4

679 97 11
                                        

“haahh?” yona dan naomi pun kaget ketika melihat yang masuk adalah ve. Ve masuk dengan tampang datar yang ia perlihatkan kepada naomi dan yona. ”aku punya perasaan buruk ketika melewati ruangan ini, dan sepertinya yona sudah tau tentang apa yang kita lakukan.” Ucap ve sambil menatap naomi sinis. “ve maafin gw.” Ucap naomi memohon sambil memegang kedua tangan ve. “aku berpikir orang lain akan tau mengenai kita cepat atau lambat.” Ucap ve sambil melepaskan tangan naomi dari tangannya “meskipun begitu kamu tetap saja bodoh.” Lanjut ve. “terus lo apa ve? Lo itu udah jadi murid terpintar seangkatan sekolah tapi lo malah gak mau masuk ke universitas mana pun.” Ucap naomi kesal. “hah?” tanya ve. “yona barusan bilang sama gue kalo lo itu gak mau ngelanjutin pendidikan lo ketika lulus sma nanti, maka dari itu kita berdua pingin nyari tau alasan lo sebenernya.” Terang naomi kepada ve.

“aku benci sekolah jadi aku berpikir untuk tidak melanjutkan pendidikanku ketika lulus sma nanti, menghadapi pembulian, tidak ada gunanya juga belajar pada waktu disekolah. Itu yang aku pikirkan pada saat mengisi formulir itu.” Jawab ve sambil melirik kearah yona namun ia masih menghadap kearah naomi. “tapi sekarang aku ingin melanjutkan pendidikanku keuniversitas nantinya.” Lanjut ve dan menengok kearah yona. “hah?” kaget yona. “kenapa?” tanya naomi.

Ve tidak langsung menjawab pertanyaan naomi namun ia malah memajukan wajahnya kearah naomi dan menciumnnya tepat didepan yona.

Chuu~

Yona melihat adegan ciuman sesama wanita itupun kaget padahal itu bukan pertama kalinya ia melihat ciuman sesama jenis bahkan ia juga pernah melakukan ciuman sesama jenis seperti itu. Yona kaget karna ia baru pertama kali melihat ciuman bertukar tubuh seperti itu. “hmm aku sudah tidak membenci sekolah lagi.” Ucap ve setelah ia kembali pada tubuhnya dan tersenyum kearah naomi. “wahh gw barusan ngeliat adegan ciuman kalian lalu pertukaran kalian.” Ucap yona bangga. “selamat tinggal.” Ucap ve lalu keluar dari ruang osis. “ve tunggu.” yona menahan tangan ve. “apa kalian berdua gak kepo gitu? Kenapa dan bagaimana kalian bisa ketuker gitu?” tanya yona. “ayo ikut gw.” Ajak yona, ve dan naomi pun mengikuti langkah jalan yona.

Yona membawa naomi dan ve kelantai satu tepatnya di ruangan yang sudah tidak terpakai lagi ruangan yang tidak sebesar kelas tapi lumayan besar jika dipakai menaruh peralatan yang sudah tidak terpakai. “ngapain lo ngajak gw ama bidadari kesayangan gw kesini?” tanya naomi dan mendapat cubitan kecil dari ve. “akh sakit ve, tapi lebih sakit lagi kalo digantungin sama kamu.” Goda naomi ke ve. “naomi!” Ve yang jengkelpun akhirnya mencubit perut naomi lebih keras. “auuu iya iya ve gue cuman becanda elah malah dianggap serius. Awas suka lo ama gue ve haha.” Naomi nampak senang menggoda ve. “ekhem ini memang ruangan yang tidak terpakai setelah ekskul peneliti fenomena aneh dibubarkan, tapi sekang ini akan digunaan kembali karna ekskul peneliti fenomena aneh sudah kembali bersatu hahaha.” Ucap yona lalu mencabut tulisan “ruangan tidak terpakai” dan terlihatlah tulisan “ekskul peneliti fenomena aneh”

Yona membuka pintu lalu menunjukan foto-foto dimana club bertahun-tahun lalu yang sedang meneliti berbagai fenomena sambil ve dan naomi melihat-lihat ada banyak buku yang tak terpakai dan ada banyak debu dan sarang laba-laba. “ini sudah tidak terpakai berapa taun yon?” tanya ve pada yona. “entahlah mungkin sekitar 4 atau 5 taun yang lalu.” Ucap yona. “jadi gw ngajak kalian kesini buat gabung ke ekskul ini biar kita sekalin nyari tau tentang pertukaran kalian.” Lanjut yona saat selesai menunjukan foto-foto pada ve dan naomi. “tidak burukkan untuk dicoba?” tanya ve santai. “nahhhh, trus lo gimana mi? ikut gabung?” tanya yona antusias. “aa.a.. aaa.” Ucap naomi tidak jelas karna ia menjawab sambil melihat kearah ve dan mendapat eye lock dari ve walau cuman sesaat namun itu mampu membuat naomi gugup. “yesss, baik sudah diputuskan maka kalian resmi bergabung.” Ucap yona semangat.

