarik semua mata jika melihatnya

"Jadi begini untuk Lucas dan Zora, kalian kami jodohkan dan pertunangan kalian dimulai minggu depan untuk masalah pernikahan kita akan mulainya 1 bulan setelah kalian bertunangan. Satulagi, tidak ada penolakan karna ini sudah janji kita sebagai orangtua kalian dari semenjak kalian masih berumur 5 th. Terimakasih sebelumnya" perkataan dad membuat wanita disebrang sana terlihat kaget. Jadi namanya Zora, hmm yaa kalo gini sih aku rela untuk dia apapun aku korbanin. Entah mengapa jantung aku berdetak tidak seperti biasanya.

"Bagaimana dengan saudara Lucas dan Zora apakah kalian bersedia dan menerima perjodohan ini?! "
Tanya teman dad ku dengan tegasnya dan tidak boleh ada kata penolakan.

"Ya, saya bersedia menerima perjodohan ini dad" aku melihat sekilas kearah wanita itu dia lucu dengan wajah kagetnya. Aku memang sengaja memanggilnya dad agar terlihat lebih akrab aja

"Baiklah, bagus jika nak Lucas menerimanya tanpa ada paksaan sedikitpun"

"Bagaimana dengan mu zora" tanya daddy ku kepada wanitaku. Wanitaku?  Ya, malam ini aku mencap nya sebagai wanitaku. Aku tersenyum smirk sambil melihatnya.

"a..a..a.aku be..b" sepertinya dia terlihat gugup.  Dia menarik nafas nya mungkin supaya lebih tenang. Dia melirik kearah aku dan daddy.

"aku bersedia " setelah dia berkata seperti itu dia melirik kearah aku, aku langsung mengerlingkan mataku kepadanya sambil tersenyum smirk. Hahahahaha mukanya lucu sekali ingin aku langsung menjadikannya pendamping hidupku. Ternyata benar pilihan mom emang terbaikkk.

-skip-

Sejak malam itu aku langsung minta orang kepercayaanku untuk menemukan semua tentang calon istriku.

'Too tok'

"Masuk" jawabku

Orang kepercayaan ku datang membawa berkas
"Tuan,  ini yang saya temukan tentang calon istri anda tuan"

"Terimakasih Joe"
Joe merupakan orang kepercayaanku yang sudah lama bekerja dengan ku.

Aku membuka semua berkas penting tentang calon istriku itu

-Azora Flareria Marthadyown
-anak dari pengusaha properti yang mempunyai banyak saham dimana mama yang bernama Wollyam Flareria Marthadyown dan mempunyai istri bernama Alezia Xaomy Flareria
-Azora merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara.
*Kaka 1 bernama Kakosih Flareria Jeseson dia sudah memiliki istri dan mempunyai anak 2 bernama Falencia Flareria Jeseson dan Tyore Flareria Jaseson.
*Kaka 2 bernama Pryon Flareria Hoyton
-diusia yang ke 20 th Azora baru lulus menjadi dokter hewan.
- Azora sangat menyayangi binatang.
-belum pernah berpacaran
- pernah ikut beladiri
- sangat menghargai orang yang lebih tua darinya

"Unik" semoga aku bisa menjaganya seperti dia menjaga binatang binatangnya.

"I got you Azora! " aku harus mendapatkan hatinya.

-skip-

Dikamar Azora.
Aku sebelumnya mendapat izin dari om lyan untuk mengajak Azora dinner dan aku yang disuruh om lyan untuk menjemput kekamarnya.

'Took tok'
Tidak ada jawaban,  aku coba membuka pintunya dan gakekunci. Aku masuk dan melihatnya sedang tidur.  Ah seperti bidadari dari surga.  Aku beruntung kalo aku bisa mendapatkan hatinya.  Aku harus berusaha!  I got you Azora!.

Aku menaiki ranjangnya dia tiba tiba bangun sambil mengerjap kan matanya berkali kali. Aah sungguh manisnya calon istriku ini. Tiba tiba ada perasaanku untuk mencium bibirnya yang menggoda imanku. Ahh wajar dong kalo laki laki disebuah kamar berdua dengan seorang bidadari dari langit.

-skip-

Aku baru saja melamar ulang Azora, aku mau yang sesungguhnya. Dia menerima aku dan aku janji akan selalu ada untuk azora juga anak anaku nanti. Aku udah ngga sabar menanti pernikahan ku dengan Azora.  I want to make you as my wife Azora.

Love BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang