1

1.1K 94 15
                                    

Note: kalo namanya thor tebelin berarti itu bukan mreka yang asli maksudnya itu fisiknya pemilik nama itu tapi jiwanya oranglain ngerti? Dingertiin aja lah kalo gk ngerti hahahahahaha

~~~

"Hoamm ayam goyeng." Saat ini naomi sudah tersadar dari pingsannya dan membuka kain yg menutupi tempat tidurnya dan turun dari kasur sekolah.

"Eh? Ve? Kau sudah bangun? Tadi kulihat naomi baru saja keluar dari uks dan sekarang sedang ada didal..." Ucapan guru penjaga uks terhenti ketika naomi menoleh dan berkata "aku ingin kencing." Lalu meninggalkan guru uks tersebut dengan wajah cengo.

Naomi lalu memasuki salah satu bilik toilet dan mulai membuka pakaian dalamnya untuk mengeluarkan air seninya v:. "Kok ada yang aneh ya sama gue?  Perasaan sempak gue warnanya item napa ini warnanya pink? Polkadot pula!" Naomi nampak berpikir sebentar lalu....

"WANJERRRR INI CELANA DALEM SIAPA YANG GUE PAKE ANJERRRR!!" Triak naomi dari dalam bilik toilet, buru-buru naomi keluar dari dalam toilet dan pergi keluar toilet namun pada saat keluar toilet ia sempat melewati cermin toilet dan ia melihat ada keanehan naomipun menoleh kearah cermin dan...

1detik..

2detik..

4detik..

5detik..

"HAHHHHHHH?????!" kaget naomi pada saat ia melihat cermin malah bukan dirinya yang ia lihat melain kan orang lain dan orang lain itu adalah ve. Naomi dan ve bertukar tubuh namun kepribadian dan tingkah laku tidak berubah.

"Kenapa gue kayak gini??! Eh tunggu kalo gw kayak gini itu tandanya ve.." Naomi langsung berlari dengan cepat menuju kelasnya, pada saat ia tiba dikelasnya naomi lalu mengintip dari jendela belakang kelas dan nampaklah dirinya sedang berada didepan kelas sedang mengerjakan soal matematika.

"Naomi? Tidak mungkin?" Ucap ikha yang selalu membully kebodohan naomi dikelas.

"Lo abis minum apa naomi?" Triak lidya namun naomi yang berada didepan kelas itu hanya diam dan melanjutkan jawaban matematikannya didepan kelas setelah selesai naomi kembali duduk ditempatnya.
"Benar." Ucap guru matematika itu sambil bertepuk tangan,  anak-anak yang lainpun ikut bersorak dan bertepuk tangan pada naomi yang sedang duduk. Lalu beberapa detik kemudia ve nekad masuk kedalam kelas tanpa ijin lalu menarik paksa tangan naomi "mengapa kau ada disini? Ayo ikut gue!" Printah ve pada naomi.

"Tapi kita masih belajar ve." Jawab naomi dengan lembut, guru dan para murid hanya diam menyaksikan perdebatan mereka karna mreka masih shok dengan kejadian naomi pinter(?). "Trus kenapa dengan belajar? Udah ayo ikut gue!!" Ve lalu menarik paksa tangan naomi lalu mengajak naomi untuk keatap.

Sesampainya diatap ve lalu melepaskan tangan naomi dan menatap tubuhnya lalu tubuh naomi . "Apa? Kenapa?" Tanya naomi polos. "Apa? Kenapa? Loe bilang? Lo gak liat apa badan kita ketuker??" Tanya ve kesal karna naomi hanya menganggap enteng hal yang terjadi saat ini. "Aku tau kok." Jawab naomi lagi dengan entengnya.

