Chap 19

4.5K 184 0
                                    

Author pov

Tepuk tangan dari semua juri pun terdengar di ruang seleksi dan Para juri pun dibuat terkesan oleh ali dan prilly. Mereka yang tadinya penasaran akhirnya mengerti dari maksud ali tadi .

"Wooww maksud kalian itu..."balas salah satu juri yang bernama Daniel dengan bersiap siap bernyanyi

Lagu inilah caranya ungkapan hatinya bersama dirimu....
Izinkanlah dirinya
Mencintaimu.... Menyayangimu....
Harapannya tuk selalu ada di sampingmu

Balasnya sambil bernyanyi sambil mengganti kata ungkapan hatiku menjadi ungkapan hatinya.begitu pun dengan kata diriku menjadi kata dirinya dan kata harapanku menjadi harapannya.

Seolah olah menunjukkan bahwa ali mencintai dan menyayangi prilly namun prilly tak mengetahuinya.

"Hmm maaf bapak maupun ibu juri , sepertinya kalian salah faham tadi teman saya hanya bercanda , saya bukan kekasihnya saya cuman temannya . kami cuman couple yang di jodoh jodohkan saja sama teman teman"jelas prilly sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal , ia takut para juri juga menyangka ia adalah kekasih ali

"Itu tidak mungkin , pasti kalian saja yang tidak mau mengakuinya "tuduh salah seorang juri yang bernama Andien

"Tapi kalau memang kalian bukan sepasan kekasih , saya akan memberikan tantangan pada kalian berdua"tantang seorang juri yang benama Derby

"Tantangan? Tantangan apa?"tanya prilly kebingungan

"Kamu , kamu harus menembak gadis ini untuk jadi kekasihmu saat lomba nanti"ujar Derby sambil menunjuk ali . ali pun kebingungan tak mungkin ia menembak prilly hanya karena lomba bukan dari hatinya sendiri

"Dan saya minta itu harus tulus dari hati kamu bukan karena tantangan saya"tambah Derby memperjelas maksudnya denan tegas . ali maupun prilly langsung berhadapan kebingungan oleh tantangan Derby

Namun akhirnya prilly mengerti

"Jadi kami berdua masuk dalam lomba tersebut?"tanya prilly dengan antusias

"Tentu , buat apa saya menyuruh teman kamu menembak kamu saat lomba sedangkan kalian gagal dalam seleksi "jelas Derby yang masih tetap dengan sikap coolnya

Dengan spontan prilly maupun ali sama sama berpelukan erat , dan bahagia . mereka tak tau kalau Derby sekarang hanya memancing mereka dengan kata kata yang sederhana namun mampu membuat mereka berdua langsung berpelukan.

Juri yang lain pun dibuat terheran heran dengan kata kata prilly , bukankah tadi prilly bilang kalau ia bukan kekasih ali tapi kenapa ia berpelukan dengan ali begitu erat seakan tak mau melepaskannya.

Andien maupun daniel pun akhirnya menatap Derby serta ali dan prilly bergantian akhirnya mereka mengerti maksud ali dan prilly.

Skip di luar ruangan seleksi ( balik ke liand dan rassya )

"Ya dan menurut gw yang mampu ngertiin dan tau kelebihan prilly itu cuman ali"sambung rassya yang tadinya berbicara dengan Liand sambil menunggu ali dan prilly

"Sepertinya bukan ali doang yang ngerti dan tau kelebihan prilly , karena secara nggak langsung elo juga udah tau akan kelebihan prilly"balas Liand dengan bersandar di dinding pembatas ruangan seleksi

"Mungkin aja "balas rassya cuek

Tak lama kemudian ali dan prilly pun keluar dari ruang seleksi dengan wajah berseri seri

"Gimana lo berdua berhasil nggak?"tanya liand pada prilly dan ali

"Tentu berhasil dong , kita kan couple terhebat sekalipun bukan sepasang kekasih "balas ali dengan bangganya

Ketua Osis Vs Ketua Basket ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang