Chap 35

4.1K 195 7
                                    

Author pov

Skip seusai prilly dari Taman

Prilly langsung berbelok dan masuk ke sekolahnya ,ia sama sekali tak tau jika ada seseorang di balik pohon yang ia sandari tadi

Back to orang yang berada di belakang pohon

"Li ngapain lo ngejogrok di situ? "Tanya seseorang yang tak jauh dari pohon yang di sandari oleh prilly, dan ya orang yang bersandar di pohon selain prilly adalah ali

"Gw cuman nyantai aja, kapan lagi gw bisa kayak gini gw kan udah lumayan di sibukin sama pelajaran lah, tugas lah"balas ali melirik sekilas orang yang berbicara dengannya

Kemudian ia menutup matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajah rupawannya

"Jiah...  Gaya lo li bilangnya disibukin sama tugas & pelajaran, kayaknya lo mulai tobat ya... "Balas orang tersebut sambil berdiri di hadapan ali

"Udahlah, gw tobat gini salah, gw nggak tobat di katain kayak anak kecil aneh lo shawn"balas ali terdengar seperti orang yang serba salah

Yup orang yang mengajaknya bicara adalah shawn, laki laki yang lumayan cerdas di kelasnya, atau lebih tepatnya remaja di kelasnya yang pintar selain Rion

Shawn pun duduk di samping ali, ia melakukan hal yang sama dengan ali.

" lo harus tau kalau di balik ledekan' dikatain kayak anak kecil 'itu adalah sebuah ciri khas lo, lo boleh bersikap layak kekanak kanakan tapi ada waktunya, dan ada waktunya lo bersikap sewajarnya-- "

Ali yang mendengar ucapan shawn pun, meliriknya sekilas. Karena kata bersikap sewajarnya .shawn memberi jeda ucapannya dengan menghela nafas

'Emangnya selama ini gw bersikap nggak wajar atau gila apa? 'Pikir ali

"Maksud ucapan gw itu lo bersikap tegas, jadi adakalanya lo bersikap kekanak kanakan dan adakalanya lo bersikap tegas atau dewasa"sambung shawn

Ali pun cuman mengangguk anggukkan kepalanya mengerti dengan ucapan shawn

"Itulah sisi dari diri lo yang ngebuat prilly nyaman dan betah sama lo. Itulah sisi yang nggak dimiliki mantan atau cwok lain di dekat prilly, prilly itu ngejauh dari yang namanya cwok setelah tau mantannya itu ketauan bo ong sma dia"sambung shawn membuat ali sedikit berfikir kenapa shawn malah ngebahas prilly

"Gw ingetin satu hal prilly itu sekarang emang tegar dan kuat, karena teror dan jarak antara lo sma dia ,Tapi adakalanya prilly mulai lelah dan jadi rapuh. Gw ingetin ini ke elo karena gw aku akuin dulu gw emang pernah suka sma prilly meskipun sekarang enggak ,tapi prilly itu cwek baik, nggak aneh aneh, dia cwek simple yang berhati dewasa"imbuh shawn sambil memegang pundak ali memberikan keyakinan akan posisi prilly saat ini.

Setelah itu shawn pun berjalan masuk ke sekolahnya meninggalkan ali yang mematung karena semua nasehat shawn tadi

' adakalanya lo bersikap kekanak kanakan dan adakalanya lo bersikap tegas atau dewasa'

' Itulah sisi dari diri lo yang ngebuat prilly nyaman dan betah sama lo. Itulah sisi yang nggak dimiliki mantan atau cwok lain di dekat prilly'

' adakalanya prilly mulai lelah dan jadi rapuh.'

"Dulu gw yang mikir nggak terima ngeliat prilly nangis entah gara gara siapa tapi, sekarang gw yang tega ngasih jarak di saat prilly lagi ada masalah, gw ini cowok yang plin plan banget "gerutu ali

Ali pun enghela nafasnya , mencoba mengambil keputusan setelah di nasehati oleh shawn

"Meskipun prilly belum ngasih penjelasan ke gw harusnya gw ngertiin keadaannya prilly yang sedang banyak masalah gini"gumam ali, kemudian ali pun masuk ke sekolahnya

Ketua Osis Vs Ketua Basket ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang