Chap 37

4.1K 204 9
                                    

Author pov

Saat istirahat

Prilly dan arnold menuju ke ruang musik, namun di tengah lorong prilly di jegal lagi, prilly hampir tersengkur ke tanah karena lengan arnold yang menahan prilly

"Belum puas lo huh? "Tanya prilly dengan emosinya

"Belum karena lo belum sepenuhnya terpuruk"balas nabil dengan senyum liciknya

"Heh denger ya... Lo tuh udah nggak ada hubungan lagi sama ali biarin lah ali sma siapa aja, lo itu bukan siapa siapanya nggak usah ngatur ali"ucap arnold membela prilly

"Heh sekalipun lo saudaranya gw nggak takut karena ali percaya sama gw"ucap nabil dengan wajah songongnya

"Bodoh ya... Ali percaya sama nenek sihir kayak lo"ucap prilly meledek nabil

"Apa lo bilang nenek sihir, heh lo tu cuman parasit bagi ali nemplokin ali mulu nggaka ada kerjaan lo? "Tanya nabil membuat prilly emosi namun ia tetap menahannya

"Heh cabe lo yang nggak ada kerjaan, pinjem ponsel aja ke ali situ nggak ada kawan ya? Makannya minjem ke ali oups bukan deh lebih tepatnya modus caper ke ali"balas prilly dengan pedas

Plak

Satu tamparan mendarat mulus di pipi prilly, arnold pun geram akan sikap nabil hampir maju selangkah namun lengannya di cekal oleh prilly

"Huh beraninya sama fisik lo "ucap prilly

"Heh denger ya.. Jangan deketin ali lagi atau lo akan tau akibatnya"ucap nabil sambil mendorong prilly

"Apa? Ngedeketin ali, denger baik baik gw nggak ngedeketin ali kita emang deket "ucap prilly

"Bilang aja lah lo sirik sama prilly ,so prilly masih bisa deket sekalipun cuman mantan gebetannya ali "ucap arnold tak tahan

"Heh ini nggak ada sangkut pautnya sama lo lebih baik lo diem aja"ucap nabil

"Woles aja napa "ucap prilly, nabil pun langsung menjambak rambut prilly, arnold pun langsung turun tangan

Namun sebelum arnold turun tangan prilly sudah mendorong nabil , sudah banyak pasang mata yang melihat kejadian tersebut mereka tak berani mendekat, taulah prilly orangnya seperti apa kalau sedang marah

"Apa apaan sih lo prill, nggak usah gini juga kali ini anaknya orang"ucap ali di belakang prilly dan arnold

"Siapa juga yang bilang tuh nenek sihir anaknya setan nggak ada tuh"balas prilly ketus

"Lo ngapain juga sih arnold, ngapain lo ada disini juga? "Tanya ali

"Karena--"ucap arnold terputus

"Bukan urusan lo "balas prilly sambil menarik arnold menjauh dari ali

"Heh mau kemana lo prill?tanggung jawab lo nabil kayak gini kan gegara lo"ucap ali geram ,prilly pun menghentikan langkahnya

"Apa gw? Lo kali, nggak usah nyalahin gw, salahin takdir noh ngapain nyalahin gw, nggak ada kerjaan lo"balas prilly sambil berbalik badan menghadap ali

"Harusnya ngaca lo, lo yang udah bikin nabil kayak gini mestinya lo tuh minta maaf, sekarang juga minta maaf lo sama nabil"titah ali

"Huh minta maaf? Ke nenek sihir ?ogah gw, ngapain juga lo nyuruh gw buat minta maaf ke nenek sihir lo tuh bukan siapa siapa gw "ucap prilly remeh

"Kenapa sih lo jadi kayak gini? "Tanya ali

"Kenapa? Tanya tuh sama diri lo sendiri kenapa gw kayak gini, dan satu hal lagi gw bukan urusan lo, jangan pernah lo ngatur kehidupan gw "ucap prilly kembali berbalik badan dan meninggalkan ali ,ia berjalan menuju

Ketua Osis Vs Ketua Basket ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang