Hai, sahabat APK salam kenal yah ... Ini cerita pertama yang saya tulis, maaf apabila masih banyak typo di sini. Semoga bisa menghibur sahabat semuanya.
Happy reading***
"Ketika cinta dihadapkan pada masa lalu, akankah sanggup bertahan?"
***
Denting piano mengalun merdu dalam restoran di sebuah hotel ternama. Restoran dengan interior elegan dan konsep open kitchen itu terasa cozy dan homey. Hingga membuat pengunjung merasa betah dan nyaman.
Akan tetapi suasana tenang dan nyaman itu, tak nampak pada meja yang terletak di private room restoran tersebut. Yang terlihat hanyalah dua orang wanita yang tengah terlibat pembicaraan serius. Bahkan salah satunya tampak begitu shock, setelah melihat benda di depannya.
"Bukankah, mereka sangat mirip?" tanya Etta, seraya menyodorkan sebuah foto hingga membuat Dee membelalakkan mata tidak percaya.
"Lihat!!" tunjuknya pada selembar foto yang disodorkan tadi. "Matanya juga sama, 'kan?" lanjutnya saat tidak mendapat respon dari lawan bicaranya.
Keringat Dee mulai bercucuran melihat selembar foto di hadapannya. Foto seorang gadis kecil cantik memakai dress pink bercorak polkadot putih dengan bando hello kitty. Bukan hanya matanya saja yang mirip. Tapi juga senyumnya, wajahnya, dan ... lesung pipitnya! Menyadari hal itu membuat Dee menutup mulut tidak percaya.
"Apa maksud semua ini?" tanya Dee dengan tatapan tajam.
"Kamu terlalu pintar untuk tidak bisa menyimpulkannya," sindir Etta sinis, membuat Dee ingin mencakar wajah cantik wanita itu.
"Berhenti main teka-teki, Etta," balas Dee, "katakan atau aku akan pergi."
Sebenarnya Dee bisa menyimpulkan teka-teki ini, namun ia terlalu takut dengan fakta yang ada di hadapannya. Ia berharap Etta tidak meneruskan pembicaraan yang akan semakin menyakitinya.
"Kamu tahu apa maksudku, tapi kamu terlalu pengecut mengakuinya!"
"Apa ... "
"Anak itu putriku dari El, suamimu!" lanjut Etta cepat. "Putri yang tidak pernah diharapkan ayahnya."
Seraya mengambil napas dan menahan air matanya, Etta melanjutkan ucapannya. "Itu sebabnya aku kembali demi putriku yang ingin bertemu sang ayah."
"Tidak ... itu tidak mungkin! El ..." Dee tidak sanggup meneruskan ucapannya. Ia ingin menolak semua tuduhan Etta, karena suaminya tidak seburuk itu.
Namun bukannya merealisasikan tindakannya, Dee justru terlihat mengenaskan. Pandangannya kosong, wajahnya terlihat pucat pasi, dan kepalanya sakit seperti tertimpa reruntuhan. Semua kabar yang datang secara tiba-tiba itu membuatnya shock dan tak percaya.
"Kamu terlalu percaya terhadap El, padahal kalian baru ..."
"Kenapa ... kenapa kamu baru mengatakannya sekarang?" potong Dee. "Apa sebenarnya tujuanmu?" sambungnya beruntun.
Ia merasa ada yang janggal. Jika cerita Etta benar, kenapa dia baru mengatakannya sekarang setelah lima tahun berlalu. Bukankah semua ini terlihat aneh dan tidak masuk akal.
"Tujuanku? Tentu saja meminta hak anakku!" jawab Etta santai sambil meminum kopi yang dipesannya.
"Kamu pikir aku percaya begitu saja?" sahut Dee yang berusaha menahan emosinya sejak tadi.
Etta menjawab dengan mengangkat bahunya. "Terserah, kamu mau percaya atau tidak. Tetapi aku siap untuk melakukan apa pun demi hak putriku," tegas Etta seraya tersenyum meremehkan.
Dee merasa terpukul mendengar tantangan Etta itu. Dia bingung dengan fakta yang mendadak ini. Fakta yang membuat hatinya hancur berkeping-keping. Seharusnya dia tidak datang ke sini dan mendengar omong kosongnya. Lalu apa yang harus dia lakukan? Apakah dia harus mempercayai semua ucapan Etta? Atau menganggap semua yang diceritakannya hanya angin lalu?
Dengan langkah gontai dan perasaan hancur, Dee meninggalkan restoran itu. Sementara Etta? Ia bersikap tak peduli dengan tidak mencegah kepergian Dee. Ia justru menghubungi seseorang yang ingin mengetahui hasil pertemuannya sore ini.
"Hallo ... !!!" terdengar suara pria di seberang sana.
"Aku sudah melakukan tugasku, sekarang giliranmu!" lapor Etta.
Terdengar tawa di sana. "Aku tahu, kamu bisa diandalkan, Etta" puji pria tersebut. "Tenang saja, aku akan melakukan sisanya. Kamu tunggu kabar baik dariku," sambung si pria diikuti tawa penuh kepuasan darinya.
*****
EYD, Typo ?? Mohon koreksiannya. Vote dan komentarnya ditunggu ya, Kawan ...
Hi, five
- Saleable -

YOU ARE READING
A Celebrity's Wedding Story
Roman d'amourPernikahan selebriti bukanlah hal yang biasa. Stigma "tidak langgeng" kerap menyertai mereka. Akan tetapi tidak bagi Dee. Dengan kunci saling cinta dan percaya, ia berkeyakinan mampu mempertahankan pernikahannya. Namun kehadiran pria masa lalunya da...