Naomi dan Tujuh Penyihir

6

“hah?” seorang anak perempuan yang masuk itu adalah Nabilah Ratna Ayu Azalia siswi dari kelas sepuluh ips3 (XS3) yang terkenal sangat berisik dan suka menyebarkan gossip.

“yaampun kak Yona sama ci Omi ternyata lu berdua menjalin hubungan? Wah ini bakalan jadi trending topik haha ayo kak Yona sama ci Omi kiss kiss egen biar gw foto trus gw sebarin ke anak-anak haha.” Ucap gadis bernama Nabilah itu.

“apaan sih lo sok kenal banget! Lo tadi salah liat gw ama Naomi tadi kagak ciuman hmm maksud gw kita gak ada hubungan apapun hanya sebatas teman gak lebih!” ucap Yona yang tidak ingin terjadi salah paham.

“aelah lu kak gak usah malu kali bilang aja iya lagian ci Omi biarpun oon tapi dia cukup cantik dan seksehh kok kak haha, ayo kak, ci cium lagi.” Goda Nabilah kepada gadis yang dipanggil kak tadi, saat Nabilah mengambil hpnya di saku roknya, Naomi menarik tangan Yona agak jauh dari Nabilah lalu bertanya siapa itu Nabilah.

“siapa tuh anak?!” tanya Naomi ketika jarak antara dia dan Nabilah sedikit menjauh. “Nabilah Ratna Ayu Azalia, si ratu gossip dari kelas sepuluh. Ini gawat kalau sampai ia membocorkan apa yang dia liat sekarang maka seluruh sekolah akan mengira kita menjalin hubungan.” Jawab yona panik. “trus kita harus ngapain Yon??” Naomi jadi ikutan panik mendengar ucapan Yona. “tenang serahin sama gua, ntar lo jawab iya aje tentang semua yang gw bilang oke?” “oke”. Mreka berdua pun mendekati Nabilah yang telah siap dengan aplikasi kameranya.

“ada apa dengan kalian? Ayo buruan cium cium.” Ucap Nabilah semangat sambil mengarahkan kamera hpnya ke Naomi dan Yona. “ekhem bisakah anda menghentikan tuduhan itu?” tanya Yona dengan nada bicara yang dia buat sesopan mungkin. “hah?” “ciuman yang anda liat barusan itu adalah ritual suci untuk bisa bergabung dengan ekskul ini yaitu ekskul peneliti fenomena aneh.” Lanjut Yona. “ketua disini adalah Shinta Naomi Prasetya dan saya baru saja diperbolehkan bergabung dalam ekskul ini, iyakan ketua?” mendengar perkataan dari Yona yang sangat tidak masuk akal itupun Naomi hanya mengiyakan ucapannya.

“ini ekskul terhormat yang baru saja dihidupkan kembali setelah beberapa taun vakum. Karna semua udah jelas silahkan anda keluar dari tempat ini!” ucap Yona dengan gaya bahasa yang baku. Nabilah yang mendengarkan penjelasan dari Yona itupun langsung memasukan hpnya kedalam sakunya lagi dan langsung menghampiri Naomi dan dengan tiba-tiba Nabilahpun mencium bibir Naomi dan sekian detik kemudian ia melepaskan ciumannya.

Chuu~

“Gw serius mau gabung di ekskul ini jadi ijinkan gw masuk diekskul ini lagiankan gw udah jalanin ritual suci itu.” Ucap Nabilah yang sangat ingin memasuki ekskul ini. “ah hmm.” Jawab Yona agak gagap.

Setelah menciumi Naomi, ada yang berbeda dari sikap Yona dan Nabilah. “gawat! Gw beneran udah kehilangan kemampuan bertukar gw, gimana ini Yon?” Naomi yang panikpun mendekati Yona dengan wajah khawatir. “eh? Hmm Mi jangan liatin aku kayak gitu dong aku jadi malu.” Ucap Yona dan tiba-tiba saja pipinya memerah dan menjauh dari Naomi. “hah? Lo kenapa Yon? Lo jadi aneh deh Bahasa lo jijik sumpah.” Ucap Naomi pada Yona. Nabilah yang sedari tadi hanya melihat keduanya berbicara lalu mengambil hpnya kembali dan membuka aplikasi kamera dan langsung memfoto wajah Naomi yang heran dengan tingkah laku Yona. “eh lo ngapain?” tanya Naomi ketika sadar mendengar bunyi hp Nabilah *cekrek*. Tanpa menjawab ucapan Naomi tadi Nabilah malah menjauh dari Naomi dan melihat hasil jepretannya tadi.