“baiklah ayo kita mulai penelitian. Hmm apa kalian pernah berciuman sebelumnya?” yona bertanya pada ve dan naomi dengan nada sedikit serius. “dasar bodoh! Apa yang kau tanyakan barusan?” tanya naomi sedikit kesal karna ia berpikir bahwa itu pertanyaan yang bodoh baginya. “ve?” tanya yona tanpa menghiraukan pertanyaan naomi tadi “belum.” Jawab ve santai. “hmm jadi naomi first kiss mu.” Ucap yona sambil berpikir. “lalu naomi lo gimana?” tanya yona kepada naomi lagi. “eh? Hmm ve ciuman pertama gw.” Ucap naomi pelan namun masih bisa didengar oleh yona dan ve. “hmm jadi ini first kiss kalian berdua.” Ucap yona memastikan. “hmm kalo gitu gw pingin tau apa mungkin kalian bisa bertukar dengan orang lain, untuk alasan itu beri gw satu ciuman ve.” Ucap yona sambl tersenyum. “apa??!” ucap naomi kaget atas permintaan yona barusan.

Yona pun memajukan wajahnya dan memegang dagu ve dan ditariknya namun ketika sudah dekat ve mendorong jidat yona agak kasar. “tidak mau!” ucap ve tegas. “mampus! Makanya ja nasal jadi orang.” Ucap naomi mengejek yona. “kalau begitu beri aku satu ciuman naomi!” ucap yona lalu dengan cepat memgang tangan naomi dan ditariknya. “hahhh??? Enggaakk!! Gue gak mauuuu.” Naomi meronta-ronta saat yona menariknya. ”kalo lo gak mau kita gak bisa ngebuktiin siapa yang memiliki kekuatan bertukar.” Ucap yona, ve yang awalnya cuman melihat keduanya lalu mendekat kebelakang tubuh naomi dan memegang kepala naomi agar tidak bergerak dan meronta-ronta. “ve! Lo ngapain?!” tanya naomi kaget dengan perlakuan ve. “one kiss.” Ucap yona lalu mengedipkan sebelah matanya kearah ve, lalu menciumnnya.

Chuu~

Yona langsung bertukar dengan naomi ketika ia melepas ciuman singkat itu.
“wahh sekarang gw masuk ke tubuh  naomi!” ucap yona dengan sangat senang.

“hah sekarang gw ada ditubuh yona.” Ucap naomi lalu mengelap bibirnya.
“jadi ini tubuh anak paling menyedihkan tahun ini! Haha tubuh gw serasa sangat ringan.” Ucap yona sambil menggerak-gerakan seluruh badannya.
“sialan lo yon.” Ucap naomi sambil melirik tajam kearah yona.
“wahh ini keren naomi! Kamu bisa bertukar dengan siapa saja dengan ciuman?” tanya ve lembut. “memangnya gw tau!” jawab naomi agak membentak karna masih kesal dengan perlakuan yona dan ve tadi. “naomi! Kasih gw satu ciuman lagi! Apakah kita akan bertukar kembali?” ucap yona lalu tanpa seijin dari naomi, yona langsung mencium naomi dan mereka berdua bertukar kembali.

“wuhuhuhhahhah.” Teriak keduanya bersamaan ketika melihat mereka kembali ketuhuh masing-masing. “naomi, satu ciuman lagi!” pinta yona lagi kepada naomi. “tidak mau! Dasar mesum!” ucap naomi lalu menjauh dari yona namun yona mengejarnya, naomi yang berusaha melepaskan diri dari yona pun tidak sengaja menyenggol rak buku kecil dan semua buku-buku yang ada dirak itupun terjatuh berantakan dengan debu-debu yang berterbangan. “hentikan!” ucap ve lemah karna dia sudah tidak tahan melihat kelakuan yona dan naomi yang seperti anak kecil itu.

“ini semua gara-gara lo yon!” ucap naomi “harusnya lo gak usah ngehindar dari gue naomi!” balas yona “ayo beresin! Ve bantuin.” Pinta naomi pada ve. Disaat yona dan naomi memberdirikan rak buku itu ve mulai mengambil beberapa buku namun ia penasaran pada satu kotak dan ia membukannya dan ternyata isinya adalah buku catatan. “apa mungkin ini?” tanya ve pada yona dan naomi. “apa itu ve?” tanya naomi”.


TBC~

Naomi dan Tujuh PenyihirWhere stories live. Discover now