"Veee kita harus ngapain biar gw kembali ketubuh gw lagi?" Tanya naomi frustasi karna melihat tubuhnya berbeda. "Kita seperti ini karna jatoh dari tangga waktu itukan?" Ujar ve dengan nada lembut namun datar. "Ahh gue tauu ayo ve kita ketangga lalu jatuh kembali disana!" Ajak naomi sambil menarik tangan ve namun ve melepaskan genggaman tangan naomi "aku gak mau kita jatuh dan pingsan lagi! Aku tidak ingin ketinggalan mata pelajaran berikutnya! Jika ingin bertukar nanti saja setelah bimbel sekolah selesai." Jawab ve lalu meninggalkan naomi diatap sendirian dan turun menuju kelasnya. Naomi yang masih diataspun akhirnya mengikutinya turun dan menuju kelas. Setibanya didepan kelas ada yang memanggil ve  dan ternyata itu adalah jeje,beby dan gaby temen sekelas ve sewaktu kelas 10.

"Ve aku cariin dikantin ternyata kamu disini." Ujar jeje yang sambil memegang bekal makanannya dengan beby dan gaby. "Ah? Jeje? Ada apa?" Tanya ve mencoba berbicara selembut mungkin. "Tidak ada apa-apa sih ve hanya ingin mengajak makan siang bareng, yuk?" Jawab jeje dan ditambahi anggukan kedua teman jeje yaitu beby dan gaby. "Oh kalau begitu aku ambil bekal ku dulu ya didalam kalian tunggu sini saja." Jawab naomi dan pergi berlalu meninggalkan mreka untuk mengambil bekalnya ve didalam tas ve. "Yuk kita kekantin." Ajak naomi ketika ia sudah didepan kelas. "Yukkk."

***

"Slamat makannnn." Ujar mreka bersamaan. Pada saat mreka membuka makanannya jeje gaby dan beby melihat kearah makanan ve dan menertawakannya,naomi yang melihat mreka tertawa hanya tersenyum malu karna makanan yang dibawa oleh Ve sudah tercampur aduk seperti makanan kucing namun naomi tetap cuek dan memakannya.

Usai makan bersama jeje gaby dan beby, naomipun menuju loker yang berada luar kelas dan membuka pintu loker milik ve. Ketika membuka loker milik ve betapa terkejurlah naomi saat melihat banyak barang-barang kotor yang jatuh dari loker tersebut dan ada beberapa buku ve yang telah disobek dan dicoret-coret. Tak jauh dari tempat naomi berada, jeje gaby dan beby melihat kearah naomi sambil tertawa saat naomi melihat kearahnya raut wajah jejepun berubah menjadi tidak bersahabat "apa?" Tanya jeje dingin dan sinis. Melihat kelakuan jeje tadi membuat naomi geram naomipun berbicara pelan "jadi kau dibully ve, baiklah kita kasih mereka sedikit pelajaran." Ujar naomi pelan. Jeje gaby dan bebypun meninggalkan naomi sendirian.

Naomi lalu melihat jam dipergelangan tangannya "hmm masih ada sekitar 15 menit cukuplah untuk berbicara dengan ve. " naomi pun berjalan memasuki kelas dan menemui ve ditempat duduknya. "Ve lo harus ikut gue ke atap! Adahal yang ingin gw bicarain!" Pinta naomi pada ve. Ve pun hanya melihat kenaomi sekilas lalu kembali membaca novel kesayangannya. "Ve! Ini soal jeje gaby dan beby!" Mendengar ucapan naomi barusan membuat ve memandang wajah naomi "kenapa mereka?" Tanya ve pada naomi. "Gue udah tau tentang kelakuan mereka ke lo, karna gw teman yang baik maka gw gak akan biarin mereka terus-terusan ngebully elo. " jawab naomi mantab dan melihat dalam kearah mata hitam milik ve. "Ini bukan urusan kamu naomi! Lebih baik kamu diam dan biarkanlah mereka melakukan apa yang mereka ingin lakukan kepadaku!" Mendengar ucapan ve barusan membuat naomi tampak geram. "Oke ve kalo lo gak mau gw bisa sendiri kok!" Naomi pun pergi meninggalkan ve yang sedang duduk membereskan bukunya.

"Nahh itu mereka hmm liat aja gue bales kalian semua haha!" Naomipun mendekati jeje gaby dan beby. "Jeee." Sapa naomi. "Ngapain lo? Mau cari masalah lo sama gw hmm? Ve".



TBC~~

Naomi dan Tujuh PenyihirWhere stories live. Discover now