Yona yang penasaran dengan apa yang difoto Nabilah itupun langsung mendekati Nabilah dan melirik hp Nabilah “aw cantik banget, kirim ke gw dong fotonya.” Pinta Yona ketika ia melihat hp Nabilah. “gak mau! Ini gw yang foto lu usaha ndiri kak.” Jawab Nabilah dan langsung merebut hpnya yang tadi dipegang oleh Yona.

Naomi yang sedari tadi hanya melihat tingkah aneh mereka berdua pun mulai kesal dan mengeluarkan suara. “lu pada ngapain sih?” tanya Naomi dan membuat Nabilah dan Yona menghadap kearahnya, Yona yang melihat Naomi lalu langsung menghampiri Naomi dengan gugup “Mi aku, aku.. aku suka sama kamu.” Ucap Yona “gila!” jawab Naomi sambil agak memundurkan badannya. “iya Mi aku suka sama kamu, suka sama pemikiranmu yang lambat, suka sama cara berbicaramu pokoknya aku suka sama semua tentang kamu.” Lanjut Yona dengan wajah serius. “aku juga suka sama kamu Ciii.” Nabilah yang sedari tadi hanya melihat Yona dan Naomi pun mulai mengeluarkan suara dan mendekati keduanya dan langsung memeluk Naomi “gila ini aneh! Kalian aneh seriusan lu pada kenapa dah? Lepasin gw!” Naomipun dengan sedikit mendorong tubuh Nabilah dan akhirnya terlepas “jangan sentuh Naomi gw!” bentak Yona lalu mengejar Naomi yang berusaha melarikan diri.

Sementara Naomi, Yona, dan Nabilah kejar-kejaran tiba-tiba Ve masuk dengan membawa obat sakit perut untuk Naomi “Naomi ini aku bawakan obat sakit perut.” Ucap Ve “arghh Ve tolongin gw! Mreka jadi aneh setelah gw cium.” Ucap Naomi ketika sudah dekat dengan Ve namun kemudian ia berlari lagi untuk menghindari Nabilah dan Yona.

***

“ehm Naomi!” Panggil Ve setelah memasuki kelas dan melihat Naomi sedang melipat kedua tangannya dimeja lalu menaruh kepalanya dan memejamkan mata. “huaaa.” Kaget Naomi ketika mendengar panggilan dari Ve, Naomi mengira bahwa Ve itu adalah Yona atau Nabilah. “astaga Ve gw kira lo Yona.” Lanjut Naomi. “tentang tadi..” ucapan Ve terpotong ketik mendengar seseorang memanggil Naomi.

“ci Omiii.” Panggil Nabilah dan langsung masuk kedalam kelas Naomi dan Ve, dan tanpa memperdulikan keaadaan disekitar Nabilah langsung memeluk Naomi dari samping. “aku kangen sama kamu ciii.” Ucap Nabilah dan iapun melepaskan pelukannya ketika melihat ada Ve disebelahnya. “bodo amat gila!” ucap Naomi pelan namun masih bisa terdengar oleh Nabilah dan Ve.

“hmm lo Jessica Veranda kan?” tanya nabilah dengan gaya lembut. “iya” jawab Ve bingung. “sorry ye tadi gw gak nyapa lo, kenalin nama gw Nabilah Ratna Ayu Azalia gw anak baru diekskul peneliti fenomena aneh.” Ucap Nabilah memperkenalkan diri. “Dan gw sangat mencintai Naomi.” Lanjutnya dan kembali memeluk Naomi. “salam kenal.” Sambil memberikan senyuman kearah Ve dan Ve hanya memberikan senyuman sebagai balasannya. “trus lo ngapain kesini?” tanya Naomi sambil berusaha melepaskan pelukannya. “aku dikasih tau sama kak Yona tentang legenda penyihir.” Jawab Nabilah sambil mempererat pelukannya. “ah Yona dasar ember.” Kata Naomi.

TBC~